Kenaikan Harga BBM Tingkatkan Nilai Tukar Rupiah

Jumat, 17 Mei 2013 14:19 WIB

Mahendra Siregar. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Keuangan Mahendra Siregar menyatakan pelemahan nilai tukar rupiah saat ini tidak perlu dikhawatirkan, selama fundamental ekonomi negara masih tergolong kuat.

Ia memaparkan, fundamental ekonomi ini harus dilihat kembali dari kebijakan-kebijakan makro prudensial yang dijalankan oleh pemerintah. Di mana, dalam hal ini masih terlihat cukup sehat apalagi ditambah adanya rencana pemerintah untuk menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.

"Kalau masalah BBM ini selesai, tak perlu alasan lagi untuk khawatir atas pelemahan rupiah," kata Mahendra ketika dijumpai di Kantor Menteri Koordinator Perekonomian, Jumat, 17 Mei 2013.

Ia memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap Dolar Amerika hingga akhir tahun ini berada di kisaran Rp 9.500- Rp 9.600. Pelemahan rupiah yang cukup tinggi saat ini, katanya, lebih disebabkan kondisi global di mana dolar Amerika memang sedang menguat secara besar-besaran. Sebab, jika dilihat dari sisi permintaan dan pasokan rupiah hingga saat ini belum ada lonjakan berarti.

Penguatan mata uang Amerika Serikat ini, bisa terlihat dari mata uang lainnya yang juga sedang melemah. Termasuk mata uang yang cukup kuat selama ini seperti milik Australia. Tidak hanya itu, penguatan dolar ini juga berdampak pada komoditas seperti emas yang saat ini nilainya terus merosot."Jadi ini memang lebih pada perkembangan global, dolarnya sedang kuat sekali."

GUSTIDHA BUDIARTIE



Topik terhangat:
PKS Vs KPK
| E-KTP | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh

Berita lainnya:

Indoguna Akui Setor Uang ke PKS

Fathanah Akui Indehoy dengan Maharani

Fathanah Ketahuan Curi Dokumen KPK

Cerita Dewi Queen of Pantura, Soal Sawer Pejabat

Berita terkait

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

1 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

6 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

7 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

8 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

28 hari lalu

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.

Baca Selengkapnya

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

39 hari lalu

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

Museum Layang-Layang Indonesia memperingati 21 tahun eksistensinya mengabadikan kebudayaan layangan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

48 hari lalu

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

Kemenkeu memastikan aspirasi masyarakat tentang bea cukai produk impor yang merupakan barang bawaan bakal dipertimbangkan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya

Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

51 hari lalu

Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

Pengurus YLKIAgus Suyatno menilai kebijakan pembatasan BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Bio Solar distorsi terminologi kenaikan harga.

Baca Selengkapnya

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

51 hari lalu

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.

Baca Selengkapnya

Apa Itu SPT Tahunan?

55 hari lalu

Apa Itu SPT Tahunan?

SPT Tahunan adalah surat yang digunakan WP untuk melaporkan perhitungan atau pembayaran pajak, objek pajak, bukan objek pajak, harta, dan kewajiban.

Baca Selengkapnya