TEMPO.CO, Jakarta -- Peraturan Presiden tentang low cost green car (LCGC) resmi diterbitkan hari ini, Rabu, 5 Juni 2013. Aturan ini, salah satunya, memberikan kemudahan fiskal bagi produsen mobil ramah lingkungan. Beleid ini bertujuan merangsang industri menciptakan kendaraan hemat bahan bakar minyak.
Menteri Perindustrian, Muhammad Suleman Hidayat, mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhooyono berminat membeli satu mobil jenis LCGC ini. "Bila perlu saya beli satu," kata SBY seperti ditirukan Menteri Hidayat di Jakarta, Rabu, 5 Juni 2013.
Harga mobil ini akan diatur lebih rinci dalam Keputusan Menteri Perindustrian. Poin yang akan diatur Keputusan Menteri di antaranya proses produksi, keamanan, dan transmisi otomatis. "Kami ingin teknologinya lebih fleksibel," ujarnya.
Hidayat berencana mengundang para produsen mobil. Pemerintah berharap produsen tertarik dan berkompetisi memproduksi kendaraan jenis LCGC. "Semua produsen memiliki kesempatan."
Hidayat mengklaim dua pabrikan Eropa VW dan Peugeot mengajukan izin mendirikan pabrik. Permintaan itu tidak diprioritaskan untuk disetujui karena pemerintah mengutamakan pabrikan lokal dan Asia.
Produksi kendaraan LCGC merupakan program memajukan industri otomotif nasional agar bersaing di pasar global. Syaratnya teknologi otomotif nasional mengadopsi inovasi teknologi otomotif luar negeri. "Siapa tahu bisa menciptakan yang baru."
Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustian, Budi Dharmadi, mengakui persyaratan LCGC cukup ketat. Alasannya, pembuatan transmisi dan mesin harus diproduksi di dalam negeri. Namun produsen diberikan beberapa pilihan. Salah satunya, "Bisa memilih Low Cost Emission," katanya.
AMRI MAHBUB
Berita terkait
Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin
8 hari lalu
Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.
Baca SelengkapnyaIntip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024
54 hari lalu
Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G mulai dipromosikan. Gawai ini termasuk kelas menengah, namun fiturnya lengkap dan mumpuni.
Baca SelengkapnyaSetelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024
55 hari lalu
Setelah empat tahun vakum, Gaikindo kembali adakan Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024. Apa yang menarik?
Baca SelengkapnyaTMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024
21 Februari 2024
TMMIN menerima penghargaan Lighthouse Industry 2024 setelah dianggap berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing industri otomotif.
Baca SelengkapnyaPabrik Daihatsu di Jepang Kembali Beroperasi 12 Februari 2024
31 Januari 2024
Toyota Probox dan Mazda Familia menjadi model pertama yang akan diproduksi di pabrik Daihatsu di Oyamazaki, Kyoto, Jepang.
Baca SelengkapnyaToyota Targetkan Produksi 10,3 Juta Mobil di Tahun Ini
20 Januari 2024
Toyota menargetkan produksi mobil sebanyak 10,3 juta unit di tahun ini, dan akan menjadi rekor bagi pabrikan Jepang tersebut.
Baca SelengkapnyaCara Cek IMEI iPhone Terdaftar atau Tidak di Kemenperin
17 Januari 2024
Sekarang, sudah banyak orang yang menjual iPhone bekas. Sebelum membeli, sebaiknya cek IMEI iPhone apakah terdaftar atau tidak.
Baca SelengkapnyaToyota Disebut Targetkan Produksi 10,3 Juta Kendaraan Secara Global pada 2024
16 Januari 2024
Toyota disebut akan memproduksi sebanyak 3,4 juta kendaraan di Jepang dan 6,9 juta kendaraan di luar Jepang.
Baca SelengkapnyaVinFast Siapkan Rp 18,7 Triliun untuk Produksi Mobil Listrik di Indonesia
13 Januari 2024
VinFast telah menyiapkan dana sebesar 1,2 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 18,7 triliun untuk memproduksi mobil listrik di Indonesia
Baca SelengkapnyaKomisi VII DPR Bakal Panggil PT ITSS dan Kementerian Perindustrian Buntut Insiden Ledakan Tungku Smelter
9 Januari 2024
Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy Soeparno mengatakan bakal memanggil Kementerian Perindustrian dan PT Indonesia Tsingshan Stainless Stell (ITSS).
Baca Selengkapnya