Keputusan Menteri Tentang LCGC Segera Menyusul

Reporter

Rabu, 5 Juni 2013 18:59 WIB

Mobil konsep Sapu Angin karya Tim SA 8 diluncurkan di Jatim Expo (27/4). Mobil ini mengusung konsep hemat bahan bakar dan ramah lingkungan. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian Muhammad Suleman Hidayat mengatakan keputusan menteri tentang Low Cost Green Car (LCGC) segera dibuat. "Penjelasan mengenai harga dan aturan rinci low cost green car akan diatur di Keputusan Menteri," kata dia di kantornya hari ini, Rabu, 5 Juni 2013. Keputusan menteri, kata dia, juga akan mengatur soal harga, keamanan dan transmisi otomatis.

Pada Mei lalu, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 41 Tahun 2013 Tentang Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor yang Dikenai Pajak Penjualan Atas Barang Mewah telah ditetapkan. Pasal 3 Ayat (1) huruf c aturan itu menyebutkan kendaraan bermotor yang termasuk mobil hemat energi dan harga terjangkau, selain sedan atau station wagon tidak dikenai pajak, atau 0 persen dari harga jual.

Spesifikasi kendaraan tersebut yakni 1) isi silinder sampai dengan 1.200 CC dan konsumsi bahan bakar minyak paling sedikit 20 kilometer per liter atau bahan bakar lain yang setara dengan itu, 2) mesin diesel atau semi diesel dengan kapasitas isi silinder hingga 1.500 CC dan konsumsi bahan bakar minyak paling sedikit 20 kilometer per liter atau bahan bakar lain yang setara dengan itu.

Menteri Hidayat juga mengatakan, LCGC ini termasuk program jangkan panjang pemerintah dalam rangka memajukan industri otomotif nasional agar bisa bersaing di pasar global. Ke depannya otomotif nasional juga akan mengadopsi inovasi teknologi otomatif lainnya yang berkembang di dunia. "Siapa tahu bisa menciptakan yang baru," ucap dia.

Di tempat yang sama, Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustian, Budi Dharmadi, menyatakan persyaratan LCGC akan cukup ketat. Alasannya, pembuatan transmisi dan mesin harus dibuat di dalam negeri. Namun, menurut Budi, para produsen bisa memilih opsi lain. "Low Cost Emission," katanya.

AMRI MAHBUB

Terhangat:
Penembakan Tito Kei
| Tarif Baru KRL | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Membangkang | Ahmad Fathanah


Baca juga:

Geng Sopir Angkot 'The Doctor' Lakukan Pembunuhan

Ruhut Tantang PKS Keluar dari Koalisi

Lawan Belanda, Timnas Indonesia Latihan Perdana

Usai Kunjungan Priyo, Kalapas Sukamiskin Ditegur

Berita terkait

Pabrik Daihatsu di Jepang Kembali Beroperasi 12 Februari 2024

31 Januari 2024

Pabrik Daihatsu di Jepang Kembali Beroperasi 12 Februari 2024

Toyota Probox dan Mazda Familia menjadi model pertama yang akan diproduksi di pabrik Daihatsu di Oyamazaki, Kyoto, Jepang.

Baca Selengkapnya

Toyota Targetkan Produksi 10,3 Juta Mobil di Tahun Ini

20 Januari 2024

Toyota Targetkan Produksi 10,3 Juta Mobil di Tahun Ini

Toyota menargetkan produksi mobil sebanyak 10,3 juta unit di tahun ini, dan akan menjadi rekor bagi pabrikan Jepang tersebut.

Baca Selengkapnya

Toyota Disebut Targetkan Produksi 10,3 Juta Kendaraan Secara Global pada 2024

16 Januari 2024

Toyota Disebut Targetkan Produksi 10,3 Juta Kendaraan Secara Global pada 2024

Toyota disebut akan memproduksi sebanyak 3,4 juta kendaraan di Jepang dan 6,9 juta kendaraan di luar Jepang.

Baca Selengkapnya

VinFast Siapkan Rp 18,7 Triliun untuk Produksi Mobil Listrik di Indonesia

13 Januari 2024

VinFast Siapkan Rp 18,7 Triliun untuk Produksi Mobil Listrik di Indonesia

VinFast telah menyiapkan dana sebesar 1,2 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 18,7 triliun untuk memproduksi mobil listrik di Indonesia

Baca Selengkapnya

Penjualan Global Volvo 2023 Naik 15 Persen

9 Januari 2024

Penjualan Global Volvo 2023 Naik 15 Persen

Volvo Cars mencatatkan penjualan global sebanyak 708.716 unit sepanjang 2023. Angka ini naik 15 persen dibanding tahun sbeelumnya.

Baca Selengkapnya

Pabrik Toyota di Jepang akan Berproduksi Kembali setelah Pemasok Terdampak Gempa

7 Januari 2024

Pabrik Toyota di Jepang akan Berproduksi Kembali setelah Pemasok Terdampak Gempa

Toyota akan memaksimalkan stok suku cadang dari pemasok di luar daerah yang terdampak gempa besar di semenanjung Noto, Tokyo.

Baca Selengkapnya

Mazda Berencana Rakit Lebih dari 1 Mobil di Indonesia, Model Apa?

8 November 2023

Mazda Berencana Rakit Lebih dari 1 Mobil di Indonesia, Model Apa?

PT Eurokars Motors Indonesia (EMI) selaku pemegang merek Mazda di Indonesia berencana merakit lebih dari satu mobil di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Neta Rakit Mobil Listrik di Indonesia Mulai Tahun Depan

24 Oktober 2023

Neta Rakit Mobil Listrik di Indonesia Mulai Tahun Depan

PT Neta Auto Indonesia akan menggandeng PT Handal Indonesia Motor untuk melakukan perakitan secara lokal.

Baca Selengkapnya

Pabrik Chery di Cina Mampu Produksi 300 Ribu Unit Kendaraan per Tahun

18 Oktober 2023

Pabrik Chery di Cina Mampu Produksi 300 Ribu Unit Kendaraan per Tahun

Pabrik raksasa milik Chery ini memiliki kapasitas produksi 60 mobil per jam atau satu menit untuk satu mobil lengkap.

Baca Selengkapnya

Setiap 3 Menit, 1 Unit Mobil Lahir dari Pabrik Hyundai di Cikarang

4 Oktober 2023

Setiap 3 Menit, 1 Unit Mobil Lahir dari Pabrik Hyundai di Cikarang

Fasilitas produksi PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) mampu memproduksi satu unit mobil setiap tiga menit sekali.

Baca Selengkapnya