Asing Jual Saham, IHSG Jeblok

Senin, 27 Mei 2013 18:31 WIB

Ilustrasi saham. REUTERS/Toru Hanai

TEMPO.CO, Jakarta - Penundaan pengumuman kenaikan harga BBM bersubsidi direspons negatif oleh investor. Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia terkoreksi tajam 69,96 poin (1,36 persen) ke level 5.085,14.

Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo, mengatakan indeks saham jatuh ke level support setelah investor asing melakukan aksi jual saham mencapai Rp 1,2 triliun. "Investor asing keluar dari posisinya setelah pemerintah memastikan pengumuman kenaikan harga BBM bersubsidi mundur hingga minggu ketiga bulan Juni."

Dengan semakin tidak jelasnya ekspektasi kenaikan harga BBM, investor khawatir lembaga pemeringkat global bakal menurunkan peringkat utang Indonesia. Apalagi sebelumnya Standard & Poor dan Moody's telah mengancam menurunkan outlook ekonomi Indonesia.

Aksi jual saham oleh asing semakin meningkat dalam sepekan terakhir. Kekhawatiran asing terhadap keringnya likuiditas ini juga terjadi di bursa saham Asia lainnya. "Asing ramai-ramai menarik portofolionya dari pasar berkembang akibat spekulasi bahwa Federal Reserve akan menghentikan stimulus moneter," kata Satrio.

Secara teknikal, level 5.050 merupakan target support berikutnya. Kalau tembus, arah IHSG akan terus terkoreksi (fase bearish) dan bukan tidak mungkin kembali ke level 4.700-4.900.

Saham yang berpindah tangan hari ini sebanyak 5,4 miliar lembar saham dengan volume Rp 6,9 triliun dengan frekuensi 174,1 ribu kali. Hanya 98 saham menguat, 169 saham turun, serta 96 lainnya tidak berubah. Asing mencatat penjualan bersih Rp 1,2 triliun.

Bursa Asia bervariasi. Nikkei 225 terjun bebas 3,22 persen, Hang Seng menguat 0,30 persen, Strait Times melemah 0,06 persen, bursa India naik 1,66 persen, dan bursa Korea naik 0,33 persen.

PDAT | M. AZHAR


Topik Terhangat
Darin Mumtazah & Luthfi | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | Menkeu Baru | PKS Vs KPK



Berita Terpopuler:

Daftar 'Perang' Antar Kubu di PKS

Ciuman Massal sebagai Protes

Dewan Masjid: Ceramah Tak Boleh Pakai Toa

Hitung Cepat Pilgub Jateng, Ganjar Pranowo Unggul

SBY: Negara Menjamin Kebebasan Beribadah

Pelaku Potong 'Burung' Ajak Muhyi Menikah

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

14 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

3 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

7 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

7 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

7 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

8 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

10 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

14 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

14 hari lalu

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

14 hari lalu

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

OJK membeberkan dampak memanasnya konflik di Timur Tengah kinerja intermediasi dan stabilitas sistem keuangan nasional.

Baca Selengkapnya