Investor Indonesia Paling Minati Properti

Kamis, 18 Juli 2013 17:48 WIB

AP/Andy Wong

TEMPO.CO, Jakarta- Survei Manulife Investor Index pada paruh kedua tahun ini menunjukkan indeks sentimen investasi di Indonesia mencapai angka tertinggi dibandingkan negara-negara tetangga di Asia.

"Khusus di Indonesia ada peningkatan sentimen ke investasi saham. Tapi investasi properti dan dana tunai tetap paling diminati," kata Direktur Pengembangan Bisnis PT Manulife Aset Manajemen Indonesia, Putut Endro Andanawarih, Kamis, 18 Juli 2013.

Indeks sentimen investasi tersebut merupakan hasil survei Manulife terhadap masyarakat pemilik aset di atas 15 juta yang berpotensi lakukan investasi. Di Indonesia, survei dilakukan pada periode akhir April hingga tengah Mei 2013.

Survei tersebut merupakan survei kedua yang dilakukan Manulife terkait indeka sentimen. Survei yang digelar di 3 kota, yakni Jakarta, Surabaya dan Medan itu mewawancarai 504 orang yang terpilih sebagai sampel.

Hasilnya, Indonesia menduduki urutan paling atas dengan indeks sentimen mencapai 60 poin atau naik 6 poin dibanding survei terdahulu yang mencapai 54 poin. Di urutan kedua, ada Malaysia dengan 48 poin dan Jepang dengan 21 poin.

Putut berpendapat, basis optimisme investor naik karena melihat pertumbuhan ekonomi yang baik pada kuartal I 2013. Peningkatan sentimen, kata dia, juga terjadi di Canada dan Amerika.

Soal properti, Putut melihat strategi promosi dari pengembang turut mendorong naik minat masyarakat untuk berinvestasi properti. "Dengan adanya berita harga besok naik, ada kepercayaan lebih bagi investor untuk investasi di properti," katanya.

Berdasarkan survei, sebanyak 9 dari 10 responden berharap imbal hasil properti akan meningkat 32 persen dalam 12 bulan mendatang. Sementara itu, untuk investasi pada saham dan obligasi, responden berharap imbal hasil bisa mencapai masing-masing 25 persen dan 27 persen.

Meski begitu, aset terbesar yang dimiliki para investor Indonesia ternyata masih berupa dana tunai. Sekitar 20 persen dari dana tunai tersebut habis untuk kebutuhan sehari-hari sementara sisanya masuk ke tabungan jangka menengah hingga jangka panjang.

MARTHA THERTINA



Terpopuler



Berita terkait

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

9 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

10 jam lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

1 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

1 hari lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

2 hari lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

2 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

2 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

2 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

3 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

3 hari lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya