Indeks Siap kembali ke Level 5.100

Rabu, 15 Mei 2013 12:21 WIB

Monitor pergerakan saham gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Sentimen positif dari bursa Wall Street menjadi tenaga baru bagi indeks di bursa Jakarta untuk kembali meluncur di level 5.100. Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada sesi I perdagangan hari ini, Rabu, 15 Mei 2013, kembali menguat 6,05 poin (0,12 persen) ke level 5.087,99.

Kepala Riset PT MNC Securities, Edwin Sebayang, mengatakan bursa Indonesia diperkirakan akan terus naik ke level tertinggi baru. Bahkan bukan mustahil akan berada di atas level 5.100 dalam perdagangan hari ini.

"Penguatan tajam Dow Jones sehingga mencetak level tertinggi baru sepanjang masa menjadi katalis indeks saham di bursa Jakarta," kata dia dalam analisa hariannya.

Tiga indeks utama di Amerika Serikat pada perdagangan kemarin menguat didorong penguatan saham sektor keuangan. Dow Jones mencapai rekor tertinggi baru di level 15.215,25. Nasdaq naik 0,69 persen ke level 3.462,61. Demikian pula S&P 500 naik 1,01 persen ke 1.650,34.

Di samping itu, pelaku pasar juga kembali mendapatkan kepercayaan diri setelah Bank Indonesia membiarkan suku bunga acuan tetap di level 5,75 persen.

Meski demikian, pelaku pasar masih menanti pengumuman neraca transaksi berjalan kuartal pertama 2013 yang diperkirakan kembali defisit. Hal itu bisa menimbulkan sentimen negatif.

Hari ini, bursa masih berpotensi menguat. Saham-saham yang masih bisa dibeli antara lain Semen Indonesia, Bank BRI, Bumi Serpong Damai, Alam Sutera Realty, Telkom Indonesia, dan Mitra Adiperkasa.

Saham yang berpindah tangan hingga siang ini sebanyak 2,2 miliar lembar dengan volume Rp 2,4 triliun dengan frekuensi 77,9 ribu kali. Sebanyak 165 saham menguat, 90 saham turun, serta 92 lainnya tidak berubah. Asing mencatat penjualan bersih Rp 81,5 miliar.

Bursa Asia variatif hingga pukul 12.00 WIB. Nikkei 225 menguat 2,07 persen, Hang Seng naik 0,50 persen, Strait Times naik 0,18 persen, dan bursa India menguat 1,47 persen. Sementara itu, bursa Shanghai susut 0,11 persen dan Korea turun 0,02 persen.

PDAT | M. AZHAR

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

8 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

3 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

7 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

7 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

7 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

8 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

10 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

14 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

14 hari lalu

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

14 hari lalu

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

OJK membeberkan dampak memanasnya konflik di Timur Tengah kinerja intermediasi dan stabilitas sistem keuangan nasional.

Baca Selengkapnya