Kendalikan BBM Bersubsidi, Ini 3 Jurus Pemerintah  

Kamis, 21 Maret 2013 14:25 WIB

Pengendara mobil mengantre bahan bakar di SPBU Pertamina. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus mengupayakan pengendalian konsumsi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Edy Hermantoro, menyatakan sedikitnya ada tiga langkah yang ditempuh pemerintah untuk mengurangi penggunaan konsumsi BBM bersubsidi.

"Menekan subsidi ini kan berbagai macam cara. Kami punya tiga program yang sedang dijalankan," kata Edy, di Plaza Centris, Jakarta, Kamis, 21 Maret 2013. Ini langkah-langkah pemerintah:

Upaya pertama yang didukung oleh Peraturan Menteri ESDM Nomor 1 Tahun 2013 tentang Pengendalian Penggunaan Bahan Bakar Minyak, menurut dia, bakal menghemat konsumsi BBM bersubsidi hingga 1,2 juta kiloliter. Dalam beleid tersebut, BBM bersubsidi dilarang digunakan untuk kendaraan perkebunan, pertambangan, kehutanan, dan pelayaran komersial.

Langkah kedua, kata Edy, pemerintah mengoptimalisasikan diversifikasi BBM ke gas. Dengan langkah ini, seluruh kendaraan dinas pemerintah dan juga transportasi umum dilarang menggunakan BBM bersubsidi. "Kendaraan umum dan taksi akan kami convert usahakan dengan gas. Kami sedang siapkan infrastruktur gas," ujarnya.

Sedangkan upaya ketiga dilakukan dengan pemerintah memperluas program konversi minyak tanah ke LPG di 10 provinsi. Saat ini, konsentrasi konversi minyak tanah ke LPG tak lagi di Pulau Jawa, melainkan ke Sulawesi, Sumatera, dan Kalimantan. "Dengan konversi ke LPG ini, negara save hampir Rp 60 triliun dan di Jawa sudah zero subsidi minyak tanah sejak 2008 sampai 2012.”

Dengan tiga upaya tersebut, pemerintah berharap target konsumsi BBM tidak melebihi kuota 46 juta kiloliter. Untuk itu Kementerian Energi terus berkoordinasi bersama BPH Migas dan Pertamina untuk memantau bagaimana permintaan dan kondisi penyaluran kuota BBM bersubsidi.

ROSALINA

Terpopuler

Mengapa Ibas Laporkan Yulianis ke Polisi
Ramai-ramai Patok 'Kebun Binatang' Djoko Susilo

Enam Pernyataan Soal Ibas dan Yulianis

Sakit Hati, Tersangka D Bunuh Bos Servis Komputer

Jokowi Tak Persoalkan Hengkangnya 90 Perusahaan

Pengganti Pramono Edhie di Tangan Presiden





Berita terkait

Pertamina: Kenaikan Harga BBM Jangan Dikaitkan dengan Aplikasi MyPertamina

4 September 2022

Pertamina: Kenaikan Harga BBM Jangan Dikaitkan dengan Aplikasi MyPertamina

Kenaikan harga BBM tak menyurutkan rencana perseroan membatasi penyaluran Pertalite dan Solar agar tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

Puasa, Pertamina Tambah Stok BBM di Kalimantan

11 Mei 2017

Puasa, Pertamina Tambah Stok BBM di Kalimantan

Pertamina Balikpapan akan menambah kuota BBM selama puasa sebesar 7 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Impor BBM Ditekan

5 Januari 2017

Jokowi Minta Impor BBM Ditekan

Presiden Joko Widodo mengingatkan separuh dari kebutuhan BBM dalam negeri dipenuhi dari impor.

Baca Selengkapnya

Pertamina dan AKR Jadi Penyalur BBM Tertentu 2017

25 November 2016

Pertamina dan AKR Jadi Penyalur BBM Tertentu 2017

Pemerintah menunjuk badan usaha penyalur bahan bakar minyak (BBM) tertentu dan penugasan 2017.

Baca Selengkapnya

Premium Belum Jadi Dihapus, Ini Sebabnya  

30 September 2016

Premium Belum Jadi Dihapus, Ini Sebabnya  

Pemerintah belum bisa mewujudkan rencana penghapusan bahan bakar minyak jenis Premium kendati masyarakat mulai beralih dari Premium.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang, Konsumsi BBM Pertamina Naik 10 Persen

6 Mei 2016

Libur Panjang, Konsumsi BBM Pertamina Naik 10 Persen

Pertamina memproyeksikan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) untuk transportasi mengalami kenaikan sekitar 10 persen saat libur panjang.

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM: Premium di Jakarta Bisa Dihapus  

3 Februari 2016

Kementerian ESDM: Premium di Jakarta Bisa Dihapus  

Pemerintah akan melihat aspek untung-rugi menghapus Premium.

Baca Selengkapnya

Ini Beda Premium, Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Plus

25 Juni 2015

Ini Beda Premium, Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Plus

Pertalite sudah disetujui DPR untuk dipasarkan.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Lebaran, Pertamina Tambah Impor Premium  

16 Juni 2015

Antisipasi Lebaran, Pertamina Tambah Impor Premium  

Dalam kondisi normal, konsumsi Premium rata-rata 76.258 kiloliter per hari.

Baca Selengkapnya

Pertamina Klaim Pertalite Lebih Ramah Lingkungan  

22 April 2015

Pertamina Klaim Pertalite Lebih Ramah Lingkungan  

Emisi karbon Pertalite di bawah Premium.

Baca Selengkapnya