SPBU Masih Layani Pembelian BBM dengan Jeriken

Reporter

Editor

Zed abidien

Jumat, 21 Juni 2013 16:00 WIB

Para pengecer antre jeriken BBM di SPBU di Kediri, Jawa Timur, (3/12). Kelangkaan BBM yang terjadi di Kediri dimanfaatkan oleh para pengecer dengan menjual BBM jenis Premium seharga Rp 8.000 per liter. ANTARA/Arief Priyono.

TEMPO.CO, Surakarta - Sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Surakarta masih melayani pembelian bahan bakar minyak (BBM) dengan jeriken, Jumat, 21 Juni 2013. Padahal sehari sebelum harga baru diberlakukan, SPBU harus menolak pembelian BBM dengan jeriken. Rencananya pemerintah akan mengumumkan kenaikan harga BBM malam ini dan berlaku mulai Sabtu, 22 Juni 2013.

Pengawas SPBU Sumber, Sumarsono mengatakan tetap melayani pembelian Premium dengan jeriken. Syaratnya membawa surat rekomendasi dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Surakarta. "Tapi kami batasi volumenya, maksimal 20 liter per hari," katanya, Jumat, 21 Juni 2013.

Dia beralasan tetap melayani jeriken karena tidak ada lonjakan penjualan. Rata-rata tiap hari hanya menjual sebanyak 500 liter Premium untuk 5 pembeli dengan jeriken. "Justru penjualan naik untuk mobil pribadi, sepeda motor, dan truk yang membawa kebutuhan pokok," ujarnya.

Hari ini dia mendapat kiriman masing-masing 24 ribu liter untuk Premium dan Solar. Kemudian ada cadangan yang belum dikirim sebanyak 8 ribu liter Premium dan 16 ribu liter Solar. "Kami perkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga besok. Kalau masih kurang, kami akan ajukan penambahan lagi," katanya.

Sementara itu pengawas SPBU Nusukan, Wanto mengatakan tetap membolehkan pembelian Premium dengan jeriken karena tidak ingin diprotes masyarakat. Dia berdalih hingga kini belum ada kepastian kenaikan harga BBM sehingga masih boleh melayani pembelian dengan jeriken.

"Seminggu terakhir pembelian Premium dengan jeriken masih normal. Sehingga kami yakin tidak ada yang berusaha menimbun jelang kenaikan harga BBM," ucapnya. Dia hanya melayani pembeli yang membawa surat rekomendasi. Tiap hari rata-rata penjualan ke pembeli dengan jeriken hanya 300 liter untuk sepuluh orang. Tiap orang mendapat jatah maksimal 30 liter.

Untuk penjualan Premium, dia mengatakan belum ada lonjakan. Tiap hari dia bisa menjual 14 ribu liter Premium. Tapi dia tetap mengajukan penambahan pengiriman masing-masing 8 ribu liter untuk Premium dan Solar. Untuk stok, masih tersedia 31 ribu liter Premium dan 22 ribu liter Solar.

Adapun Direktur SPBU Sekarpace, Joko Supeno menyatakan mulai hari ini sudah tidak melayani jeriken. Sebab sudah ada informasi bahwa harga BBM naik mulai 22 Juni 2013. "Sesuai kesepakatan, sehari jelang kenaikan tidak layani jeriken meski punya surat rekomendasi. Ini untuk mengantisipasi penimbunan BBM," katanya.

Dia mengatakan stok BBM aman. Untuk Premium masih tersedia 60 ribu liter dan Solar ada 30 ribu liter. Jika masih kurang, dia siap mengajukan penambahan ke Pertamina.

UKKY PRIMARTANTYO
Terhangat:
Evaluasi Jokowi | Kenaikan Harga BBM | Rusuh KJRI Jeddah

Baca Juga:

Hanura: Harga BBM Boleh Naik, Asalkan...

Spanduk Tolak Kenaikan BBM PKS Dicopot

Muhaimin: Yang Tolak BBM Naik, Tak Mengerti Masalah

Demokrat: Menteri PKS Lebih Baik Mundur

Istana: Ini Bukan Saat Tepat Provokasi Politik





Berita terkait

Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

47 hari lalu

Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

Pengurus YLKIAgus Suyatno menilai kebijakan pembatasan BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Bio Solar distorsi terminologi kenaikan harga.

Baca Selengkapnya

Kuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari

11 Januari 2024

Kuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari

Kuba di ambang krisis ekonomi yang parah. Harga BBN naik hingga lima kali lipat membuat warganya menjerit.

Baca Selengkapnya

BEM UGM Beri Gelar Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, Berikut Deretan Kritik BEM Seluruh Indonesia

10 Desember 2023

BEM UGM Beri Gelar Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, Berikut Deretan Kritik BEM Seluruh Indonesia

BEM UGM memasang baliho bergambar Jokowi bertuliskan Alumnus UGM Paling Memalukan. Berikut deretan kritik dari BEM se Indonesia terhadap Jokowi.

Baca Selengkapnya

50 Tahun Puan Maharani, Begini Perjalanan Karier Politik Anak Megawati

7 September 2023

50 Tahun Puan Maharani, Begini Perjalanan Karier Politik Anak Megawati

Ketua DPR RI Puan Maharani berulang tahun ke-50, pada 6 September kemarin. Tahun lalu, ulang tahunnya jadi masalah karena dilaporkan ke MKD.

Baca Selengkapnya

Gubernur BI Prediksi Inflasi Pangan pada Semester Pertama 2023 Masih Tinggi: Perlu Dikendalikan

17 Januari 2023

Gubernur BI Prediksi Inflasi Pangan pada Semester Pertama 2023 Masih Tinggi: Perlu Dikendalikan

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memprediksi inflasi pada paruh pertama tahun ini masih akan tinggi.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2022: 11 Peristiwa Ekonomi, Sengkarut Kelangkaan Minyak Goreng hingga Impor Beras

30 Desember 2022

Kaleidoskop 2022: 11 Peristiwa Ekonomi, Sengkarut Kelangkaan Minyak Goreng hingga Impor Beras

Berbagai peristiwa mewarnai perekonomian nasional tahun 2022, dari sengkarut minyak goreng, resesi global, kenaikan harga BBM hingga impor beras.

Baca Selengkapnya

Demo Sopir Truk Korea Selatan Picu Kelangkaan BBM

6 Desember 2022

Demo Sopir Truk Korea Selatan Picu Kelangkaan BBM

Demo sopir truk Korea Selatan telah menyebabkan hampir 100 pompa bensin di seluruh negeri mengalami kelangkaan BBM

Baca Selengkapnya

Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru Per Desember 2022 di 34 Provinsi

2 Desember 2022

Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru Per Desember 2022 di 34 Provinsi

Kenaikan harga BBM ini terjadi pada bahan bakar non-subsidi.

Baca Selengkapnya

Mulai Hari Ini Hingga 7 Desember, Buruh Gelar Demo Besar-besaran Tolak Kenaikan UMP DKI Jakarta

1 Desember 2022

Mulai Hari Ini Hingga 7 Desember, Buruh Gelar Demo Besar-besaran Tolak Kenaikan UMP DKI Jakarta

Sejumlah serikat buruh dan Partai Buruh dijadwalkan menggelar demonstrasi besar-besaran sebagai bentuk penolakan kenaikan UMP DKI Jakarta 2023.

Baca Selengkapnya

Survei Charta Politika, Kepuasan terhadap Jokowi 69,5 Persen

29 November 2022

Survei Charta Politika, Kepuasan terhadap Jokowi 69,5 Persen

Yunarto menyebut kepuasan terhadap Jokowi sempat ajlok ke angka 63,5 persen pada September 2022 akibat kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya