Di Depan Sidang Majelis, Presiden Paparkan Kemajuan Ekonomi
Reporter
Editor
Kamis, 23 September 2004 12:07 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Di hadapan Sidang Majelis di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Kamis (23/9), Presiden Megawati Soekarnoputri memaparkan, kebijakan ekonomi yang telah dijalankannya selama tiga tahun memerintah. Menurut Megawati, masalah pokok di bidang ekonomi yang dihadapi kabinet gotong royong sejak awal dibentuk adalah tidak terkendalinya fluktuasi nilai tukar rupiah, amat besarnya hutang pemerintah dan belum tuntasnya penyehatan perbankan nasional. "Ini berdampak pada meluasnya pengangguran dan menurunnya tingkat pendapatan serta daya beli masyarakat. Kurangnya dukungan prasarana, gangguan ketertiban dan keamanan serta ketidak-pastian hukum juga mengurangi investasi," kata Presiden Megawati. Untuk itu, pemerintahannya kemudian melakukan langkah stabilitasi fiskal dan perbaikan ekonomi makro serta memulihkan fungsi intermediasi perbankan. Lewat kebijakan itu, menurut Presiden, sampai akhir 2003 gejolak nilai tukar rupiah dapat ditekan dan indeks harga saham gabungan juga menguat, diikuti turunnya inflasi dan suku bunga. "Kemajuan ini perlu dilanjutkan dengan penerapan kebijakan makro ekonomi yang hati-hati dan terencana," katanya. Presiden Megawati juga mencontohkan membaiknya indikator-indikator makro lainnya, seperti defisit anggaran yang pada 2000 sebesar 3,2 persen dari produk domestik bruto (PDB) turun menjadi 2,1 persen PDB pada 2003 dan tahun ini direncanakan turun menjadi 1,2 persen PDB. Rasio pinjaman pemerintah pada 2000 sebesar 100 persen PDB juga turun menjadi 70 persen pada 2003 dan tahun ini rasio pinjaman itu, direncanakan sebesar 60 persen. "Kesinambungan fiskal ini sudah mampu memrpekuat stabilitas ekonomi makro," kata Presiden Megawati.Saat ini, lanjut Presiden Megawati, pendapatan rata-rata perkapital penduduk Indonesia sudah kembali mencapai US$ 1.000. Pendapatan ini sama dengan tingkat yang dicapai pada 1997.Bagja Hidayat - Tempo
Bertemu KSAD, Bamsoet Dorong Peningkatan Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit
1 hari lalu
Bertemu KSAD, Bamsoet Dorong Peningkatan Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit
Alutsista guna menjaga kedaulatan bangsa Indonesia. Kesejahteraan prajurit sebagai simbol penghargaan negara terhadap tugas berat yang telah dijalankan.
Ketua MPR Dorong Menkopolhukam Gunakan Dalil Keselamatan Rakyat untuk Tangani OPM
1 hari lalu
Ketua MPR Dorong Menkopolhukam Gunakan Dalil Keselamatan Rakyat untuk Tangani OPM
Instruksi dan koordinasi dari satu pintu, yakni dari kantor Kemenkopolhukam, memastikan setiap pergerakan pasukan TNI-Polri hingga intelijen di lapangan termonitor dengan baik.
Basarah Sebut Hak Angket dan Gugatan MK untuk Kepastian Hukum
1 Maret 2024
Basarah Sebut Hak Angket dan Gugatan MK untuk Kepastian Hukum
Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, mengatakan, wacana hak angket yang tengah digulirkan anggota DPR, termasuk gugatan atas dugaan kecurangan Pemilu Presiden 2024 yang tersuktur, sistematis dan masif (TSM) ke Mahkamah Konstitusi untuk memberikan kepastian politik dan hukum.
Kulineran di Purbalingga, Bamsoet Ajak Nikmati Minggu Tenang dengan Sukacita
11 Februari 2024
Kulineran di Purbalingga, Bamsoet Ajak Nikmati Minggu Tenang dengan Sukacita
Kopi Bathok menawarkan garang asam hingga tempe kecambah hitam. Harganya sangat terjangkau dan ramah dikantong, tanpa mengurangi kenikmatan sajian kulinernya.
Catatan Ketua MPR RI: Kuasa Rakyat Memilih dan Menyerahkan Mandat
11 Februari 2024
Catatan Ketua MPR RI: Kuasa Rakyat Memilih dan Menyerahkan Mandat
Pelaksanaan pemungutan suara dalam momentum Pemilu tahun 2024 hingga proses pengumpulan dan penghitungan suara, hendaknya berjalan dengan aman dan lancar, damai, jujur serta bermartabat.