TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi hari ini memimpin rapat persiapan Lebaran di kantornya. Rapat semacam ini memang rutin dilakukan sebab menjelang Lebaran biasanya terjadi lonjakan permintaan yang berdampak pada naiknya harga kebutuhan pokok. "Ini persiapan rutin yang sudah kita lakukan tiap tahun. Juga ada pengkhususan karena sebelum Ramadhan kita memutuskan untuk menyesuaikan harga BBM," kata Bayu, Rabu 19 Juni 2013.

Hanya ada dua komoditas yang masih perlu dapat perhatian karena pasokannya relatif kurang hingga harganya tak terkontrol. Keduanya adalah cabai dan daging. "Cabai karena musim," kata Bayu. Harga rata-rata cabai merah keriting secara nasional saat ini Rp 32.764 atau naik 15 persen dibanding harga rata-rata bulan lalu. Namun di beberapa kita seperti Bandung dan Medan, harganya bisa mencapai di atas Rp 40 ribu.

Sementara, untuk menambah pasokan daging, pemerintah telah mengupayakan percepatan impor sapi bakalan. Hingga sepekan jelang Lebaran, akan ada 45 ribu ekor sapi yang akan didatangkan. "Kami sudah bicara pada asosiasi. Mereka menyanggupi untuk mendatangkan 15 ribu sapi Juni ini dan 30 ribu lagi besok Juli," kata Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Bachrul Chairi.

Harga rata-rata daging sapi secara nasional saat ini tercatat Rp 88.929 per kilogram. Namun, di beberapa kota seperti Yogyakarta harganya bisa mencapai Rp 95 ribu per kilogram. Selain kalangan intern Kementerian Perdagangan, rapat tersebut juga dihadiri oleh beberapa asosiasi pengusaha, seperti Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia dan Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia. Hasilnya, kata Bayu, "Kalau dlilat dari pasokan, suplai semua kebutuhan masyarakat insya Allah tercukupi."

PINGIT ARIA