Pengusaha Ragu SBY Jadi Naikkan Harga BBM

Kamis, 16 Mei 2013 16:50 WIB

Dengan adanya rencana kenaikan harga BBM sebanyak 6 mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor LBH, Jakarta, Rabu (17/4). Dalam aksinya 3 mahasiswa melakukan mogok makan dan jahit mulut untuk melakukan protes. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi menyatakan masih tak percaya bahwa harga bahan bakar minyak bersubsidi jadi dinaikkan. Padahal pemerintah dalam beberapa waktu terakhir menyatakan akan menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi untuk menekan defisit anggaran.

"Anda masih percaya harga akan naik? Sudah dua tahun dibicarakan, tapi enggak jadi naik. Saya sih sudah enggak percaya, " kata Sofjan ketika ditemui di APEC Business Advisory Council (ABAC) Business Luncheon di Jakarta, Kamis, 16 Mei 2013.

Sofjan mengatakan, pengusaha sebenarnya masih bisa menerima tingkat kenaikan harga BBM seperti yang dibahas akhir-akhir ini, termasuk juga dampaknya. Wacana yang berkembang beberapa waktu terakhir, harga BBM bersubsidi akan naik ke kisaran Rp 6.000 per liter hingga Rp 6.500 per liter.

Sofjan memperkirakan kenaikan harga barang hanya sekitar 5 persen
karena yang terpengaruh oleh kenaikan harga BBM bersubsidi hanyalah komponen logistik. Sementara dari sisi manufaktur sudah menggunakan BBM non subsidi. "Tetapi belum tentu (harganya) betul-betul naik 5 persen. Susah menaikkan harga sekarang karena barang impor lebih murah. Saingan kami banyak sekali. Kalau dinaikkan, barang impor langsung lebih laku dan kami susah jualan" katanya.

Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Suryo Bambang Sulisto mengaku belum ada rencana kenaikan harga jual oleh para anggotanya. "Saya belum dapat masukan, tetapi biasanya kalau ada dampak ke biaya operasi, tentu ada penyesuaian (harga)," kata Suryo ketika ditemui di tempat yang sama.

Namun kalaupun ada kenaikan, Suryo memperkirakan harga tak akan naik terlalu tinggi. Besaran kenaikan ini menurutnya tergantung kepada berapa besar porsi biaya BBM terhadap biaya produksi perusahaan.

BERNADETTE CHRISTINA



Topik Terhangat:


PKS Vs KPK
E-KTP Vitalia Sesha Ahmad Fathanah Perbudakan Buruh


Baca Juga:


KPK Tangkap Tangan Penyidik Pajak
BlackBerry Messenger Hadir di Android dan IOS

Digosipkan Selingkuh, Ingrid Kansil Tetap Kerja

Dewi Kirana Sempat Bilang Kasihan Istri Fathanah

Hilmi dan Suswono Janjikan Bantu Indoguna

Indoguna Akui Setor Uang ke PKS

Berita terkait

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

10 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Apindo Sebut Keputusan MK dalam Sengketa Pilpres Berdampak Positif bagi Investasi dan Dunia Usaha

11 hari lalu

Apindo Sebut Keputusan MK dalam Sengketa Pilpres Berdampak Positif bagi Investasi dan Dunia Usaha

Asosiasi Pangusaha Indonesia atau Apindo merespons soal keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh gugatan dalam sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

11 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.

Baca Selengkapnya

Kurs Rupiah Kian Jeblok ke 16.117 per USD, Bos Apindo Minta BI Segera Intervensi

20 hari lalu

Kurs Rupiah Kian Jeblok ke 16.117 per USD, Bos Apindo Minta BI Segera Intervensi

Pemerintah, khususnya BI, Kementerian Keuangan dan OJK diminta untuk segera melakukan sejumlah langkah intervensi agar mencegah rupiah kian jeblok.

Baca Selengkapnya

Apindo Beri Catatan Atas Kebijakan WFH bagi ASN Guna Urai Kepadatan saat Arus Balik Lebaran

20 hari lalu

Apindo Beri Catatan Atas Kebijakan WFH bagi ASN Guna Urai Kepadatan saat Arus Balik Lebaran

Apindo menyatakan WFH cenderung menciptakan penurunan produktivitas ekonomi nasional secara agregat.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Sepakat Jaga Defisit Anggaran 2025 3 Persen, Apindo: Penyusunan RAPBN Mesti Displin

22 hari lalu

Pemerintah Sepakat Jaga Defisit Anggaran 2025 3 Persen, Apindo: Penyusunan RAPBN Mesti Displin

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani menanggapi soal keputusan pemerintah menjaga defisit APBN 2025 di bawah 3 persen.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Beri Masukan Peta Perekonomian ke Prabowo, Apa Isinya?

23 hari lalu

Pengusaha Beri Masukan Peta Perekonomian ke Prabowo, Apa Isinya?

Kalangan pengusaha di Apindo memberi masukan berupa peta perekonomian kepada pemerintahan selanjutnya yakni Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden-Wapres Terpilih, Apindo: Uncertainty, Wait and See Masih Terus Ada

43 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden-Wapres Terpilih, Apindo: Uncertainty, Wait and See Masih Terus Ada

Ketua Apindo menanggapi pengumuman KPU soal Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wapres terpilih pemenang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Apindo Dukung Pembatasan Barang Bawaan Impor, Sesuai Keinginan Industri

46 hari lalu

Apindo Dukung Pembatasan Barang Bawaan Impor, Sesuai Keinginan Industri

Pembataan barang bawaan impor berlaku sejak 10 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

53 hari lalu

Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

Pengurus YLKIAgus Suyatno menilai kebijakan pembatasan BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Bio Solar distorsi terminologi kenaikan harga.

Baca Selengkapnya