Investor Domestik Borong Saham, IHSG Naik 87 Poin

Rabu, 12 Juni 2013 18:01 WIB

Ilustrasi saham. REUTERS/Vivek Prakash

TEMPO.CO, Jakarta - Jatuhnya harga saham hingga ke level terendah mendorong pelaku pasar domestik melakukan aksi beli di harga rendah. Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia hari ini menguat 87,93 poin (1,91 persen) ke level 4.697,88. Indeks menyudahi koreksi tajam selama empat hari perdagangan berturut-turut dengan nilai koreksi 411,66 poin (8,4 persen).


Analis dari PT Batavia Prosperindo Sekuritas, Steven Gunawan, mengatakan aksi beli yang dilakukan investor domestik menjadi pendorong kenaikan IHSG. "Investor domestik mengoleksi saham-saham bagus mumpung harganya murah."


Saat ini dinilai sebagai waktu yang tepat untuk membeli saham. Selain harganya yang murah, posisi indeks dinilai sudah mencapai dasar sehingga berpotensi rebound. Secara fundamental, sudah banyak saham-saham yang layak dibeli dari segi rasio harga terhadap keuntungannya.


Di sisi lain, pelaku pasar dalam negeri mengantisipasi beberapa sentimen negatif yang akan datang, seperti kenaikan harga BBM dan inflasi. "Secara jangka panjang, strategi investor domestik tepat karena ketika nanti asing masuk lagi harga sudah naik," ujar Steven.


Meski demikian, ia mengingatkan kenaikan IHSG masih rawan koreksi karena tidak ditopang sentimen yang kuat. Tekanan jual asing masih tinggi sebesar Rp 2,1 triliun.


Advertising
Advertising

Bursa Asia cenderung melemah merespons melemahnya data ekspor Cina dan data pemesanan barang industri di Jepang. "Sentimen global masih cenderung negatif sampai ada kepastian final terkait kelanjutan stimulus Bank Sentral Amerika melalui pertemuan pada 18 Juni mendatang," kata Steven.


Saham yang berpindah tangan hari ini mencapai 6,5 miliar lembar senilai Rp 10,6 triliun dengan frekuensi 225,5 ribu kali transaksi. Sebanyak 151 saham menguat, 125 saham turun, dan 74 tak berubah.


PDAT | M. AZHAR

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

14 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

3 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

7 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

7 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

7 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

8 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

10 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

14 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

14 hari lalu

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

14 hari lalu

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

OJK membeberkan dampak memanasnya konflik di Timur Tengah kinerja intermediasi dan stabilitas sistem keuangan nasional.

Baca Selengkapnya