TEMPO.CO, Jakarta -- Presiden Direktur PT Bank CIMB Niaga Tbk Arwin Rasyid mengatakan CIMB Group mencoba merambah pangsa pasar finansial di Asia Tenggara. Pihaknya akan membidik investor regional dengan memberikan penjelasan peluang-peluang investasi yang bisa dilakukan di Indonesia.
"Kami mencoba memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai peluang dan kesempatan investasi yang bisa dimanfaatkan disini," ucapnya saat CIMB Regional Client Focus Day di Hotel JW Marriot Jakarta, Rabu 29 Mei 2013.
Menurut ia, CIMB Niaga berupaya memenuhi apa yang dibutuhkan para investor. Salah satunya dengan menyediakan sesi penjelasan mengenai jenis-jenis investasi yang lebih spesifik serta produk-produk finansial sesuai dengan kebutuhan masing-masing investor.
"Sebagai grup perbankan regional, kami ingin memfasilitasi issue lintas batas, membawa investor strategis ke pasar Indonesia," ujarnya.
Hadirnya acara ini, menurut Arwin secara jangka panjang akan memberikan manfaat bagi para investor dari sisi networking, sharing idea, hingga kerjasama bisnis diantara mereka. "Hadirnya acara ini sebagai salah satu persiapan menjelang pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015, seluruh pihak harus sudah mempersiapkan semuanya," ujarnya.
Arwin mengungkapkan dalam konferensi ini akan membahas mengenai Regional & Indonesia Economic Outlook, sektor-sektor di Indonesia yang berpotensi terus tumbuh, serta pasar obligasi di Indonesia. "Investor asal Indonesia tidak perlu khawatir, karena ada sesi yang membahas mengenai potensi ekonomi global," katanya.
Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran
25 hari lalu
Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran
Selama periode libur Hari Raya Idul Fitri, Bank BJB tetap membuka beberapa jaringan kantor melalui kegiatan operasional terbatas dan layanan weekend banking.