Kabut Asap Ancam Penerbangan Indonesia

Reporter

Kamis, 20 Juni 2013 11:53 WIB

ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - - Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) menilai kabut asap yang terjadi di Sumatera hingga ke Singapura dapat mengancam penerbangan Indonesia. "Kalau memang mengganggu dan membahayakan selama sebulan, ya terpaksa penerbangan dihentikan sementara,” kata Ketua Forum Transportasi Udara Masyarakat Transportasi Indonesia, Suharto Abdul Majid, saat dihubungi Tempo, Kamis, 20 Juni 2013.

Ia mengungkapkan, otoritas penerbangan menunggu laporan resmi terlebih dahulu dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengenai kondisi dan ketebalan kabut asap. Hal itu, katanya, menyangkut masalah jarak pandang pilot dalam mengendalikan pesawat.

"Pertanyaannya, apakah sudah masuk membahayakan dan mengganggu penerbangan?" ucapnya. Ia menjelaskan, otoritas penerbangan harus menunggu kabut asap tersebut hilang secara alami maupun melalui rekayasa normalisasi.

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) menyebut ada tiga bandara yang berpotensi terkena dampak asap kabut akibat kebakaran hutan di Sumatera. "Bandara di Pekanbaru, Batam dan Jambi," kata Direktur Keselamatan dan StandarLPPNPI, Wisnu Darjono.

Ia mengatakan masih menunggu laporan dari daerah-daerah setempat mengenai ketebalan asap. Wisnu menjelaskan, setiap bandara memiliki instrument approach procedure yang berisi ketentuan minimum untuk pendaratan.

"Sudah ada minimum jarak pandangnya, tapi sekarang saya belum tahu perkembangan ketebalan asapnya," ucapnya. Hingga saat ini, Wisnu melanjutkan, penerbangan di wilayah Sumatera masih berlangsung normal. Selain itu, ia menyebut belum ada keluhan dari pilot maupun maskapai mengenai asap kabut tersebut.

Kabut asap Singapura kiriman dari Indonesia telah mencapai level tertingginya pada hari Rabu, 19 Juni 2013. Badan Lingkungan Nasional Singapura (NEA) menyatakan, angin dan cuaca tetap konstan sehingga asap akan bertahan hingga beberapa hari.

“Berdasarkan pembacaan Indeks Standar Polusi (PSI) Departemen Kesehatan Singapura mengimbau warga Singapura untuk membatasi kegiatan di luar ruangan dan kegiatan berat lainnya,” tulis Channel News Asia, Kamis, 20 Juni 2013.

Sebanyak 23 instansi pemerintah telah mengaktifkan Haze Task Force (HTF) untuk bersama-sama saling berkoordinasi mengatasi masalah kabut di Singapura. Instansi terpenting terkait masalah ini yaitu Departemen Kesehatan (Depkes).

MARIA YUNIAR



Terhangat:
EDSUS HUT Jakarta | Kenaikan Harga BBM | Rusuh KJRI Jeddah

Baca juga:
Gaji Pilot Lion Air Sekitar Rp 45 Juta per Bulan
Lion Air Berambisi Kuasai Penerbangan ASEAN
Utang Pemerintah ke Pertamina Rp 25 Triliun
BBM Naik, Tarif Angkutan Naik 30-35 Persen
Rupiah Tembus 10.000
Lion Air Tantang AirAsia dan Tiger Airways

Berita terkait

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.

Baca Selengkapnya

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

20 Agustus 2023

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).

Baca Selengkapnya

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

8 Juni 2023

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

Menurut FlightAware, lebih dari 100 penerbangan telah ditunda di Bandara LaGuardia dan 55 telah ditunda di Bandara Newark.

Baca Selengkapnya

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

26 September 2021

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

Jaksa mendakwa perusahaan listrik Pacific Gas & Electric karena gagal menebang pohon yang jatuh ke kabel listrik dan memicu kebakaran hutan California

Baca Selengkapnya