Sejumlah petugas gabungan melakukan evakuasi barang dan penumpang pesawat Lion Air yang tergelincir ke laut setelah berusaha mendarat di Bandara Ngurah Rai Denpasar, Bali, Sabtu (13/4). Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-960 rute Bandung-Denpasar tergelincir di Bandara Ngurah Rai saat mendarat sehingga menyebabkan ratusan penumpang cedera. ANTARA/HO-BASARNAS
TEMPO.CO , Jakarta:Pesawat Lion Air yang mengalami kecelakan di Bandara Ngurah Rai, Bali pada sore tadi sekitar 15.10 WITA diterbangkan oleh pilot senior. "Di Lion Air beliau cukup senior," kata Ketua Asosiasi Pilot Indonesia Hasfrinsyah saat dihubungi Tempo.
Pesawat nahas yang nyemplung ke laut karena gagal mendarat itu diterbangkan oleh Ghozali. Hasfriansyah mengaku tidak terlalu mengenal sosok pilot yang mempunyai jam terbang lebih dari 10 ribu jam tersebut. "Hanya tahu saja," kata dia.
Pesawat Lion Air rute penerbangan Bandung-Denpasar kecelakaan di sisi landasan pacu (runway) Bandara Ngurah Rai, Bali. Pesawat jenis Boeing 737-800 itu dijadwalkan tiba di Ngurah Rai pukul 15.16 WITA. Namun pesawat gagal mendarat pada 15.10 WITA. Pesawat tak mendarat di landasan pacu, tetapi di laut. (Baca:Direktur Umum Lion Air: Cuaca Terlihat Tak Masalah)
Pesawat dengan nomor registrasi PK-LKS membawa 101 penumpang, terdiri atas 95 penumpang dewasa, 5 anak, dan seorang bayi. Pesawat juga membawa tujuh awak pesawat. Saat ini semua penumpang dalam keadaan selamat. Pesawat Boeing 737-800 NG itu baru diterima maskapai pada Maret silam sebelum beroperasi
Sebelum diterbangkan ke Denpasar, pesawat tersebut sebelumnya terbang untuk rute Palu-Banjarmasin dan Banjarmasin-Bandung. Pihak Lion Air menyatakan pesawat bisa dioperasikan hingga 24 jam. (Baca: Kronologi Kecelakaan Lion Air)
Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang
17 Januari 2024
Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang
Pesawat Korean Air menabrak pesawat Cathay Pacific yang kosong saat sedang meluncur di bandara Jepang yang dilanda salju. Sayap pesawat Korean Air rusak.