Tiga petugas menyisir di sekitar pesawat Lion Air yang tergelincir ke laut setelah berusaha mendarat di Bandara Ngurah Rai Denpasar, Bali, Sabtu (13/4). Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-960 rute Bandung-Denpasar tergelincir di Bandara Ngurah Rai saat mendarat sehingga menyebabkan ratusan penumpang cedera. ANTARA/HO-Polda Bali
TEMPO.CO, Jakarta -Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait mengatakan pesawat Lion Air 737-800 Next Generation mendarat di laut dekat Bandara Ngurah Rai, Bali pada saat cuaca sedang hujan. “Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-904 rute Bandung-Denpasar ketika hendak mendarat ternyata tidak sampai di landasan sehingga mengalami insiden,” kata Edward dalam keterangan pers di Jakarta, Sabtu, 13 April 2013.
Pesawat tersebut membawa penumpang 101, terdiri dari 95 dewasa, 5 anak, 1 bayi dan 7 awak. Semua penumpang dalam keadaan selamat. Proses evakuasi dilakukan oleh awak bekerja sama dengan penumpang berjalan baik. “Sehingga evakuasi penumpang keluar dari pesawat terlaksana dengan baik. Penumpang dibawa ke posko di bandara,” kata dia.
Lion Air menerima pesawat ini pada Maret tahun ini dan baru beroperasi 2 bulan. Jadi pesawat baru kami terima langsung dari pabrik. Pesawat diterbangkan oleh Ghozali jam terbang lebih dari 10 ribu jam. Penumpang di Denpasar ditangani dan didata supaya bisa menemui keluarga. “Kebutuhan pengobatan ditanggung Lion,” kata Edward.
Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang
17 Januari 2024
Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang
Pesawat Korean Air menabrak pesawat Cathay Pacific yang kosong saat sedang meluncur di bandara Jepang yang dilanda salju. Sayap pesawat Korean Air rusak.