Soal Delay, Ini Jawaban Lion Air

Reporter

Selasa, 3 September 2013 09:56 WIB

Pesawat Lion Air. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai Lion Air menjadi sorotan lantaran kasus penundaan penerbangan (delay) yang menyebabkan penumpang telantar hingga beberapa jam. Menanggapi masalah ini, Airport Operation and Services Director Lion Air, Daniel Putut, mengatakan delay disebabkan kapasitas bandara yang sudah tidak mumpuni. "Dengan kepadatan itu, keberangkatan pesawat bisa tertunda," kata dia kepada Tempo.

Daniel mengatakan kapasitas bandara-bandara di Indonesia, termasuk Bandara Soekarno-Hatta, sudah tidak memadai untuk menampung pertumbuhan penerbangan. Menurut dia dengan kepadatan yang terjadi saat ini, pesawat bisa menunggu sampai satu jam sebelum mendapat izin terbang dari petugas pengawas lalu lintas udara (air traffic controller--ATC). "Jika belum ada izin ATC, kami juga tidak mau ambil risiko untuk terbang," ucapnya. (Baca: Penumpang Lion Jakarta-Solo Terpaksa Menginap)

Selain itu, Daniel mengakui jika delay pesawat Lion Air ada yang disebabkan masalah teknis. Dia mencontohkan pada Sabtu, 31 Agustus 2013 ada 12 pesawat Lion Air yang terlambat di Bandara Ngurah Rai Bali karena gangguan teknis. "Itu pesawat jenis ATR dengan tujuan penerbangan ke Lombok," katanya.

Namun, Daniel membantah jika delay pesawat Lion Air disebabkan masalah ketenagakerjaan. Saat ini beredar kabar bahwa pilot dan kru Lion Air banyak yang mengundurkan diri sehingga operasi maskapai itu terganggu. "Keterlambatan itu karena padatnya bandara, bukan masalah karyawan," ujarnya. "Itu tidak benar."

Sepekan terakhir Maskapai Lion Air menjadi sorotan lantaran kasus delay dan penelantaran penumpang hingga beberapa jam. Delay terjadi di Bandara Ngurah Rai Bali, Bandara Soekarno Hatta Cengkareng, serta Bandara Sepinggan Balikpapan. (Baca: Ini Hak Penumpang Jika Penerbangan Terlambat)

Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan, Djoko Murjatmojo, mengatakan tengah menunggu penjelasan dari manajemen Lion Air untuk masalah ini. Djoko memerintahkan Lion Air untuk memenuhi kompensasi ganti rugi kepada penumpang sesuai Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 77 Tahun 2011 tentang Tanggung Jawab Pengangkut Angkutan Udara. "Jika tidak dipenuhi, akan dipaksakan untuk memenuhi dan penumpang berhak menuntut," katanya.

MARIA YUNIAR


Berita Lainnya:

Kisah Penumpang Lion Air Kena Delay Empat Kali

Soal Delay, Ini Jawaban Lion Air

Penumpang Lion Jakarta-Solo Terpaksa Menginap

Kemenhub: Karyawan Lion Air Banyak yang Eksodus

Begini Cara Jokowi Promosikan Blok G Tanah Abang

Diiringi Tanjidor, Jokowi Resmikan Blok G Tenabang










Advertising
Advertising







Berita terkait

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

5 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

10 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

11 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

15 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

16 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

16 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

19 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

22 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

27 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

28 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya