Indeks Alami Koreksi Wajar  

Selasa, 21 Mei 2013 17:34 WIB

Monitor pergerakan harga saham. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Sentimen negatif dari bursa regional dijadikan momentum bagi investor untuk melakukan aksi ambil untung.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia hari ini melemah 26,22 poin (0,50 persen) ke level 5.188,76. Indeks mengalami koreksi setelah dua hari berturut-turut mencetak rekor tertinggi.

Analis dari PT Millenium Danatama Sekuritas, Probo Sujono, mengatakan adanya spekulasi stimulus bank sentral Amerika akan dihentikan akhir tahun ini menjadi katalis negatif di bursa regional. "Berita negatif ini dimanfaatkan oleh investor untuk merealisasikan keuntungan setelah indeks naik cukup signifikan di perdagangan sebelumnya."

Presiden Federal Reserve Chicago, Charles Evans, mengatakan bahwa bank sentral bisa menghentikan program pelonggaran kuantitatif ketiga (QE3) apabila data tenaga kerja membaik. Namun, tidak sedikit pelaku pasar yang yakin program itu akan dilanjutkan sampai tahun depan.

Pasar masih menunggu pernyataan resmi dari Kepala Bank Sentral Amerika, Ben Bernanke, yang akan berbicara pada Minutes Meeting The Fed hari ini waktu setempat. "Melihat tren pemulihan ekonomi yang ada, sepertinya stimulus tidak akan dihentikan melainkan dikurangi," kata Probo.

Menurut Probo, koreksi yang dialami indeks masih wajar dan tidak mengganggu tren bullish. Pengalaman sebelumnya, indeks biasanya mengalami koreksi setelah menembus level tertinggi. Selama indeks tidak merosot di bawah 5.100, potensi reli penguatan masih ada.

Saham yang berpindah tangan hari ini sebanyak 7,5 miliar lembar saham senilai Rp 7,3 triliun dengan frekuensi 155,5 ribu kali transaksi. Sebanyak 95 saham menguat, 157 saham menguat, serta 125 lainnya stagnan. Asing mencatat pembelian bersih Rp 1,6 miliar.

Bursa Asia bervariasi hingga 17.00 WIB. Nikkei 225 menguat 0,13 persen, bursa Hong Kong melemah 0,54 persen, Strait Times melemah 0,30 persen, bursa Shanghai menguat 0,22 persen. Sementara bursa Korea melemah 0,07 persen dan bursa India susut 0,56 persen.

PDAT | M. AZHAR

Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

10 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

2 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

6 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

10 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

10 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

10 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

11 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

13 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

17 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya