Belanda Latih Pelaku Industri Indonesia

Rabu, 24 April 2013 20:00 WIB

Wardi (61) peternak jangkrik menunjukan hasil ternaknya saat panen di kawasan Karawaci, Tangerang, Banten, Selasa (19/2). Saat panen Wardi mengaku mengembangbiakan 30ribu jangkrik perkotak dan mampu menghasilkan omset puluhan juta rupiah untuk penjualan sekali panen. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Belanda melalui Center for The Promotion of Imports From Developing Countries (CBI) bekerja sama dengan Direktorat Jendral Kerjasama Industri Internasional di bidang industri menyiapkan program pelatihan untuk pelaku industri nasional. Penandatanganan nota kesepahaman pelatihan tersebut dilakukan Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Tjeerd de Zwaan dan Agus Tjahjana, Direktur Jendral Kerja Sama Industri Internasional. Menteri Perindustrian M.S. Hidayat menyaksikan penandatanganan kesepakatan tersebut.

"Nantinya perusahaan-perusahaan itu akan dilatih oleh CBI untuk menghasilkan produk yang layak untuk diekspor ke Eropa," ujar Hidayat di kantornya, Rabu 24 April 2013.

CBI akan melatih 20 perusahaan dari sector makanan serta 17 perusahaan metal. Kerjas ama yang berlangsung hingga 2016 ini bertujuan untuk menaikkan jumlah ekspor Indonesia ke Eropa. Harapannya jumlah ekspor produk makanan bisa mencapai 7-9 juta euro dan produk metal hingga 8,5 juta euro.

"Pasar Eropa mempunyai standar yang cukup tinggi, untuk itu CBI membantu kita," Hidayat menambahkan. Selain melatih perusahaan Indonesia, CBI juga akan membangun sentra usaha yang kemungkinan akan dibangun di Surabaya, Jawa Timur.

Menurut Hidayat, saat ini banyak pihak asing yang ingin melakukan kerjasama perdagangan dengan Indonesia. Hal ini disebabkan meningkatnya kelas menengah di Indonesia. Untuk itu, pemerintah Indonesia harus membuat pilihan-pilihan agar Indonesia tidak hanya menjadi pasar.

Saat ini, jumlah investasi yang sudah diberikan oleh pihak CBI sebesar USS 1 juta. Ke depan, Menteri Hidayat berharap dana ini bisa bertambah hingga 5 kali lipat. Sejarah hubungan bilateral yang cukup panjang antara keduanya membuat kerjasama ini diharapkan bisa terus berjalan. Untuk kedepannya, Menteri Hidayat berharap Indonesia bisa langsung mengekspor ke Eropa tanpa menggunakan perantara sepeti Singapura dan Belanda akan menjadi pintu masuk pasar Eropa bagi Indonesia.

"Hal ini sangat dimungkinkan, kerjasama dengan CBI adalah permulaannya," ujar Hidayat.

TIKA PRIMANDARI

Berita terkait

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

10 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

56 hari lalu

Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G mulai dipromosikan. Gawai ini termasuk kelas menengah, namun fiturnya lengkap dan mumpuni.

Baca Selengkapnya

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

57 hari lalu

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

Setelah empat tahun vakum, Gaikindo kembali adakan Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024. Apa yang menarik?

Baca Selengkapnya

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

21 Februari 2024

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

TMMIN menerima penghargaan Lighthouse Industry 2024 setelah dianggap berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing industri otomotif.

Baca Selengkapnya

Cara Cek IMEI iPhone Terdaftar atau Tidak di Kemenperin

17 Januari 2024

Cara Cek IMEI iPhone Terdaftar atau Tidak di Kemenperin

Sekarang, sudah banyak orang yang menjual iPhone bekas. Sebelum membeli, sebaiknya cek IMEI iPhone apakah terdaftar atau tidak.

Baca Selengkapnya

Festival Kreativitas ARTBOX AVENUE 2024 di Singapura Hadirkan Pelaku Industri Kreatif Asia Tenggara

14 Januari 2024

Festival Kreativitas ARTBOX AVENUE 2024 di Singapura Hadirkan Pelaku Industri Kreatif Asia Tenggara

ARTBOX AVENUE 2024 digelar di Singapore Expo Hall 22, Singapura, pada 26 Januari hingga 4 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Ganjar Janji Hidupkan Bekraf Lagi untuk Kembangkan Industri Content Creator

14 Januari 2024

Ganjar Janji Hidupkan Bekraf Lagi untuk Kembangkan Industri Content Creator

Calon Presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo mengatakan akan mengembangkan industri kreatif apabila dia terpilih dalam Pemilu 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Janji Benahi Industri Kreatif: Banyak Keluhan dari Anak Muda

11 Januari 2024

Mahfud Md Janji Benahi Industri Kreatif: Banyak Keluhan dari Anak Muda

Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD berjanji untuk membenahi sektor ketenagakerjaan industri kreatif.

Baca Selengkapnya

Komisi VII DPR Bakal Panggil PT ITSS dan Kementerian Perindustrian Buntut Insiden Ledakan Tungku Smelter

9 Januari 2024

Komisi VII DPR Bakal Panggil PT ITSS dan Kementerian Perindustrian Buntut Insiden Ledakan Tungku Smelter

Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy Soeparno mengatakan bakal memanggil Kementerian Perindustrian dan PT Indonesia Tsingshan Stainless Stell (ITSS).

Baca Selengkapnya

Indef Sebut Investasi Sektor Industri Pengolahan Berpusat di Pulau Jawa

28 Desember 2023

Indef Sebut Investasi Sektor Industri Pengolahan Berpusat di Pulau Jawa

Ekonom Indef Riza Annisa Pujarama mengatakan ada ketimpangan realisasi investasi di sektor industri pengolahan.

Baca Selengkapnya