4,69 juta ton Pupuk Bersubsidi Sudah Disalurkan

Kamis, 1 Agustus 2013 06:03 WIB

Pupuk. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertanian mencatat penyaluran pupuk bersubsidi sepanjang semester pertama 2013 telah mencapai 4,69 juta ton. Ini berarti, pupuk bersubsidi yang disalurkan telah mencapai 50,73 persen dari alokasi pupuk bersubsidi tahun ini sebanyak 9,25 juta ton.

Direktur Pupuk dan Pestisida Kementerian Pertanian Suprapti mengungkapkan, meski secara umum penyaluran sesuai target, pada beberapa jenis pupuk, penyaluran melampaui alokasi semester pertama. Penyaluran berlebih ini terjadi pada jenis pupuk SP-36 yang kelebihan penyaluran 2,37 persen dan pupuk ZA yang kelebihan penyaluran 8,79 persen.

"Sekarang petani membeli apa yang mampu dia beli. Banyak petani yang mengganti penggunaan urea dengan ZA karena harga ZA rendah. Padahal ada sulfur dalam ZA, dan tidak semua daerah cocok dengan sulfur," kata Suprapti ketika ditemui di Kementerian Pertanian, Rabu, 31 Juli 2013.

Selain perbedaan kandungan, Suprapti juga mengatakan dosis penggunaan kedua jenis pupuk ini berbeda. Suprapti menjelaskan untuk pupuk ZA hanya 50 kilogram sampai 75 kilogram per hektare. Sementara penggunaan urea mencapai 200 kilogram per hektare.

"Kami khawatir karena mengganti urea dengan ZA, petani juga menggunakan takaran 200 kilogram ZA per hektare," kata Suprapti.

Untuk itu, Suprapti mengingatkan pentingnya pendampingan penggunaan pupuk yang intensif oleh para penyuluh lapangan. Hal ini agar rekomendasi pemupukan sesuai kondisi masing-masing lokasi dapat diterapkan.

Untuk mengurangi kebocoran pupuk bersubsidi, Suprapti mengatakan sejak Mei 2013 pemerintah telah mewarnai ZA bersubsidi dengan warna oranye. Sebelumnya pupuk ZA hanya berwarna putih.

BERNADETTE CHRISTINA


Topik Terpanas:
Ahok vs Lulung
| Anggita Sari | Bisnis Yusuf Mansur | Kursi Panas Kapolri | Daging Impor

Berita Terpopuler:

Ahok Vs Lulung, Sesepuh Tanah Abang Prihatin

Ahok: Saya Sudah Belajar Bahasa Halus

Gerindra: Silakan PPP Tegur Ahok

Oegroseno Gantikan Nanan Jadi Wakapolri

Ahmadiyah: Moeldoko Terlibat Operasi Sajadah 2011

Berita terkait

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

3 hari lalu

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

Bambang Haryadi, mengungkapkan upaya Komisi VII dalam mengatasi tantangan produksi pupuk di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

3 hari lalu

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

3 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

3 hari lalu

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

PT Pupuk Indonesia (persero) berinisiatif menjajaki pengembangan urea dan amonia bersama Brunei Fertilizer Industries Sdn Bhd (BFI).

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

4 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

5 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

5 hari lalu

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

6 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

Beberapa rahasia terungkap saat sidang Syahrul Yasin Limpo, termasuk adanya permintaan Rp 50 miliar dari Ketua KPK saat itu Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

6 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

10 hari lalu

Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

Eks ajudan Syahrul Yasin Limpo mengetahui adanya permintaan uang sebesar Rp 50 miliar dari mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya