TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan energi asal Cina, China Power Investment, Corp (CPI) akan menanamkan investasi senilai US$17 miliar untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Sungai Kayan, Kalimantan Utara. Selain berinvestasi di PLTA, BUMN asal Cina ini juga berminat berinvestasi di beberapa sektor lain.
"Komitmen investasinya sekitar US$17 miliar. Mereka minta kalau bisa tahun depan sudah mulai start. Saya minta paling tidak tahun depan sudah groundbreaking," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Jero Wacik, seusai pertemuan dengan CPI di kantornya, Senin, 27 Mei 2013.
PLTA yang akan dibangun tersebut, kata Jero, bisa membangkitkan listrik sampai 7 ribu megawatt. Tapi, pembangunan akan dilakukan bertahap selama 7 tahun. "Jadi bertahap per 700 megawatt," katanya.
Jero mengatakan CPI belum mengutarakan permintaan fasilitas insentif. Menurut dia, CPI sudah mengerti aturan investasi di Indonesia dan tidak terlalu mempermasalahkan mengenai aturan investasi.
Kementerian, kata Jero, akan meminta pada CPI agar sub-kontraktor yang menggarap proyek ini adalah perusahaan lokal. "Investasi ini juga harus creating jobs, jangan nanti mereka bawa orang dari sana," katanya.
CPI, kata Jero, menilai Indonesia adalah pasar yang potensial. Dengan jumlah kelas menengah yang saat ini mencapai 45 juta orang dan diprediksi akan mencapai 135 juta orang pada 2030, maka kebutuhan listrik di Indonesia akan terus meningkat. Pasar inilah yang menjadi alasan CPI mengalirkan investasinya ke Indonesia. Jero mengatakan listrik yang tersedia di Indonesia saat ini baru mencapai 40 ribu MW.
Selain investasi di PLTA, CPI, kata Jero, menyatakan minatnya untuk berinvestasi dalam pembangunan smelter. Perusahaan asal Cina ini juga tertarik berinvestasi di pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Jero mengatakan CPI tertarik membangun smelter bauksit serta alumunium. Tapi, CPI akan fokus terlebih dahulu pada pembangunan PLTA di Kalimantan Utara.
ANANDA TERESIA
Berita terkait
BNPT Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital
3 hari lalu
BNPT menggencarkan asesmen dan sosialisasi Pedoman Pelindungan Sarana Prasarana Objek Vital yang strategis dalam Pencegahan Tindak Pidana Terorisme setelah melakukan serangkaian asesmen venue pendukung acara Word Water Forum Ke-10.
Baca SelengkapnyaRusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze
26 hari lalu
Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.
Baca SelengkapnyaBangun Pembangkit hingga Suplai Material, Walhi Prediksi Lingkungan Sekitar IKN Tambah Rusak
56 hari lalu
Walhi memprediksi kerusakan lingkungan di sekitar IKN akan semakin parah buntut banyak proyek seperti pembangkit listrik hingga suplai material.
Baca SelengkapnyaKembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan, Pertamina NRE Gandeng Hitachi Energy
23 Januari 2024
Pertamina NRE bekerja sama dengan Hitachi Energy mengembangkan inovasi konservasi energi dan sistem ketenagalistrikan yang ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaBauran Energi Terbarukan Rendah, IESR Dorong PLTS dan Minta Komitmen Politik
17 Januari 2024
Institute for Essential Services Reform (IESR) mengatakan pemerintah mesti bisa memanfaatkan sisa waktu dua tahun mengejar target bauran energi terbarukan sebesar 23 persen.
Baca SelengkapnyaSumitomo dan Jawa Barat Sepakati Groundbreaking TPPAS Legoknangka Semester I 2024
20 Desember 2023
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Sumitomo Corporation, serta PLN menandatangani nota kesepahaman pembangunan TPPAS Legoknangka di sela KTT ASEAN-Jepang.
Baca SelengkapnyaPemerintah Tak Hilangkan Batu Bara dalam Waktu Dekat Meski Targetkan NZE, Begini Penjelasan Kementerian ESDM
1 Desember 2023
Batu bara yang tidak dipakai untuk bahan baku pembangkit bisa dimanfaatkan dalam bentuk yang sudah diolah dan lebih hijau melalui proses hilirisasi.
Baca SelengkapnyaPLN Resmikan 21 Green Hydrogen Plants: Terbanyak di Asia Tenggara
21 November 2023
PT PLN (Persero) meresmikan 21 unit Green Hydrogen Plant (GHP) yang tersebar di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berharap PLTS Cirata Bisa Menarik Investor Lirik Proyek EBT di RI
16 November 2023
M. Pradana Indraputra menilai Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata memacu pertumbuhan ekosistem investasi hijau di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDirut PLN: 75 Persen Penambahan Kapasitas Pembangkit Berbasis Energi Terbarukan
14 November 2023
Dirut PLN menyebut, dalam RUPTL yang sedang disusun, 75 persen penambahan kapasitas pembangkit yaitu berbasis pada energi baru terbarukan.
Baca Selengkapnya