Warga melihat lapangan lepas landas pesawat di pinggiran bandara Soekarno Hatta, Tangerang, (26/05). Tempat ini dijadikan sebagai tempat rekreasi alternatif warga dikala sore hari. TEMPO/ JACKY RACHMANSYAH
TEMPO.CO, Jakarta- PT Angkasa Pura I menyatakan Bandara Kulonprogo akan mulai dibangun pada 2014. "Dana yang dibutuhkan kira-kira Rp 6 triliun," kata Corporate Administration Department Head Angkasa Pura I, Hary Budi Waluyo, saat ditemui di sela-sela acara "Marketing Forum 2013", Senin, 27 Mei 2013.
Ia menyebut, untuk pendanaan, Angkasa Pura I akan menggandeng konsorsium pendanaan untuk membiayai proyek ini. Hary menuturkan, proses pembangunan infrastruktur Bandara Kulonprogo diperkirakan selesai dalam tiga hingga empat tahun sejak pembangunan tahun 2014. Bandara itu akan memiliki kapasitas 15 juta penumpang per tahun, dengan satu runway.
Angkasa Pura I menilai Bandara Adisucipto, Yogyakarta, saat ini sudah terlalu padat. Bandara ini hanya berkapasitas 900 ribu penumpang per tahun. Namun, jumlah penumpang melonjak 400 persen menjadi 4,5 juta penumpang per tahun.
Dengan kepadatan yang ada, Angkasa Pura I pun menolak 30-40 permintaan slot terbang pesawat. Hary mengungkapkan, membludaknya penumpang di Bandara Adisucipto mulai terjadi sejak tahun 2000an."Sejak ada "low cost carrier" (LCC), seperti Lion Air," kata dia.
Rencananya, Bandara Kulonprogo akan terhubung dengan moda transportasi lainnya seperti kereta api dan kapal. Untuk fasilitas moda transportasi kapal untuk penghubung, Hary mengatakan Angkasa Pura I akan berkoordinasi dengan Pelindo.
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini
1 hari lalu
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini
Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.