TEMPO.CO, Jakarta - PT Tower Bersama Grup Tbk (TBG) menyatakan tertarik untuk mengambil alih perusahaan menara telekomunikasi PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) milik PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. "Kami telah masukkan bidding (penawaran) awal Juli karena sangat tertarik," ujar Direktur Utama Tower Bersama Herman Setya Budi, Kamis, 18 Juli 2013.
Sayangnya, Herman enggan merinci nominal penawaran yang dilakukan perseroan. Perseroan telah menunjuk UBS Securities Indonesia sebagai financial advisor guna memuluskan rencana ini. "Yang jelas kita memasukkan bidding yang pantas. Namun, semuanya tergantung kepada penilaian Telkom," ujarnya.
Herman juga belum mau memberikan syarat penawaran tersebut, baik itu melalui akuisisi maupun merger. Menurut dia, Tower Bersama siap mengikuti prosesnya.
Hingga kuartal I-2013, Tower Bersama memiliki 14.319 penyewaan dan 8.810 site telekomunikasi. Adapun jumlah total penyewaan pada menara telekomunikasi TBG sebanyak 12.935.
RIRIN AGUSTIA
Terhangat
Bisnis Yusuf Mansyur | Aksi Liverpool di GBK | Bentrok FPI
Terpopuler:
Bentrok dengan Warga, FPI Dikepung di Masjid
Ansor: Berlagak Jagoan, Warga Lawan FPI
7 Bisnis Spektakuler Incaran Yusuf Mansur
Begini Kronologi Bentrok FPI di Kendal
Berita terkait
Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi
5 jam lalu
Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.
Baca SelengkapnyaSamuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok
1 hari lalu
IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.
Baca SelengkapnyaIHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan
4 hari lalu
IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.
Baca SelengkapnyaIHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia
7 hari lalu
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.
Baca SelengkapnyaHarga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik
8 hari lalu
Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.
Baca SelengkapnyaUnilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024
8 hari lalu
PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.
Baca SelengkapnyaIHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5
9 hari lalu
IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.
Baca SelengkapnyaHari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?
11 hari lalu
Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?
Baca SelengkapnyaSimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia
14 hari lalu
SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.
Baca SelengkapnyaSeberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?
15 hari lalu
Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?
Baca Selengkapnya