DPR Masih Beda Pendapat Soal Divestasi Newmont

Reporter

Jumat, 12 Juli 2013 20:50 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai oposisi, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tampaknya akan terus menentang langkah pemerintah, tak terkecuali soal divestasi 7 persen saham PT Newmont Nusa Tenggara (NNT). "Sudahlah, biar (dibeli)daerah saja," ujar salah satu politisi partai berlambang banteng moncong putih, Maruarar Sirait Jumat 12 Juli 2013.



Maruarar menyatakan, keinginan Menteri Keuangan Chatib Basri untuk membeli saham Newmont jangan sampai menabrak peraturan. Hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan dan Mahkamah Konstitusi sebelumnya telah memutuskan pembelian ini harus dilakukan dengan persetujuan DPR. "Kami dari partai oposisi jelas tidak ingin ada cacat prosedural dalam persoalan ini," ujarnya.



Menurutnya, keinginan Pemerintah Daerah Nusa Tenggara Barat untuk membeli saham Newmont lebih adil. Pemerintah daerah dinilai lebih pantas mendapat penghasilan dari tambang yang berada di wilayahnya. Dengan begitu, masyarakat setempat bisa lebih merasakan manfaat keberadaan tambang dibanding jika keuntungannya dikelola pemerintah pusat. "Lagipula itu kan yang diinginkan rakyat, sementara kita ini wakil rakyat," kata Maruarar.


Advertising
Advertising


Di pihak lain, Ahsanul Qosasi dari Partai Demokrat menyatakan siap memberi persetujuan atas usulan pemerintah membeli saham Newmont. "Segera ajukan saja usulannya, kita pasti setuju. Ini kan usulan mulia," katanya. Batas perjanjian jual beli saham Newmont oleh pemerintah melalui Pusat Investasi Pemerintah (PIP) hanya sampai 25 Oktober 2012. Namun, sampai kini prosesnya masih berlarut-larut. Saat ini pemegang saham NNT terdiri atas Nusa Tenggara Partnership BV sebesar 49 persen, PT Multi Daerah Bersaing 24 persen, PT Pukuafu Indah 17,8 persen, PT Indonesia Masbaga Investama 2,2 persen.



PINGIT ARIA

Berita terkait

Menteri Sudirman Analisis Akuisisi Medco terhadap Newmont

20 Juli 2016

Menteri Sudirman Analisis Akuisisi Medco terhadap Newmont

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said mengatakan tengah mempelajari kewajiban divestasi saham bagi PT Newmont Nusa Tenggara.

Baca Selengkapnya

Divestasi, Penawaran Saham Freeport Dinilai Kemahalan  

16 Januari 2016

Divestasi, Penawaran Saham Freeport Dinilai Kemahalan  

Pemerintah diminta melakukan evaluasi secara menyeluruh atas penawaran divestasi saham Freeport.

Baca Selengkapnya

Perusahaan BUMN Ini Kelola Kontrak Rp 100 Triliun Tahun 2016

10 Desember 2015

Perusahaan BUMN Ini Kelola Kontrak Rp 100 Triliun Tahun 2016

PT Waskita Karya (Persero) menargetkan meraih kontrak pengerjaan proyek sebesar Rp100 triliun pada awal 2016, dengan total aset mencapai Rp43 triliun.

Baca Selengkapnya

Diundur Target Penandatanganan Amandemen Newmont

24 Mei 2015

Diundur Target Penandatanganan Amandemen Newmont

Target penandatanganan amandemen kontrak PT Newmont Nusa Tenggara pada akhir bulan ini terancam molor.

Baca Selengkapnya

Gubernur NTB Ngotot Punya Saham di Newmont

2 Maret 2015

Gubernur NTB Ngotot Punya Saham di Newmont

Namun, Zainul Majdi belum bisa menjelaskan bagaimana cara pemerintah NTB membeli saham divestasi Newmont tersebut.

Baca Selengkapnya

Menteri Bambang: Saham Newmont Bisa Dibeli Konsorsium BUMN

23 Februari 2015

Menteri Bambang: Saham Newmont Bisa Dibeli Konsorsium BUMN

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan pembelian saham Newmont bisa dilakukan tanpa harus mengandalkan Pusat Investasi Pemerintah.

Baca Selengkapnya

Newmont Sudah Setor Uang Jaminan Smelter  

24 September 2014

Newmont Sudah Setor Uang Jaminan Smelter  

Pekan ini Newmont siap ekspor.

Baca Selengkapnya

Kasus Newmont, Kebijakan Pemerintah Dinilai Ngawur  

20 September 2014

Kasus Newmont, Kebijakan Pemerintah Dinilai Ngawur  

Dikhawatirkan akan terjadi eksplorasi dalam jumlah berlebihan.

Baca Selengkapnya

NTB Tagih MoU Newmont-ESDM

7 September 2014

NTB Tagih MoU Newmont-ESDM

"Mana bukti MoU yang diteken? Kami wait and see."

Baca Selengkapnya

Renegosiasi Pemerintah dan Newmont Rampung  

4 September 2014

Renegosiasi Pemerintah dan Newmont Rampung  

Nota kesepahaman sudah diteken semalam.

Baca Selengkapnya