TEMPO.CO, Surabaya - Kepala Perwakilan Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas Bumi Jawa, Bali, Madura dan Nusa Tenggara, Agus Kurnia, pesimistis komersialisasi produksi gas Lapangan Kepodang, Blok Muria, tepat waktu. Semula blok migas yang dikelola Petronas Carigali Muria Ltd itu dijadwalkan bisa berproduksi kuartal IV tahun 2014.
Agus mengatakan hambatan ini karena Kontraktor Kontrak Kerja Sama Migas memilih menunggu progres pembangunan pipa transmisi sepanjang 200 kilometer dari kepala sumur gas ke konsumen, yakni PLTU Tambaklorok Semarang. Hingga kini, SKK Migas Jabamanusa belum melihat perkembangan positif proyek pipa transmisi yang dikerjakan oleh Grup Bakrie tersebut. "Bakrie sedikit ada masalah," kata Agus di Surabaya, Kamis, 25 Juli 2013.
Pemerintah Kabupaten Rembang, kata dia, sebenarnya sangat antusias dan menyambut baik kegiatan eksploitasi hulu migas di lepas pantai utara Jawa tersebut. Seiring Bakrie mengerjakan kewajibannya, kata Agus, Petronas dipastikan bakal membangun dua platform lepas pantai sesuai rencana. Jika Bakrie masih lelet, sampai kapan pun gas Lapangan Kepodang tidak akan komersial karena pipa transmisi belum terpasang.
Agus menilai sebaiknya pembangunan pipa transmisi itu satu paket dengan rencana produksi di kepala sumur alias menggunakan skema hulu, bukan hilir seperti saat ini. Walhasil, skema hilir membuat ketidakpastian lantaran saling menunggu. Membangun platform produksi gas di offshore butuh waktu sekitar dua tahun.
Ia memperkirakan Petronas akan membangun dua platform pada awal 2014 dan rampung tahun 2016. Karena itu, semakin awal Bakrie memulai proyek, Petronas mengikutinya. "Gasnya enggak bisa digunakan kalau pipanya belum jadi," ucapnya.
Lapangan Kepodang diperkirakan menyimpan potensi gas sebesar 354 milion metric standar cubic feed per day. Akan tetapi, potensi ini menyusut seiring molornya pengaliran gas ke PLTU Tambaklorok, menjadi 290 mmscfd. Sedianya, gas mulai mengalir kuartal IV tahun 2011.
Menurut Agus, pemakaian skema hulu lebih memudahkan koordinasi, efektif dan bisa memaksimalkan potensi yang ada. Selain Lapangan Kepodang yang berstatus produksi tapi belum komersial di Jabamanusa, ada Lapangan Ketapang oleh Petronas Carigali dan Lapangan MDA di Blok Madura Strait oleh Husky CNOOC Madura Limited.
DIANANTA PUTRA SUMEDI
Berita terkait
Pengeboran 849 Sumur hingga Akhir 2023, SKK Migas: Produksi Gas Meningkat 1,3 Persen
12 Desember 2023
SKK Migas mencatat peningkatan angka produksi minyak di tahun ini.
Baca SelengkapnyaKontrak yang Diteken di Forum Kapasitas Nasional III 2023 Jakarta Tembus Rp 20,2 T
26 November 2023
SKK Migas mengungkapkan total nilai kontrak antarperusahaan dalam negeri yang ditandatangani di Forum Kapasitas Nasional (Kapnas) III 2023 Jakarta
Baca SelengkapnyaSKK Migas: Nilai Investasi Eksplorasi Minyak dan Gas Tahun Ini US$ 1,7 Miliar, Tertinggi sejak 2016
23 Januari 2023
SKK Migas akan melakukan eksplorasi minyak dan gas di 57 sumur dengan nilai investasi mencapai US$ 1,7 miliar. Tertinggi sejak 2016.
Baca SelengkapnyaSKK Migas Targetkan Pengeboran 57 Sumur Eksplorasi, Bertambah 90 Persen
19 Januari 2023
SKK Migas menargetkan pengeboran sebanyak 57 sumur eksplorasi tajak pada 2023, meningkat 90 persen dibanding capaian tahun 2022.
Baca SelengkapnyaKepala SKK Migas Sebut Industri Hulu Minyak dan Gas RI Butuh Investasi USD 179 Miliar
23 November 2022
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menjelaskan industri hulu minyak dan gas (migas) membutuhkan investasi yang cukup besar.
Baca SelengkapnyaSKK Migas Berencana Digitalisasi Proses Lifting hingga Eksplorasi
13 November 2019
Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto, industri hulu Migas juga perlu melakukan inovasi dalam cara mengeksplorasi hingga cara produksi.
Baca SelengkapnyaEmpat Strategi SKK Migas Kejar Target Produksi 1 Juta Barel
11 Oktober 2019
SKK Migas menargetkan produksi migas 1 juta barel per hari pada 2030.
Baca SelengkapnyaImpor Minyak Turun 52 Persen, Pertamina Hemat Rp 20 Triliun
2 Mei 2019
Pertamina mengurangi impor minyak hingga 52 persen sehingga mampu berhemat Rp 20 triliun lebih.
Baca SelengkapnyaHarga Minyak Dunia Membaik, Produsen Gelontorkan Investasi
10 Januari 2018
Produsen minyak dan gas bumi kelas dunia menyambut perbaikan harga Minyak Dunia dengan menggenjot investasi.
Baca SelengkapnyaESDM: Produksi Minyak Sulit Bertambah
9 Januari 2018
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyatakan produksi minyak bumi pada tahun ini sulit bertambah.
Baca Selengkapnya