Jatuhnya Lion Air di Bali Masih Diusut KNKT  

Reporter

Editor

Pruwanto

Rabu, 17 April 2013 05:31 WIB

Badan pesawat Lion Air yang jatuh ke laut di ujung landasan Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali, (14/4). Pengangkatan badan pesawat masih menunggu penyelidikan KNKT. REUTERS

TEMPO.CO , Jakarta:Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) masih berada di Bali pasca kecelakaan Lion Air Sabtu pekan lalu. "Saya baru saja dari site, setelah ini kami akan rapat dulu," kata Ketua Subkomite Udara KNKT, Masruri, saat dihubungi Tempo, Selasa, 16 April 2013.

Ia menyebut masih ada tiga investigator KNKT di Bali. Bangkai pesawat Lion Air yang kini masih berada sekitar 10 meter dari landasan Bandara Ngurah Rai akan dipotong dan dipindahkan. "Skenarionya dalam dua hari ini, bangkai akan dipotong-potong dan ditempatkan di Pantai Kelan," kata Communication and Legal Section Head PT Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai, Alfazah, saat ditemui Tempo di kantornya. Pantai Kelan berada di sisi selatan Bandara Ngurah Rai.

Ia menjelaskan, bangkai pesawat harus segera dipindahkan agar tidak mengganggu kegiatan operasional pesawat dan psikologis pilot. Alfazah mengungkapkan, para pilot yang hendak mendarat dari barat, di-runway 09, akan terganggu dengan adanya pandangan ke bangkai pesawat. Kemarin, kata dia, tim menurunkan crane untuk mengangkat ekor pesawat dan mengambil cockpit voice recorder (CVR).

Alfazah menuturkan, sempat terjadi kesulitan karena ekor pesawat terjepit di palung pemecah ombak. Setelah berhasil diangkat pada pukul 19.05 WIT kemarin, CVR pun langsung dibawa untuk diteliti Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait, menyatakan salah satu pesawat bernomor penerbangan JT 904 dengan rute Bandung-Denpasar mengalami insiden di Bandara Ngurah Rai. "Ketika hendak mendarat, ternyata tidak sampai di landasan karena mengalami insiden," ujarnya dalam konferensi pers di kantor Lion Air, Sabtu, 13 April 2013.

Pesawat dengan nomor registrasi PK-LKS membawa 101 penumpang, terdiri atas 95 penumpang dewasa, 5 anak, dan seorang bayi. Pesawat juga membawa tujuh awak pesawat. Saat ini semua penumpang dalam keadaan selamat.

"Tidak ada yang meninggal, proses evakuasi dilakukan awak bekerja sama dengan penumpang," kata dia.

Edward mengungkapkan, pesawat Boeing 737-800 NG itu baru diterima maskapai pada Maret silam sebelum beroperasi. Ia menyatakan, pesawat diterbangkan oleh pilot bernama Ghozali, dengan jam terbang lebih dari 10 ribu jam. Ia pun menuturkan, Lion Air belum bisa menjawab pertanyaan mengenai penyebab kecelakaan tersebut. "Kami tidak layak menjawabnya," ujarnya.

MARIA YUNIAR

Topik Terhangat:

Serangan Penjara Sleman| Harta Djoko Susilo | Nasib Anas

Baca juga:

Akun @SBYudhoyono Strategi Perbaiki Citra Demokrat
Cuit Perdana @SBYudhoyono Nanti Malam

SBY Masak Nasi Goreng untuk 300 Orang



Berita terkait

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

16 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

47 hari lalu

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

50 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

52 hari lalu

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

56 hari lalu

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu

Baca Selengkapnya

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

5 Februari 2024

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

22 Januari 2024

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

21 Januari 2024

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

Sebuah pesawat sewaan teregistrasi Rusia dengan enam orang di dalamnya menghilang dari layar radar di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

17 Januari 2024

Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

Pesawat Korean Air menabrak pesawat Cathay Pacific yang kosong saat sedang meluncur di bandara Jepang yang dilanda salju. Sayap pesawat Korean Air rusak.

Baca Selengkapnya

5 Serba-serbi Film Netflix Society of the Snow

16 Januari 2024

5 Serba-serbi Film Netflix Society of the Snow

Film Society of the Snow di Netflix mengangkat kisah nyata kecelakaan pesawat dan bertahan hidup sampai terpaksa menjadi kanibal

Baca Selengkapnya