Aksi Buyback Saham Selamatkan IHSG

Rabu, 28 Agustus 2013 17:41 WIB

Ilustrasi bursa saham. REUTERS/Issei Kato

TEMPO.CO, Jakarta - Adanya aksi borong saham menjelang akhir sesi berhasil menyelamatkan indeks dari koreksi tajam dua hari berturut-turut.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia hari ini menguat 58,63 poin (1,48 persen) ke level 4.026,47. Indeks, yang di sesi pertama melemah tajam, berhasil melawan arah bursa regional yang mayoritas ditutup di zona merah memfaktorkan sentimen negatif ketegangan antara Amerika Serikat dan Suriah.

Analis dari PT Panin Sekuritas, Purwoko Sartono, mengatakan keluarnya kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang membolehkan emiten untuk melakukan pembelian kembali (buyback) tanpa melalui RUPS disambut positif oleh investor. "Kepercayaan diri pelaku pasar meningkat sehingga memicu aksi beli."

Kebijakan OJK kemudian diikuti oleh aksi buyback saham oleh emiten-emiten BUMN dan swasta sehingga beberapa saham berkapitalisasi besar dan saham-saham BUMN kembali terkerek naik. Langkah OJK itu cukup melegakan pasar, mengingat koreksi tajam dalam sepekan terakhir hampir mencapai 9 persen.

Di sisi lain, harapan positif pasar juga diarahkan pada pertemuan antara pemerintah, Bank Indonesia (BI) dan OJK yang akan diadakan hari ini untuk membahas penyelamatan pasar keuangan. "Diperkirakan BI akan mengumumkan kembali kenaikan suku bunga acuan untuk meredakan tekanan jual," kata Purwoko.

Meski demikian, lebarnya rentang pergerakan indeks mengirimkan sinyal bahwa penguatan yang terjadi hanya sementara. Hal itu dikarenakan secara fundamentalnya ekonomi dalam negeri masih lemah, serta buyback emiten tidak mungkin dilakukan setiap hari.

"Posisi terendah IHSG dalam perdagangan yang mencapai level 3.837 belum bisa disebut sebagai bottom dari tren koreksi yang terjadi belakangan ini," ujar Purwoko.

Saham yang berpindah tangan hari ini mencapai 5,9 miliar lembar saham senilai Rp 7,5 triliun dengan frekuensi 223,3 ribu kali transaksi. Sebanyak 154 saham menguat, 125 saham naik, dan 74 lainnya tak berubah. Asing mencatat penjualan bersih Rp 950 miliar.

PDAT | M. AZHAR

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

11 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

3 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

7 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

7 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

7 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

8 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

10 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

14 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

14 hari lalu

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

14 hari lalu

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

OJK membeberkan dampak memanasnya konflik di Timur Tengah kinerja intermediasi dan stabilitas sistem keuangan nasional.

Baca Selengkapnya