Penanganan Terorisme Indonesia Dinilai Bagus  

Reporter

Minggu, 7 April 2013 16:52 WIB

Puluhan mahasiswa melakukan aksi menolakan Konferensi APEC 2013, di depan hotel JW Marriot, Surabaya, (6/4). TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Surabaya - Deputi Kerja Sama Internasional Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Herry Purwanto, mengatakan, Indonesia merupakan negara yang cukup bagus dalam mencegah dan menangani kejahatan terorisme di antara negara Asia Pasifik lainnya.

Keberhasilan dan cara Indonesia menangani aksi terorisme ini mendapat sambutan positif dari delegasi 21 negara Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC), yang tergabung dalam dialog Counter Terrorism Task Force (CTTF). Indonesia dinilai berhasil menangani kontra terorisme dengan penegakan hukum dan meninggalkan pendekatan militeristis.

Salah satu yang dilakukan penegak hukum dalam menangani terorisme adalah deradikalisasi. Herry menjelaskan, pendekatan ini memungkinkan pelaku terorisme berubah perilaku, setelah melalui proses persidangan dan dipenjara. "Di penjara juga perlu kebijakan dan program khusus agar pelaku bisa berubah, yang tadinya radikal menjadi lebih baik," ujarnya setelah memimpin dialog CTTF di Hotel JW Marriot Surabaya, Minggu, 7 April 2013.

Herry menekankan, sedikitnya butuh kemampuan mengamankan empat area untuk mencegah aksi terorisme. Yakni supply chance, secure travel, secure finance, dan secure infrastructure. Terorisme harus dilakukan secara proporsional sesuai ancamannya.

Supply chance terkait dengan pengamanan kontainer serta kesigapan aparat di bandara dan pelabuhan dalam mengenali teroris. Sedangkan secure travel terkait dengan pembangunan sistem yang tidak rentan terhadap dokumen palsu tanpa mengorbankan legitimasi travel. Secure financial terkait dengan peningkatan pengetahuan para aparat dan perbankan dalam mencegah transaksi yang berpotensi menimbulkan aksi terorisme.

Masalah keamanan kontainer juga menjadi bahasan hangat dari Rusia, Australia, Kanada, dan Amerika Serikat. Sebab, hanya 2 persen kontainer di dunia yang melalui proses screening di pelabuhan. Ia menegaskan, untuk screening memang ada keterbatasan bujet, kemampuan ekonomi setiap negara, dan kemampuan mengendalikannya. "Ini juga menjadi catatan," ucap Herry.

Dalam forum APEC di Surabaya kali ini, semua negara sepakat bahwa pembahasan terorisme hanya pada tataran konsep dengan maksud kepentingan ekonomi, bukan operasional. Termasuk menindaklanjuti hasil pertemuan di Jakarta pada Januari lalu dalam konsep strategic plan 2013-2017.

Setiap delegasi kemudian mengadakan independent assessment, menilai kinerja masing-masing negara dalam menjalankan kontra terorisme, memberikan rekomendasi, penilaian, dan upgrade kemampuan. Ia menjelaskan, gangguan terorisme terjadi di setiap negara Asia Pasifik, tapi belum berdampak pada kedaulatan Indonesia. "Karena mitigasi kami cukup bagus," kata Herry.

Direktur Kerja Sama Intra Kawasan Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri, Arto Suryodiputro, menuturkan, pembahasan kerja sama terorisme menyangkut pendanaan, teknis penggunaan anjing pelacak, dan antisipasi bahaya terorisme melalui penerbangan. Antisipasi aksi terorisme ini juga harus bisa memastikan alur barang lewat pelabuhan udara terhambat.

Delegasi yang ikut dalam dialog CTTF belajar dari penerapan kapasitas building dan best practice dari negara-negara yang telah berhasil menerapkan early warning bahaya terorisme. "Negara-negara yang sudah baik memberikan pengalamannya," kata Aryo.

DIANANTA P. SUMEDI

Berita terkait

Pertemuan Biden dan Xi Jinping di KTT APEC, Kemenkeu Simpulkan Ini

22 November 2023

Pertemuan Biden dan Xi Jinping di KTT APEC, Kemenkeu Simpulkan Ini

Kepala BKF Kemenkeu Febrio Kacaribu menyoroti pertemuan Presiden AS Joe Biden dengan Presiden Cina Xi Jinping di KTT APEC, San Francisco.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Rapat dengan Presiden Meksiko, Bahas Migrasi hingga Lawan Perdagangan Fentanil

18 November 2023

Joe Biden Rapat dengan Presiden Meksiko, Bahas Migrasi hingga Lawan Perdagangan Fentanil

Presiden AS Joe Biden akan menemui Presiden Meksiko Andrs Manuel Lpez Obrador setelah menutup rangkaian KTT APEC 2023.

Baca Selengkapnya

Jokowi Pamer PLTS Terapung Cirata di Stanford University

16 November 2023

Jokowi Pamer PLTS Terapung Cirata di Stanford University

Presiden Jokowi memamerkan PLTS Terapung Cirata sebagai upaya Indonesia dalam melakukan transisi energi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Kuliah Umum di Stanford University Bahas Perubahan Iklim dan Transisi Energi

16 November 2023

Jokowi Beri Kuliah Umum di Stanford University Bahas Perubahan Iklim dan Transisi Energi

Jokowi mengatakan perubahan iklim dan transisi energi merupakan hal yang sangat mendesak di tengah dunia yang sedang tidak baik-baik saja.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sambut Baik Pembentukan Kaukus ASEAN di Dewan Bisnis APEC

16 November 2023

Jokowi Sambut Baik Pembentukan Kaukus ASEAN di Dewan Bisnis APEC

Presiden Jokowi menyambut terbentuknya Kaukus ASEAN dalam Forum Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik atau APEC Business Advisory Council.

Baca Selengkapnya

KTT APEC San Fransisco Dipenuhi Protes, dari Krisis Iklim hingga Serangan Israel ke Gaza

14 November 2023

KTT APEC San Fransisco Dipenuhi Protes, dari Krisis Iklim hingga Serangan Israel ke Gaza

Massa memprotes gelaran APEC 2023 di San Fransisco, mengangkat beragam isu dari krisis iklim hingga pendudukan Palestina.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Berencana Bertemu Xi Jinping di San Fransisco pada November

6 Oktober 2023

Joe Biden Berencana Bertemu Xi Jinping di San Fransisco pada November

Gedung Putih berencana mengadakan pertemuan tatap muka antara Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan pemimpin Cina Xi Jinping di San Francisco

Baca Selengkapnya

Biden Undang Jokowi ke Gedung Putih, November Mendatang

11 September 2023

Biden Undang Jokowi ke Gedung Putih, November Mendatang

Biden mengundang Presiden Jokowi untuk berkunjung ke Gedung Putih dan KTT APEC di San Fransisco pada November mendatang

Baca Selengkapnya

Menkeu Yellen Tiba di Beijing, Perjalanan Tanpa Harapan Bisa Perbaiki Hubungan AS-China?

6 Juli 2023

Menkeu Yellen Tiba di Beijing, Perjalanan Tanpa Harapan Bisa Perbaiki Hubungan AS-China?

Menkeu AS Janet Yellen tiba di Beijing, namun AS dan China sama-sama tak berharap kunjungan ini bisa memperbaiki hubungan ekonomi mereka.

Baca Selengkapnya

Perwakilan Taiwan Bertemu dengan Xi Jinping di KTT APEC, Bahas Apa?

21 November 2022

Perwakilan Taiwan Bertemu dengan Xi Jinping di KTT APEC, Bahas Apa?

Perwakilan Taiwan Morris Chang, bertemu Presiden China Xi Jinping di KTT APEC di Thailand.

Baca Selengkapnya