Batu Alam Pacitan Tembus Eropa dan Timur Tengah

Jumat, 3 Mei 2013 13:36 WIB

Sejumlah perajin membuat perhiasan dari perak untuk dijual ke Jakarta dengan harga Rp. 10.000 hingga 1 juta rupiah di Kelurahan Kotalama, Malang, Jawa Timur, Jumat (23/12). ANTARA/Ari Bowo Sucipto

TEMPO.CO, Pacitan - Produk kerajinan pengolahan batu alam dan batu mulia di Pacitan, Jawa Timur, tak hanya diminati pasar dalam negeri. Para perajin juga kerap kali melayani pesanan dari luar negeri seperti Eropa dan Timur Tengah.

Salah satu perajin, Suparjianto, mengatakan sejak 2004 lalu sudah rutin bertransaksi dengan pembeli dari Kanada. Bahan baku batu alam dan batu mulia berasal dari buyer dan diolah di Pacitan. "Bahan batunya dari sana dan disini dibentuk sesuai pesanan berupa barang yang masih setengah jadi atau belum berbentuk cindera mata atau perhiasan,' ucap pemilik kerajinan 'Gita Batu Alam' di kawasan wisata Goa Tabuhan, Desa Wareng, Kecamatan Punung, Pacitan ini kepada Tempo, Jumat 3 Mei 2013.

Order dari Kanada ini dalam setahun bisa sampai empat kali atau tiga bulan sekali dengan omzet Rp 400-500 juta setahun. Buyer asal Kanada itu menurutnya adalah keluarga yang memiliki sekitar 600 outlet atau toko di luar negeri. "Jadi minimal pesannya 600 biji, bahkan pernah sampai 70 ribu biji yang dikerjakan bertahap selama satu tahun," ujar pria yang pernah belajar tentang batu perhiasan di Asian Institute of Gemological Sciences (AIGS) Bangkok, Thailand ini.

Selain berhubungan langsung dengan buyer luar negeri, produknya juga diekspor ke sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Australia, dan Jerman, melalui agen di Bali. Jenis barang yang diminati pasar luar negeri kebanyakan untuk kebutuhan hotel seperti tempat gelas, tempat piring, sumpit, interior, dan sebagainya.

Sedangkan total omzet penjualan produk yang dipasarkan di dalam dan luar negeri mencapai Rp40-75 juta per bulan. Harga masing-masing produk ditentukan jenis batu, tekstur atau motif, warna, dan ukuran. "Mulai dari Rp2.500 per biji sampai Rp1,5-10 juta," katanya. Yang paling murah adalah batu alam untuk hiasan bros dan cincin akik sedangkan yang mahal adalah batu gambar atau batu setengah jadi yang didalamnya muncul motif-motif tertentu.

Perajin lain, Suparno, mengatakan produk tasbih yang dibuatnya dari batu alam juga diekspor oleh agen di Yogyakarta. "Biasanya diekspor ke Timur Tengah," kata perajin asal Desa Sukodono, Kecamatan Donorojo ini.

Selain tasbih, produk kerajinan lainnya adalah gesper ikat pinggang, batu akik, hiasan batu alam polesan, hingga hiasan dari fosil kayu. Harganya bervariasi mulai dibawah Rp10 ribu, Rp300 ribu-Rp3 juta, hingga Rp6-8 juta. "Harga hiasan batu alam itu tergantung nilai seninya baik dari motif, warna, dan bentuknya,' tuturnya. Produknya dipasarkan melalui galeri dan penjual di sejumlah kota seperti Surabaya, Yogyakarta, Solo, dan Malang.

Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kabupaten Pacitan Hery Purwanto mengatakan berbagai program dilakukan untuk menggairahkan kerajinan batu alam dan batu mulia. "Kami membantu melalui pelatihan, bantuan modal, peralatan, dan promosi melalui pameran skala lokal dan nasional," katanya.

Pada tahun 2011, Diskopindag Pacitan mencatat ada 96 usaha kerajinan batu alam dan batu mulia dengan jumlah pekerja mencapai 256 orang. Tempat usaha tersebar diantaranya di Desa Sukodono dan Desa Gendaran, Kecamatan Donorojo, dan Desa Wareng, Kecamatan Punung. Untuk usaha skala kecil dan menengah, omzetnya masih dibawah Rp1-10 juta per bulan sedangkan yang berskala besar bisa lebih dari Rp10 juta per bulan.

ISHOMUDDIN



Topik terhangat:
Susno Duadji
| Ustad Jefry | Caleg | Ujian Nasional


Berita Lainnya:
Yusril: Menyerah, Tak Berarti Susno Mengakui
Pesan Susno ke Yusril: Saya Minta Dieksekusi
Susno Duadji Masuk Sel Cibinong Tengah Malam
Pengacara Susno Duadji: Itu Kabar Burung
Moge Ringsek Uje Bakal Dilelang
Uang Lelang Moge Uje untuk Bangun Masjid
Densus 88 Tangkap Tiga Terduga Teroris

Berita terkait

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

4 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

4 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

5 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

6 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

7 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

9 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

10 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

11 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

13 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya

Zulhas: Barang Impor Bawaan Penumpang Akan Dibatasi Lewat Peraturan Menteri Keuangan

15 hari lalu

Zulhas: Barang Impor Bawaan Penumpang Akan Dibatasi Lewat Peraturan Menteri Keuangan

Zulhas mengatakan pembatasan barang impor bawaan penumpang nantinya akan diatur lewat Peraturan Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya