Dahlan: Uji Kelayakan Kilang Pertamina Tuntas

Kamis, 22 Agustus 2013 14:37 WIB

Seorang petugas melintasi kawasan Fuel Oil Complex 1 di Kilang Minyak Pertamina Refinery Unit (RU) IV, Cilacap. Tempo/Panca Syurkani

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menyatakan bahwa PT Pertamina (Persero) telah menyerahkan uji kelayakan (feasibility study) kerja sama kilang minyak antara Pertamina dengan Kuwait Petroleum Corporation dan Saudi Aramco. Kini, kerja sama itu tinggal menunggu keputusan dari Kementerian Keuangan.

"Mereka investor kan sebelumnya minta fasilitas tertentu. Waktu itu Pak Agus (Menteri Keuangan saat itu) bersikap tidak bisa memberikan begitu saja tanpa ada FS lebih rinci dari Pertamina. Nah, sekarang sudah diberikan," kata Dahlan usai Rapat Pimpinan d Universitas Indonesia, Depok 22 Agustus 2013.

Dahlan berharap dengan tuntasnya uji kelayakan tersebut bisa segera ada keputusan yang diambil pemerintah untuk mewujudkan kilang tersebut. "Tinggal keputusan Menkeu, mau diberikan fasilitas atau tidak. Ini untuk mengurangi impor BBM yang akan datang," katanya.

Seperti diketahui sebelumnya, Saudi Aramco dan Kuwait Petroleum Corporation berencana membangun kilang bekerja sama dengan Pertamina. Namun kedua perusahaan itu meminta insentif berupa tax holiday (pengurangan atau penghilangan pajak sementara).


Sebelumnya diberitakan, Kuwait Petroleum Corporation akan membangun kilang di Bontang dan Saudi Aramco di Tuban. Kedua kilang itu ditargetkan selesai pada 2018 dan 2019 dengan kapasitas total 900 ribu barel per hari.

Namun, Kementerian Keuangan menolak untuk memberikan insentif yang diminta oleh para investor minyak dan gas bumi. "Sejumlah insentif yang diminta investor bagi Kementerian Keuangan agak berat, sehingga (kami usulkan) kenapa enggak tender saja," kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas, Edy Hermantoro pada Kamis, 27 Juni 2013.

Menurut Agus Martowardojo (saat itu Menteri Keuangan), insentif fiskal yang diminta tidak tepat waktu. Keduanya mengajukan insentif padahal belum sekalipun menyerahkan hasil studi kelayakan sebagai prasyarat awal. Studi kelayakan ini sendiri mencakup sejumlah hal, seperti penjelasan tentang teknologi yang akan digunakan, rencana oeprasional proyek, dan perkiraan harga jual produk.

Edy melanjutkan, nantinya tender tersebut dilakukan dengan persiapan syarat dan ketentuan yang dibuat oleh Pertamina yang cocok dengan kemampuan Kementerian Keuangan. Termasuk seperti apa insentif yang dirancang untuk menarik minat investor. "Baru nanti ditawarkan ke investor siapa yang tertarik, kemudian ditindaklanjuti Pertamina," ujarnya.

ANANDA PUTRI | AYU PRIMA



Topik Terhangat:
Suap SKK Migas
| Penembakan Polisi | Pilkada Jatim | Rusuh Mesir | Konvensi Partai Demokrat

Berita Terpopuler:
KPK Tegaskan Bakal Panggil Jero Wacik

KPK: Djoko Susilo Cuma Bisa Jadi Ketua RT

Ahok: Waduk Ria-rio Dibongkar Akhir Bulan

Rombongan Bus Giri Indah Habis Gelar Puasa Easter

Moeldoko Dipuji Hanura, `Siapa Dulu Dong Gurunya`

Berita terkait

Gedung Putih Minta Volodymyr Zelensky Berhenti Menyerang Kilang Minyak Rusia

33 hari lalu

Gedung Putih Minta Volodymyr Zelensky Berhenti Menyerang Kilang Minyak Rusia

Volodymyr Zelensky membenarkan laporan media kalau Gedung Putih mendesaknya agar berhenti menyerang infrastruktur Rusia

Baca Selengkapnya

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

39 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.

Baca Selengkapnya

Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

40 hari lalu

Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

Ruas tol Sedyatmo yang terhubung dengan pintu masuk Bandara Sekarno-Hatta mengalami banjir kemarin. Banjir ke bandara pernah berkali terjadi.

Baca Selengkapnya

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

42 hari lalu

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.

Baca Selengkapnya

Kilang Pertamina Balikpapan Genjot Produksi 360 Ribu Barel per Hari

55 hari lalu

Kilang Pertamina Balikpapan Genjot Produksi 360 Ribu Barel per Hari

Proyek TA Revamp diperkirakan berlangsung selama 58 hari. Progres pekerjaan telah 50 persen.

Baca Selengkapnya

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

27 Februari 2024

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.

Baca Selengkapnya

8 Kilang Minyak Terbesar di Dunia, Bukan di Arab Saudi dan AS

23 Februari 2024

8 Kilang Minyak Terbesar di Dunia, Bukan di Arab Saudi dan AS

Daftar kilang minyak terbesar di dunia berdasarkan kapasitas produksinya, tersebar di Asia, Amerika Utara, hingga Amerika Selatan.

Baca Selengkapnya

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

1 Februari 2024

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

Rumah Sakit Otak dan Jantung Pertamina di Makassar menjadi pionir operasi tumor otak berbasis pemindaian tiga dimensi di Indonesia Timur.

Baca Selengkapnya

Fakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan

20 Oktober 2023

Fakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan

Ternyata biji pepaya memiliki manfaat bagi tubuh. Meski bisa dikonsumsi, sebaiknya tetap diperhatikan dalam mengkonsumsinya.

Baca Selengkapnya

5 Lowongan Kerja BUMN Oktober 2023

7 Oktober 2023

5 Lowongan Kerja BUMN Oktober 2023

5 lowongan kerja perusahaan BUMN ini dapat dikirim selama Oktober 2023.

Baca Selengkapnya