Menkeu Chatib Antisipasi Lonjakan Defisit Anggaran

Rabu, 22 Mei 2013 18:47 WIB

M Chatib Basri. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Chatib Basri menegaskan penyesuaian atas anggaran perlu dilakukan untuk mengantisipasi defisit anggaran jebol di atas 3 persen. Sebab, pertumbuhan ekonomi berjalan lebih rendah dari yang diperkirakan.

"Pertumbuhan ekonomi melemah akibatnya target pajak juga mengalami perubahan, implikasinya defisit membesar," kata Chatib dalam Rapat Pembahasan Anggaran di Badan Anggaran, Dewan Perwakilan Rakyat, Rabu, 22 Mei 2013.

Chatib membacakan, skenario terburuk (worst case scenario) dari penerimaan pendapatan negara pada 2013. Pendapatan negara turun dari target APBN Rp 1.529,7 triliun menjadi Rp 1.502,9 triliun. Pendapatan perpajakan turun dari target APBN Rp 1.193,3 triliun menjadi Rp 1.153, 5 triliun. Adapun penerimaan negara bukan pajak naik dari Rp 332,2 triliun menjadi Rp 344,9 triliun.

Di sisi lain, pengeluaran negara diproyeksi membengkak. Belanja negara naik dari target APBN Rp 1.683 triliun menjadi Rp 1.856,5 triliun. Peningkatan terjadi pada belanja pemerintah pusat yang diproyeksi naik dari Rp 1.154,4 menjadi Rp 1.325,5 triliun. Hal ini dengan memperhitungkan, konsumsi BBM naik dari 46 juta kiloliter menjadi 53 juta kiloliter. Akibatnya subsidi BBM, LPG dan BBN sebesar Rp 103,9 triliun dari Rp 193,8 triliun menjadi Rp 297,9 triliun. "Volume konsumsi BBM meningkat, harga minyak juga di atas asumsi, akibatnya total pengeluaran mengalami kenaikan. Subsidi BBM naik tetap naik," katanya.

Jika ini yang terjadi, defisit anggaran diprediksi bisa melompat jauh dari target APBN 2013, yakni 1,65 persen dari PDB atau Rp 153,3 triliun menjadi 3,83 persen dari PDB atau 363,6 triliun. Pembengkakan defisit ini jika tak diantisipasi dipastikan akan mendorong peningkatan pembiayaan dari utang.

Untuk mengantisipasi defisit sebesar itu, pemerintah mengajukan Rancangan APBN Perubahan. Pemerintah di antaranya mengajukan skema penghematan belanja kementerian dan lembaga dan pengehematan subsidi BBM. "Belanja Kementerian dan lembaga turun Rp 7,2 triliun atau 1,2 persen dari Rp 594,6 triliun menjadi Rp 587,4 triliun," kata Chatib. Pemerintah juga menargetkan belanja Pemerintah tak naik terlalu drastis yakni ke level Rp 1.193,3 triliun. Dengan cara ini, belanja negara diperkirakan naik menjadi Rp 1.722 triliun.

Sementara itu, dari kebijakan penghematan anggaran subsidi BBM, Pemerintah menargetkan kenaikan dapat direm menjadi hanya naik Rp 16,1 triliun.

Adapun dari segi penerimaan, pemerintah merevisi target pendapatan negara menjadi Rp 1.483,8 triliun. Target ini di bawah worst case scenario. Meski begitu, Pemerintah meyakini dengan perubahan-perubahan dalam APBN 2013, defisit bisa dijaga di kisaran 2,5 persen dari PDB. "Defisit anggaran naik dari 1,65 persen menjadi 2,48 persen terhadap PDB," ujarnya.

MARTHA THERTINA

Topik Terhangat:

Kisruh Kartu Jakarta Sehat |
Menkeu Baru | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah

Berita Terpopuler:
KPK Telisik 45 Perempuan Penerima Duit Fathanah

Begini Cara Blokir Nomor Mama Minta Pulsa

Luthfi Panggil Darin Mumtazah `Mamah`

Tiga Pelajar SMP Gagalkan Pemerkosaan oleh Tukang Ojek

Dituding Ngemplang Pajak, Fuad Rahmany: Eko Bohong

Kala Jokowi Ajak Makan Siang Warga Waduk Pluit

Berita terkait

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

19 jam lalu

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan persoalan impor tidak hanya tanggung jawab Dirjen Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani dan Airlangga Bebaskan Kontainer yang Tertahan Perizinan Impor

19 jam lalu

Sri Mulyani dan Airlangga Bebaskan Kontainer yang Tertahan Perizinan Impor

Menteri Sri Mulyani dan Airlangga Hartarto melepaskan belasan kontainer yang sempat tertahan persoalan perizinan impor.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Bocorkan Kandidat Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran, Siapa Paling Kuat?

2 hari lalu

Faisal Basri Bocorkan Kandidat Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran, Siapa Paling Kuat?

Sejumlah nama besar masuk dalam bursa calon menteri keuangan untuk kabinet Prabowo-Gibran. Dua sosok dinilai cukup kuat

Baca Selengkapnya

Chatib Basri Sebut Dampak Konflik Timur Tengah Bisa Timbulkan Defisit APBN Tembus Rp 300 Triliun

4 hari lalu

Chatib Basri Sebut Dampak Konflik Timur Tengah Bisa Timbulkan Defisit APBN Tembus Rp 300 Triliun

Chatib Basri menilai konflik yang terus-menerus di Timur Tengah berpotensi membuat defisit APBN hingga Rp 300 triliun.

Baca Selengkapnya

Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

4 hari lalu

Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

Bea Cukai terus menuai kecaman publik karena dianggap berkinerja buruk. Sri Mulyani belum berhasil menangani. Kini Jokowi turun tangan.

Baca Selengkapnya

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

4 hari lalu

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

Perlambatan perekonomian di Cina memberi dampak ke Indonesia. Sebab sasaran pasar terbesar untuk kegiatan ekspor komoditas alam berada di Cina

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon dari PDIP di Pilkada Jakarta

7 hari lalu

Kata Pakar Soal Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon dari PDIP di Pilkada Jakarta

Pakar menyayangkan apabila Sri Mulyani harus turun untuk mengurus pemerintahan daerah kalau maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Sebut Prabowo Sudah Ikut Diskusi untuk RAPBN 2025

8 hari lalu

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Sebut Prabowo Sudah Ikut Diskusi untuk RAPBN 2025

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Drajad Wibowo, menyebut Presiden terpilih Prabowo Subianto sudah dilibatkan dalam diskusi untuk RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

10 hari lalu

Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan investasi di bidang pendidikan akan membuka peluang Indonesia menjadi lebih maju.

Baca Selengkapnya

Diisukan Jadi Menteri Keuangan, Budi Gunadi Malah Ingin jadi Menteri Penerangan

10 hari lalu

Diisukan Jadi Menteri Keuangan, Budi Gunadi Malah Ingin jadi Menteri Penerangan

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin membuka suara soal isu dirinya yang akan jadi menteri keuangan dalam kabinet pemerintahan baru

Baca Selengkapnya