Pemerintah Janji Segera Bayar Utang ke Pertamina

Reporter

Jumat, 21 Juni 2013 16:18 WIB

Dahlan Iskan. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan mengatakan pemerintah akan segera membayar hutangnya kepada PT Pertamina (Persero). Sinyal ini ia terima ketika melakukan rapat kordinasi dengan jajaran menteri, yang diantaranya dihadiri Menteri Keuangan Chatib Basri, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa, dan Gubernur Bank Indonesia Agus Dermawan Wintarto Martowardojo kemarin 20 Juni 2013 di Bank Indonesia.

"Diantaranya membahas tagihan bagi Pertamina yang diatas Rp 25 triliun segera dilunasi dalam beberapa hari ini satu atau dua hari ke depan, supaya likuiditas Pertamina cukup," katanya di Kementerian BUMN Jumat 21 Juni 2013. Uang itu kata dia akan dibayarkan melalui APBN, namun ia tidak merinci apakah akan dilakukan pembayaran lunas atau cicicilan. "Sesuai yang sudah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan saja," katanya.

Per Desember 2012, total piutang kepada pemerintah US$ 2,84 miliar (Rp 28,2 triliun), naik dari 2011 sebesar US$ 1,47 miliar. Adapun piutang entitas anak usaha ke pemerintah sebesar US$ 140,8 juta (Rp 1,39 triliun). "Secara konsolidasi, piutang Pertamina ke pemerintah pada 2012 sebesar US$ 2,99 miliar (Rp 29,6 triliun)," ujar Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan dalam keterangan tertulisnya di laporan keuangan perseroan 2012.

Dari angka itu, piutang Pertamina ke pemerintah atas penggantian biaya subsidi jenis BBM tertentu pada 2012 sebesar US$ 2,08 miliar (Rp 20,6 triliun). Hingga 2016, perseroan merencanakan investasi US$ 45,3 miliar (Rp 448,6 triliun). Sebanyak 79 persen akan digunakan untuk investasi sektor hulu dan akuisisi blok migas. Akuisisi blok migas itu baik pada tahap produksi maupun pengembangan. "Kami masih membutuhkan tambahan investasi untuk proyek-proyek seperti rekonfigurasi kilang Balikpapan, dan lainnya," ujar Karen.

ANANDA PUTRI

Terhangat:
Evaluasi Jokowi | Kenaikan Harga BBM | Rusuh KJRI Jeddah

Berita lainnya:

Malam Ini Pengumuman Harga BBM Bersubsidi Naik
Pensil Bluetooth dan Gelang Komunikasi di SBMPTN
Soal Asap, Menkokesra: Singapura Jangan Mengeluh
Ada Soal Luthfi Hasan di Ujian, PKS Protes SMK

Berita terkait

Peneliti Paramadina Sebut Nilai Tukar Rupiah Melemah Bukan karena Konflik Iran-Israel

8 hari lalu

Peneliti Paramadina Sebut Nilai Tukar Rupiah Melemah Bukan karena Konflik Iran-Israel

Nilai tukar rupiah yang melemah menambah beban karena banyak utang pemerintah dalam denominasi dolar AS.

Baca Selengkapnya

Bayar Utang Pupuk Subsidi Rp 10,4 Triliun, Jokowi: Tunggu Hasil Audit

28 hari lalu

Bayar Utang Pupuk Subsidi Rp 10,4 Triliun, Jokowi: Tunggu Hasil Audit

Presiden Joko Widodo tak menyangkal ada kekurangan membayar pemerintah kepada PT Pupuk Indonesia (Persero) soal utang pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Utang Pemerintah Tembus Rp 8.253 Triliun, Kemenkeu: Risiko Bunga, Kurs dan Jatuh Tempo Terkendali

57 hari lalu

Utang Pemerintah Tembus Rp 8.253 Triliun, Kemenkeu: Risiko Bunga, Kurs dan Jatuh Tempo Terkendali

Jubir Menteri Keuangan Sri Mulyani, Yustinus Prastowo, yakin utang pemerintah mencapai Rp 8.253,09 triliun per 31 Januari 2024 masih tergolong aman.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Komentar Bank Dunia soal Program Makan Siang Gratis, BRI Bagi Dividen Rp 48 T

3 Maret 2024

Terpopuler Bisnis: Komentar Bank Dunia soal Program Makan Siang Gratis, BRI Bagi Dividen Rp 48 T

Bank Dunia mengomentari program usungan Prabowo Subianto, yaitu makan siang gratis. Bank BRI akan membagikan dividen Rp 48 T.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: NASA Soroti Deforestasi IKN, Prabowo Yakin Indonesia Bisa Swasembada Energi dengan Singkong

2 Maret 2024

Terpopuler Bisnis: NASA Soroti Deforestasi IKN, Prabowo Yakin Indonesia Bisa Swasembada Energi dengan Singkong

NASA dalam foto satelitnya menyoroti deforestasi yang terjadi di IKN.

Baca Selengkapnya

Utang Pemerintah Cetak Rekor Tertinggi di Era Jokowi

1 Maret 2024

Utang Pemerintah Cetak Rekor Tertinggi di Era Jokowi

Utang pemerintah di era Jokowi menembus rekor tertinggi, mencapai Rp 8.253,09 triliun per Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Utang Pemerintah Rp 8.253 Triliun Diklaim Aman, Politikus PKS: Beban Bunga Meningkat

1 Maret 2024

Utang Pemerintah Rp 8.253 Triliun Diklaim Aman, Politikus PKS: Beban Bunga Meningkat

Anggota Komisi XI DPR, Ecky Awal Mucharam, menyoroti utang pemerintah sebesar Rp 8.253 triliun per 31 Januari 2024 yang disebut aman oleh Kementerian Keuangan.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Sebut Utang Pemerintah Rp 8.253 Triliun Masih Aman, Ekonom: Tidak Cukup Lihat dari Rasio terhadap PDB

1 Maret 2024

Kemenkeu Sebut Utang Pemerintah Rp 8.253 Triliun Masih Aman, Ekonom: Tidak Cukup Lihat dari Rasio terhadap PDB

Kemenkeu menyebutkan utang pemerintah sebesar Rp 8.253 triliun masih dalam rasio aman, karena di bawah ambang batas 60 persen PDB. Bagaimana pendapat ekonom?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Dana BOS untuk Biayai Program Makan Siang Gratis Prabowo, Tiap Orang Tanggung Rp 30,5 Juta Utang Pemerintah

1 Maret 2024

Terpopuler: Dana BOS untuk Biayai Program Makan Siang Gratis Prabowo, Tiap Orang Tanggung Rp 30,5 Juta Utang Pemerintah

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 29 Februari 2024 dimulai dari sumber pos anggaran untuk membiayai program makan siang gratis pada 2025.

Baca Selengkapnya

Utang Pemerintah Naik jadi Rp 8.253 Triliun, Ekonom: Tiap Orang Tanggung Rp 30,5 Juta

29 Februari 2024

Utang Pemerintah Naik jadi Rp 8.253 Triliun, Ekonom: Tiap Orang Tanggung Rp 30,5 Juta

Ekonom Celios Bhima Yudhistira memperkirakan beban utang yang ditanggung warga, dari utang pemerintah sebesar Rp 8.253 triliun per 31 Januari 2024

Baca Selengkapnya