Antisipasi Kurs, Mulia Industrindo Konversi Utang

Reporter

Editor

Abdul Malik

Selasa, 28 Mei 2013 18:03 WIB

REUTERS/Kacper Pempel

TEMPO.CO, Jakarta - Emiten produsen keramik dan kaca, PT Mulia Industrindo Tbk (MLIA) mengkonversi sebagian utangnya menjadi dalam bentuk rupiah untuk mengantisipasi rugi kurs. Direktur Mulia Industrindo Henry Bun mengatakan tahun lalu perseroan telah mengonversi nilai utang sebesar US$ 60 juta menjadi rupiah melalui salah satu bank. “Untuk menghindari risiko,” katanya di Jakarta, 28 Mei 2013.

Hingga akhir 2012, Mulia Industrindo masih memiliki utang kredit sebesar Rp 273,08 miliar dan US$ 25,6 juta. “Utang itu akan lunas dalam waktu 3,5 tahun lagi,” kata Henry.

Selain itu perseroan juga memiliki pinjaman junior sebesar Rp 941,7 miliar dan US$ 200,1 juta yang akan lunas dalam lima tahun mendatang. Serta pinjaman jangka panjang Rp 579,9 miliar yang akan lunas dalam tujuh tahun. Menurut dia, perseroan kerap mengalami rugi kurs. Pada 2011 rugi kurs tercatat sebesar Rp 11,2 miliar dan pada 2012 sebesar Rp 252,3 miliar.

Henry menambahkan tahun ini perseroan menganggarkan belanja modal Rp 470 miliar. Dana itu akan digunakan untuk meremajakan tungku api yang umurnya sudah cukup tua. Sumber pendanaan akan berasal dari kas internal. Nilai Ebitda Mulia Industrindo tahun lalu sebesar Rp 671 miliar. “Tahun ini kami targetkan nilai Ebitda Rp 900-950 miliar karena pasar kaca dan keramik di segmen properti masih bagus,” ungkapnya.

Emiten produsen keramik lainnya PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO) membangun pabrik keramik saniter baru di Surabaya. Nilai investasi pabrik yang akan dibangun di Mojokerto itu Rp 100 miliar. “Kapasitas produksi pabrik diprediksi mencapai 500 ribu unit. Pabrik ini akan menjadi pabrik keempat Toto di Indonesia,” ujar Sekretaris Perusahaan Surya Toto Juliawan Sari.

Perseroan telah telah menaikkan harga jual sejak April 2013 sebesar 7 persen. Langkah tersebut dilakukan seiring kenaikan beban biaya produksi.
Kenaikan upah minimum sebesar 43,8 persen dan tarif dasar listrik per kuartal naik dengan total kenaikan 15 persen hingga akhir tahun,” ungkap Juliawan.

ANANDA PUTRI | RIZKI PUSPITA

Topik Terhangat:
Tarif Baru KRL
| Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah

Berita Terpopuler:

KPK: Hilmi Punya Banyak Informasi Soal Luthfi

Daftar Pemenang Indonesian Movie Award 2013

Ini 21 Pemain Timnas Lawan Belanda

Masjid Dibakar, Anti-Islam Merebak di Inggris

Reza Rahadian Tak Sengaja Injak Gaun BCL

Jokowi Berpeluang Jadi Calon Presiden dari PDIP

Berita terkait

Kaleidoskop 10 Emiten Paling Menarik 2023: GoTo dan Tiktok, BREN Tembus Rp 1000 T hingga INCO

2 Januari 2024

Kaleidoskop 10 Emiten Paling Menarik 2023: GoTo dan Tiktok, BREN Tembus Rp 1000 T hingga INCO

Tahun 2023, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sebanyak 79 emiten yang melantai dengan nilai penggalangan dana mencapai Rp 54,14 triliun.

Baca Selengkapnya

Naik 56,3 Persen, Laba Bersih Jasa Marga Semester I 2023 Rp 1,15 Triliun

28 November 2023

Naik 56,3 Persen, Laba Bersih Jasa Marga Semester I 2023 Rp 1,15 Triliun

PT Jasa Marga (Persero) Tbk membukukan peningkatan laba bersih sebesar 56,3 persen.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih Triwulan 2023 Naik 12 Persen, Adhi Karya Kempit Rp 23,5 Miliar

27 November 2023

Laba Bersih Triwulan 2023 Naik 12 Persen, Adhi Karya Kempit Rp 23,5 Miliar

PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mengantongi laba bersih senilai Rp23,5 miliar selama triwulan III-2023.

Baca Selengkapnya

Naik 25,8 Persen, Laba Kuartal III 2023 CIMB Niaga Rp 6,3 Triliun

25 November 2023

Naik 25,8 Persen, Laba Kuartal III 2023 CIMB Niaga Rp 6,3 Triliun

PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) membukukan laba sebelum pajak konsolidasi(unaudited) senilai Rp6,3 triliun.

Baca Selengkapnya

Tumbuh 31 Persen, Laba Bersih BSI Kuartal III 2023 Rp 4,2 Triliun

31 Oktober 2023

Tumbuh 31 Persen, Laba Bersih BSI Kuartal III 2023 Rp 4,2 Triliun

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat laba sebesar Rp 4,2 triliun atau tumbuh 31,04 persen, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu (yoy).

Baca Selengkapnya

Naik 16,9 Persen, Pendapatan Emiten Teladan Prima Agro Kuartal III 2023 Rp 2,89 T

31 Oktober 2023

Naik 16,9 Persen, Pendapatan Emiten Teladan Prima Agro Kuartal III 2023 Rp 2,89 T

Emiten sawit PT Teladan Prima Agro Tbk (IDX: TLDN) mencatat realisasi pendapatan sebesar Rp 2,89 triliun hingga kuartal III 2023.

Baca Selengkapnya

Optimistis Pendapatan Terus Tumbuh, Bukalapak Berharap Semua Segmen Cetak Profit

13 Oktober 2023

Optimistis Pendapatan Terus Tumbuh, Bukalapak Berharap Semua Segmen Cetak Profit

Bukalapak mencatat pendapatan senilai Rp 1,175 triliun pada kuartal kedua 2023, atau meningkat 30 persen dibandingkan periode yang sama 2022 senilai Rp 903 miliar.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih Indosat Semester I 2023 Rp 1,9 T, Pelanggan Tumbuh 4 Persen

30 Juli 2023

Laba Bersih Indosat Semester I 2023 Rp 1,9 T, Pelanggan Tumbuh 4 Persen

Indosat Ooredoo Hutchison mencatatkan laba bersih di sepuluh kuartal berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Besok Teladan Prima Agro Bakal Bagikan Dividen Rp 175,03 M

29 Mei 2023

Besok Teladan Prima Agro Bakal Bagikan Dividen Rp 175,03 M

PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) akan membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya dengan total Rp 175,03 miliar. Dividen tersebut berasal dari laba bersih perseroan 2022 yang telah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan atau RUPST pada 3 Mei 2023 lalu.

Baca Selengkapnya

Kuartal I Tahun 2023, Garuda Indonesia Bukukan Pendapatan USD 602,99 Juta

4 Mei 2023

Kuartal I Tahun 2023, Garuda Indonesia Bukukan Pendapatan USD 602,99 Juta

PT Garuda Indonesia membukukan pendapatan usaha secara grup hingga US$ 602,99 pada kuartal I tahun 2023.

Baca Selengkapnya