TEMPO.CO, Bandung -Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan mengatakan pembangunan fisik monorel Bandung Raya akan bisa dilasanakan pada awal tahun 2014 mendatang. Mudah-mudahan pada tahun 2013 ini masterplan bisa selesai. Kalau semua pihak setuju, ok, kita jalan, Ucap Heryawan seusai Rapat Paripurna DPRD Jabar, di gedung DPRD Jabar, Bandung, Rabu 26 Juni 2013.
Heryawan merasa optimis proyek monorel ini berjalan sesuai harapan. Ia mengatakan pihak BUMN China. China National Machinery & Equipment Import & Export Corporation (CMC) terlihat lebih aktif untuk kerjasama dalam proyek monorel ini.
"Saya yakin, karena yang mau menawarkan pada kita adalah mereka. Biasanya kalau pihak investor aktif, itu sudah masuk hitung-hitungan kasar," ucapnya.
CMC adalah BUMN China yang telah sepakat ntuk berkerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mengadakan proyek monorel Bandung Raya. Penandatanganan nota kesepahaman (letters of Intens) untuk tahap awal sudah dilakukan pihak pemprov Jabar dengan CMC di Beijing, China, pada 8 Juni 2013 lalu.
Adapun selain mendapat bantuan kerjasama dari CMC, Heryawan mengatakan untuk biaya rencana dan pembangunan monorel ini akan dibiayai dari Asian Development Bank (ADB) dan penjualan obligasi provinsi Jawa Barat kepada masyarakat.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Dareah (Bappeda) Jabar, Deny Juanda, mengatakan masterplan pembangunan monorel akan dikerjakan bersama-sama dengan pihak CMC. Dan untuk gambaran besarnya akan di fokuskan di poros utara-selatan Bandung Raya. Kita akan rancang dan analisis bersama-sama sejak awal, katanya kepada Tempo, Rabu, 26 Juni 2013.
Deny mengatakan pembangunan monorel ini untuk menyiasati tingkat kemacetan di kota Bandung. Berdasarkan analisisnya kota Bandung pada tahun 2020 akan mengalami kepadatan oleh kendaraan. Ia pun berharap dengan adanya monorel, masyarakat kota Bandung mendapatkan fasilitas publik yang efisien.
"Jadi misalnya untuk mahasiswa Jatinangor yang bertempat tinggal di bagian Bandung Barat, dengan monorel bisa pulang-pergi tanpa harus mengontrak tempat tinggal di sana," katanya. Pembangunan monorel ini direncanakan akan rampung selama 3 hingga 4 tahun kedepan.
IQBAL TAWAKAL
Berita terkait
PKS Desak Pemerintah dan Adhi Karya Cabut Tiang Monorel yang Mangkrak
23 Oktober 2020
Suryadi J.P. mendesak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PT Adhi Karya mencabut tiang monorel yang proyeknya mangkrak.
Baca SelengkapnyaCina Siap Bantu Selesaikan Proyek Monorel di Bandung
21 Oktober 2017
Pemerintah Kota Chongqing, Cina, siap membantu menyelesaikan proyek pembangunan jaringan monorel di Bandung.
Baca SelengkapnyaKereta Komuter Bandung Raya Pergunakan Tarif Tunggal
8 Juli 2017
Tarif kereta komuter lokal di Bandung Raya kini menggunakan sistem single tarif.
Baca SelengkapnyaDi Cina, Kereta Melintas Masuk Apartemen Jemput Antar Penumpang
25 Maret 2017
Cina membuat gebrakan di kota Chongqing, kereta melintas melewati apartemen. Warga penghuni apartemen tak lagi bersusah payah berjalan ke stasiun.
Baca SelengkapnyaInvestor Mundur, Proyek Pembangunan Kereta Angin Bekasi Molor
19 Maret 2017
Proyek pembangunan kereta ringan bertenaga angin atau aeromovel di Kota Bekasi, Jawa Barat, molor.
Baca SelengkapnyaGandeng Jerman & Singapura, Malang Segera Bangun Monorel
13 Januari 2017
Wali Kota Malang dalam waktu dekat ini akan menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan investor.
Baca SelengkapnyaTegalluar-Dago Digadang Jadi Rute Pertama LRT Bandung Raya
24 Mei 2016
Ada delapan rute LRT di Bandung Raya yang sedang direncanakan.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil: LRT Bandung Raya Dibiayai APBN
15 April 2016
Kebutuhan biaya pembangunan LRT dalam Kota Bandung diprediksi Rp 10 triliun untuk 11 kilometer.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil Garap Monorel di Bandung Tahun Depan
21 Oktober 2015
Purwarupa monorel di Bandung akan dibangun dari Stasiun Bandung hingga alun-alun.
Baca SelengkapnyaHentikan Proyek PT Jakarta Monorail, Ahok Akan Digugat
10 September 2015
Keputusan Ahok untuk menghentikan proyek pembangunan monorail itu bisa berbuntut gugatan hukum.
Baca Selengkapnya