Bangun Pelabuhan Ternak, Pelindo III Butuh Rp 25 M

Reporter

Selasa, 16 Juli 2013 07:19 WIB

Para pekerja mengeluarkan sapi impor ilegal yang berasal dari Australia di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta (23/5). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pelindo III (persero) akan membangun terminal khusus penampungan hewan ternak di Pelabuhan Tanjung Intan Kabupaten Cilacap Jawa Tengah. Menurut General Manager Pelindo II cabang Tanjung Intan, Abdul Rofid Fanany, modal yang dibutuhkan proyek ini mencapai Rp 25 miliar yang akan dipenuhi oleh Kementerian Perhubungan. "Kami berharap 2014 atau paling lambat 2015 sudah terealisasi,” kata dia melalui keterangan tertulis, Selasa 16 Juli 2013.

Abdul mengatakan Pelindo III telah menyediakan lahan seluas 5-10 hektare untuk terminal khusus ternak. Dana senilai Rp 25 miliar, kata dia, dibutuhkan untuk membangun terminal dan fasilitas yang seperti kandang, penampungan sapi, Garbarata (koridor bongkar muat dari kapal) ternak, dan sarana pemeriksaan ternak.

Khusus Garbarata, Pelindo III akan menjadikan fasilitas tersebut sebagai sarana yang lebih modern dibandingkan terminal lain di Indonesia. Menurut Abdul, dengan Garbarata tersebut cara lama untuk mengangkut sapi bisa dihindari. Cara lama yang dimaksud yakni menarik sapi dengan crane melalui tali yang diikatkan di mulutnya. "Cara ini tidak berperikehewanan,” katanya.

Potensi yang ditangkap Tanjung Intan tidak lepas dari maraknya impor sapi dari Australia. Data Pelindo III cabang Tanjung Intan menyebutkan dalam setahun ada 20 ribu sapi yang masuk. Angka ini terus melonjak seiring fluktuasi permintaan. “Tanjung Intan menjadi penting, sebagai satu-satunya pelabuhan di pesisir selatan Pulau Jawa yang berdekatan dengan Australia,” kata Abdul.

Pada semester I 2013, Pelabuhan Tanjung Intan membukukan pendapatan sebesar Rp 54,9 miliar atau 124,6 persen dari target. Pencapaian ini pun naik 13,4 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2012. Sedangkan yang laba terealisasi mencapai Rp 25,3 miliar atau naik 11,78 persen dari periode yang sama 2012. Arus barang di Tanjung Intan hingga kini masih didominasi sumber daya mineral seperti pasir besi, batubara, dan klinker.

ANANDA PUTRI



Bisnis Terpopuler
Mobil Ramah Lingkungan Dipatok Rp95 Juta
Dua Penawar Bank Mutiara Lolos Seleksi
Bandara Kualanamu Siap, AirAsia Migrasi Sistem
4 Syarat Agen Mobil Dapat Pajak Murah
Rabu Ini, 800 Ton Daging Sapi Impor Tiba



Berita terkait

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

12 hari lalu

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

18 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

19 hari lalu

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

Menhub Budi Karya menginstruksikan agar pelabuhan alternatif Panjang-Ciwandan dimaksimalkan kegunaannya selama arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

19 hari lalu

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

Menhub meminta dibuatkan fasilitas war room untuk menyajikan data digital untuk memantau aktivitas bongkar muat di pelabuhan Bakauheni dan Merak.

Baca Selengkapnya

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

19 hari lalu

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

Jangan biarkan arus balik Lebaran jadi berantakan karena kehabisan tiket kapal. Ikuti tips ini untuk mengamankan tiket penyeberangan

Baca Selengkapnya

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

19 hari lalu

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

Pengemudi yang akan naik kapal saat arus balik agar membeli tiket dalam jarak 2,41 KM menuju pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

20 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Pemerintah telah menyiapkan strategi guna menangani arus balik Lebaran dari Pulau Sumatera ke Jawa.

Baca Selengkapnya

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

21 hari lalu

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menghapus pemberlakuan tiket kedaluwarsa sampai dengan 24 jam sejak waktu masuk pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

23 hari lalu

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengakui penyelenggaraan mudik di Pelabuhan Merak masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

23 hari lalu

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

ASDP Ferry Indonesia melaporkan arus mudik laut dari Pelabuhan Bakauheni (Sumatera-Jawa) meningkat dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya