Tujuh Lembaga Ini Raih Anggaran Paling Besar

Reporter

Jumat, 16 Agustus 2013 17:31 WIB

Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono saat membacakan pidato kenegaraan pada Sidang Bersama DPR dan DPD di Gedung Paripurna MPR/DPR, Jakarta, Jumat (16/8). TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Enam Kementerian dan satu lembaga negara mendapat anggaran paling besar pada tahun anggaran 2014. Menurut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, nilai anggaran untuk masing-masing lembaga tersebut mencapai dari Rp 30 triliun. "Program prioritas pemerintah berada di bawah wewenang lembaga tersebut," kata Yudhoyono dalam pidato nota keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara 2014 di gedung Dewan Perwakilan Rakyat,Jumat 16 Agustus 2013.

Ketujuh kementerian dan lembaga tersebut yakni :

1.Kementerian Pertahanan, Rp 83,4 triliun

2.Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Rp 82,7 triliun

3.Kementerian Pekerjaan Umum, Rp 74,9 triliun

4.Kementerian Agama, Rp 49,6 triliun

5.Kementerian Kesehatan, Rp 44,9 triliun

6.Kementerian Perhubungan, Rp 39,2 triliun

7.Kepolisian Negara Republik Indonesia, Rp 41,5 triliun

Yudhoyono mencontohkan program prioritas untuk Kementerian Pendidikan yakni pengiriman siswa asal Papua ke sekolah pilihan. Untuk bidang kesehatan, pemerintah berencana membangun pusat kesehatan masyarakat dengan fasilitas lengkap di wilayah perbatasan, serta pelatihan untuk tenaga-tenaga medis terampil. “Dengan program ini diharapkan tingkat kesehatan masyarakat meningkat,” ujarnya.

Adapun untuk Kepolisian dan Kementerian Pertahanan, anggaran akan difokuskan untuk modernisasi alat-alat pertahanan dan kemanan. Jatah anggaran polisi juga sebagian digunakan untuk menambah jumlah personil sebanyak 2.350 orang.

Sedangkan Kementerian Perhubungan dan Pekerjaan Umum betugas meningkatkan konektivitas di dalam negeri. Sejumlah proyek skala besar seperti perluasan bandara dan pelabuhan, pembangunan jalan tol dan rel jalur ganda diharapkan bisa selesai pada tahun depan.

PRAGA UTAMA



Terpopuler

Hal Paling Ganjil Sebelum Sisca Yofie Tewas

Ini Laporan Kekayaan Rudi Rubiandini

Penyebab Kasus Rudi Rubiandini Versi Jusuf Kalla

Tersangka Pembunuh Sisca Diperiksa Dengan Lie Detector

Perempuan dalam Pandangan Quraish Shihab

SBY Pidato Kenegaraan dan RAPBN 2014



Berita terkait

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

18 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

21 jam lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

23 jam lalu

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

Jika penerimaan pajak terus anjlok di tengah melesatnya belanja negara, defisit APBN bisa membengkak.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

5 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

5 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

6 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

6 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

6 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

6 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

7 hari lalu

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

Kemenkeu merespons soal kenaikan rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) pada 2025.

Baca Selengkapnya