Stimulus Berlanjut, Indeks ke 4.700
Kamis, 18 Juli 2013 17:31 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Positifnya bursa regional menjadi katalis bagi naiknya harga saham-saham berkapitalisasi besar. Imbasnya, indeks harga saham gabungan ikut terangkat 41,43 poin (0,89 persen) ke level 4.720,43. Indeks langsung menguat di awal perdagangan merespons bursa regional yang cenderung menghijau.
Analis dari PT Samuel Sekuritas Indonesia, Benedictus Agung, mengatakan testimoni Kepala Bank Sentral Amerika (The Fed), Ben Bernanke yang menyatakan akan mempertahankan kebijakan pelonggaran kuantitatifnya (QE3) disambut positif oleh pasar.
"Stimulus akan terus dikucurkan selama data inflasi dan pengangguran di AS belum mencapai target di bawah 7 persen," kata dia.
Akibat sentimen positif tersebut, bursa Asia cenderung menguat kecuali bursa Cina ditutup melemah akibat melemahnya saham-saham properti. Sementara bursa Jepang ditutup menguat akibat sentimen positif dari pelemahan yen.
Di dalam negeri, imbas sentimen positif regional mendorong aksi beli pada saham-saham berkapitalisasi besar seperti Unilever, Telkom Indonesia, Bank Mandiri dan Bank BRI. "Di sisi lain, saham-saham properti yang naik signifikan ikut mendorong laju indeks," kata Benedictus.
Aksi beli saham didominasi oleh investor domestik karena asing kembali membukukan net sell Rp 169 miliar. Nilai transaksi hari ini mencapai Rp 5,2 triliun dengan nilai tukar rupiah ditutup melemah ke level Rp 10.060 per dolar AS.
PDAT | M. AZHAR