Agus Marto Dilantik Gubernur Bank Sentral Hari Ini

Reporter

Jumat, 24 Mei 2013 10:06 WIB

Calon Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo mengikuti Rapat Paripurna di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (2/4). DPR mengesahkan Agus Martowardojo menjadi calon Gubernur Bank Indonesia periode 2013-2018 menggantikan Darmin Nasution. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengucapkan sumpah di hadapan Ketua Mahkamah Agung sebagai Gubernur Bank Indonesia periode 2013-2018 di Ruang Kusumah Atmadja Gedung MA pukul 10.00 WIB Jumat, 24 Mei 2013. Wakil Presiden Boediono direncanakan hadir dalam seremoni pelantikan.

Pelantikan sesuai dengan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 45/P Tahun 2013. Keputusan Presiden terbit setelah Komisi Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat menyetujui usulan Presiden menyodorkan Agus sebagai calon tunggal Gubernur Bank Sentral.

Agus pernah gagal dalam pencalonan Gubernur Bank Sentral periode sebelumnya. Ia kalah oleh Darmin Nasution yang saat ini digantinya. Dalam masa kepemimpinannya sebagai Menteri Keuangan, Agus kerap berdebat keras dengan anggota DPR. Salah satunya mengenai pembelian saham divestasi perusahaan tambang PT Newmont. Rencana pembelian ini masih mengambang.

Ketika menjabat menteri, Agus juga kerap berseberangan dalam pembangunan Jembatan Selat Sunda. Ia berselisih pendapat dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa dan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto. Hatta dan Djoko ingin negara menjamin biaya studi kelayakan yang dijalankan pemrakarsa.

Adapun Agus menolak karena rencana studi kelayakan belum mendetail dan berpotensi merugikan negara. Sejak menjabat Menkeu pada 2010 lalu, Agus dianugerahi Menteri Keuangan terbaik se-Asia Pasifik oleh Majalah The Banker.

Dalam menjalankan jabatan barunya, mantan Direktur Utama Bank Mandiri itu diprediksi dihadapkan pada tantangan dominasi bank asing menjelang liberalisasi perbankan Asean 2020.

Akhir-akhir ini, perbankan Singapura dan Malaysia masih mendominasi ekspansi di Asean, seperti akuisisi 40 persen Danamon oleh DBS. Berbagai pihak menilai perbankan nasional harus siap masuk pasar bebas ASEAN 2020 di sektor perbankan.

MUHAMMAD MUHYIDDIN | AKBAR

Topik Terhangat:
Kisruh Kartu Jakarta Sehat |
Menkeu Baru | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah
Berita Terpopuler:
Skenario Tukar Kursi, Lobi Fathanah di Pesawat

Calon KSAD Moeldoko Diingatkan 'Operasi Sajadah'

Diajak Mesum, Gadis Bercadar Nekat Potong 'Burung'

Berita terkait

Paytren Dicabut OJK, Yusuf Mansur Berharap Tak Kapok Coba Ide Lain

11 jam lalu

Paytren Dicabut OJK, Yusuf Mansur Berharap Tak Kapok Coba Ide Lain

Yusuf Mansyur mengklaim investasi syariah paytren tidak menjadi tempat pencucian uang, dia tidak tergoda dengan uang yang dianggap tidak benar

Baca Selengkapnya

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

1 hari lalu

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus konsisten menerapkan kualitas hasil produksi jika ingin bisa bertahan di tengah dinamika ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

2 hari lalu

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti menyatakan pihaknya terus memperkuat sinergi dan mendukung upaya pengendalian inflasi daerah.

Baca Selengkapnya

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

3 hari lalu

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

Survei BI mengindikasikan harga properti residensial di pasar primer triwulan I 2024 tetap naik, tecermin dari pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial triwulan I 2024 sebesar 1,89 persen

Baca Selengkapnya

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

3 hari lalu

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?

Baca Selengkapnya

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

6 hari lalu

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

Survei Konsumen Bank Indonesia atau BI pada April 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.

Baca Selengkapnya

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

7 hari lalu

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

Gubernur BI dan Gubernur Bank Sentral UEA menyepakati kerja sama penggunaan mata uang lokal untuk transaksi bilateral.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

9 hari lalu

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Kamis, 9 Mei 2024, dimulai dari deretan masalah dari Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis atau PPDS.

Baca Selengkapnya

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

10 hari lalu

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

Bank Indonesia mendorong aktivitas bayar tunai, namun BI mengimbau agar merchant tetap bisa menerima dan melayani pembayaran tunai

Baca Selengkapnya

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

10 hari lalu

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

Kenaikan suku bunga acuan atau BI rate menarik aliran modal asing masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya