IHSG Turun Tajam 2,9 Persen
Kamis, 20 Juni 2013 13:16 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sentimen negatif yang melanda pasar global setelah pernyataan Ben Bernanke turut berdampak pada indeks saham di bursa Jakarta.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada sesi I perdagangan hari ini terperosok 141,41 poin (2,94 persen) ke level 4.665,24. Indeks langsung terjun bebas sejak pembukaan perdagangan dengan titik terendahnya di level 4.660,29.
Kepala Riset dari PT MNC Securities, Edwin Sebayang, mengatakan kekhawatiran pasar terjawab setelah Chairman Federal Reserve (the Fed), Ben Bernanke, akhirnya mengatakan ekonomi AS sudah cukup kuat bagi the Fed untuk mengurangi stimulus.
"The Fed akan mengurangi kecepatan stimulus dan akan benar-benar dihentikan pada pertengahan 2014."
Akibat kepastian dikuranginya program pembelian obligasi senilai US$ 85 miliar per bulan tersebut, Dow Jones turun tajam 206 poin ke 15.112,19 serta mendorong yield tenor 10 tahun di AS naik ke level tertinggi dalam 15 bulan.
Bursa regional terimbas sentimen negatif tersebut dengan indeks saham utama seperti Nikkei dan Hang Seng rontok. "IHSG sendiri akan melemah hari ini dan rupiah berpotensi tertekan di level 10.000," ujar Edwin.
Saham yang berpindah tangan siang ini sebanyak 2,1 miliar lembar saham dengan nilai Rp 3,1 triliun dan frekuensi 90,8 ribu kali transaksi. Sebanyak 30 saham menguat, 240 saham turun, serta 46 lainnya tidak berubah. Asing mencatat penjualan bersih Rp 776,4 miliar.
PDAT | M. AZHAR
EDSUS HUT Jakarta | Kenaikan Harga BBM | Rusuh KJRI Jeddah
Baca juga:
Gaji Pilot Lion Air Sekitar Rp 45 Juta per Bulan
Lion Air Berambisi Kuasai Penerbangan ASEAN
Utang Pemerintah ke Pertamina Rp 25 Triliun
BBM Naik, Tarif Angkutan Naik 30-35 Persen
Rupiah Tembus 10.000
Lion Air Tantang AirAsia dan Tiger Airways