Bursa Tertekan, Investor Kembali Jual Saham

Kamis, 22 Agustus 2013 16:57 WIB

Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Jakarta - Sentimen negatif regional ditambah melemahnya data-data acuan pasar di dalam negeri membuat indeks kembali mengalami tekanan jual. Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia hari ini ditutup melemah 47,03 poin (1,11 persen) ke level 4.171,41. Indeks sempat jatuh ke level 4.107, namun menguatnya bursa Hang Seng saat penutupan dan pembukaan bursa Eropa yang positif berhasil menahan koreksi lebih dalam.

Analis PT Mega Capital Indonesia, Helen Vincentia, mengatakan pelaku pasar merespons negatif hasil pertemuan bank sentral Amerika Serikat (The Fed) yang cenderung mendukung pengurangan stimulus moneter. "Sinyal negatif tersebut kemudian memaksa pelaku pasar kembali melakukan aksi jual."

Berkurangnya jumlah stimulus moneter akan berdampak pada terhambatnya aliran dana ke pasar berkembang sehingga investasi semakin berisiko. Di sisi lain, adanya isu resesi ekonomi di India dan Thailand semakin mengkhawatirkan investor regional.

Dari dalam negeri, pelaku pasar tidak mempunyai pilihan selain menjual saham karena ekonomi domestik sedang mengalami perlambatan. "Ditambah lagi rupiah semakin melemah ke level 11.000 dan meningkatkan eskalasi jual," ujar Helen.

Saham yang berpindah tangan hari ini mencapai 8,6 miliar lembar saham senilai Rp 7,2 triliun dengan frekuensi 218,4 ribu kali transaksi. Sebanyak 193 saham melemah, 93 saham naik, dan 61 lainnya tak berubah. Asing mencatat penjualan bersih Rp 888 miliar.

Bursa regional bervariasi hingga 16.30 WIB. Nikkei 225 melemah 0,44 persen, indeks Hang Seng menguat 0,36 persen, Strait Times naik 0,63 persen, bursa Korea naik 0,98 persen, dan bursa Shanghai menguat 0,28 persen.

PDAT | M. AZHAR


Berita Terpopuler:

Punya Mertua Kaya, Jenderal Moeldoko: Alhamdulilah

Lulung: Saya The Godfather

Ini Daftar Lengkap Kekayaan Jenderal Moeldoko

Sofyan Tan: Dokter `Gila` Penjaga Sekolah

MU dan Barca Siap Tampung Casillas

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

14 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

3 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

7 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

7 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

7 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

8 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

10 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

14 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

14 hari lalu

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

14 hari lalu

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

OJK membeberkan dampak memanasnya konflik di Timur Tengah kinerja intermediasi dan stabilitas sistem keuangan nasional.

Baca Selengkapnya