OJK Minta Bursa Lindungi Investor Emiten Delisting  

Reporter

Selasa, 9 April 2013 15:17 WIB

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Muliaman D Hadad. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta PT Bursa Efek Indonesia untuk memberi perhatian kepada para investor retail yang haknya sering diabaikan apabila emiten tempat ia menanamkan modalnya terancam di-delisting atau didepak dari lantai bursa.

"Perlindungan terhadap investor ini perlu jadi perhatian," ujar Ketua Dewan OJK Muliaman D Hadad saat dijumpai di seminar Kamar Dagang dan Industri di Hotel Grand Sahid, Selasa, 9 April 2013.

Menurutnya, BEI mesti mempertimbangkan baik-baik nasib para investor suatu emiten jika mereka ingin menghapus emiten tersebut dari pencatatan bursa. Apalagi, selama ini jika suatu emiten delisting, kerap kali para investor tidak bisa mendapatkan haknya kembali.

Saat ini, OJK melakukan pengawasan dengan koordinasi bersama BEI. "Untuk masalah ini, bursa kan kepanjangan tangan OJK. Jadi kami minta bursa melakukannya dengan baik," dia menegaskan.

Seperti diketahui, regulator pasar modal dalam negeri dinilai belum bisa melindungi para investor lokal. Hal ini terlihat dari nihilnya upaya regulator untuk melindungi para investor dari kerugian akibat dihapusnya pencatatan saham atau delisting suatu emiten.

Menurut Ketua Umum Masyarakat Investor Sekuritas Indonesia (MISSI), Sanusi, hingga saat ini para investor kerap menjadi korban delisting, di mana apabila emiten di-delisting, mereka tidak bisa mendapatkan kembali haknya. Saham yang mereka dulu beli kini menjadi tidak bernilai. Padahal, untuk membeli saham emiten tersebut, investor bisa mengeluarkan dana hingga ratusan juta rupiah.

"Padahal alasan kami membeli saham emiten itu karena sudah tercatat di BEI. Ini harusnya menjadi suatu jaminan," dia menegaskan.

GUSTIDHA BUDIARTIE

Berita Bisnis Tempo

Dahlan Wacanakan Pembentukan anak Usaha BUMN Alih Daya

Ini Pengakuan 'Dosa' Asosiasi Importir Daging

BPK: Setoran Bea-Cukai Kurang Rp 47 Miliar

SBY: BBM Naik, Kompensasi Harga Mati



Topik terhangat Tempo:
Penguasa Demokrat
| Agus Martowardojo | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo | Nasib Anas

Berita terkait

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

4 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

10 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

Muliaman Hadad Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat UNS, Segera Agendakan Pemilihan Rektor

41 hari lalu

Muliaman Hadad Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat UNS, Segera Agendakan Pemilihan Rektor

Muliaman Darmansyah Hadad terpilih sebagai Ketua MWA UNS melalui rapat koordinasi pembentukan struktur organisasi MWA UNS

Baca Selengkapnya

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

41 hari lalu

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

25 Februari 2024

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

Aliran modal asing tetap surplus kendati ada penjualan Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), karena jumlah modal masuk ke pasar saham jauh lebih besar.

Baca Selengkapnya

Kebijakan OJK dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan

21 Februari 2024

Kebijakan OJK dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan

Berikut sejumlah kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan..

Baca Selengkapnya

Cara Cek Nama di BI Checking atau SLIK OJK Terbaru secara Online

30 Januari 2024

Cara Cek Nama di BI Checking atau SLIK OJK Terbaru secara Online

Cara cek nama di BI Checking atau SLIK OJK hanya membutuhkan waktu paling lambat 1 hari kerja. Berikut ini langkah-langkah dan syaratnya.

Baca Selengkapnya

Microsoft Salip Apple di Pasar Saham dengan Keunggulan AI

30 Januari 2024

Microsoft Salip Apple di Pasar Saham dengan Keunggulan AI

Para investor sepakat bahwa Microsoft berkembang jauh lebih signifikan dibanding Apple, bahkan untuk lima tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Israel Selidiki Investor Untung Jutaan Dollar karena Sudah Antisipasi Serangan Hamas 7 Oktober

5 Desember 2023

Israel Selidiki Investor Untung Jutaan Dollar karena Sudah Antisipasi Serangan Hamas 7 Oktober

Israel sedang menyelidiki klaim peneliti AS bahwa beberapa investor mungkin telah mengetahui sebelumnya tentang rencana serangan Hamas

Baca Selengkapnya

Potensi Bursa Karbon Cukup Besar, Bos OJK: 71,95 Persen Karbon Masih Belum Terjual

4 Desember 2023

Potensi Bursa Karbon Cukup Besar, Bos OJK: 71,95 Persen Karbon Masih Belum Terjual

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi menjelaskan bahwa ke depan potensi bursa karbon masih cukup besar.

Baca Selengkapnya