Dua Proyek Sistem Air Minum Siap Dibangun

Reporter

Rabu, 20 Maret 2013 20:00 WIB

Warga di sejumlah desa di wilayah Kabupaten tangerang menyerbu tangki air bantuan Perusahaan Air Minum wilayah itu karena krisis air bersih akibat kekeringan. TEMPO/Joniansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum, Mohamad Rachmat Karnadi, mengatakan setidaknya terdapat dua proyek penyediaan sistem pengembangan air minum (SPAM) yang siap dikonstruksi pada akhir 2013. “Proyek SPAM Umbulan dan Lampung SPAM Bandar Lampung kami perkirakan siap konstruksi akhir tahun ini,” kata Rachmat di Kementerian Pekerjaan Umum, Rabu, 20 Maret 2013.

Kedua proyek tersebut, kata Rachmat memiliki peran penting bagi peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap air bersih. SPAM Umbulan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air minum bagi masyarakat di timur Jawa. Sedangkan SPAM Bandar Lampung, diharapkan dapat menambah jaringan distribusi air minum sebanyak 42 ribu sambungan rumah di Bandar Lampung.

Rachmat menambahkan kedua proyek tersebut sudah masuk ke dalam proses tender. Masing-masing proyek, sudah memiliki peserta yang telah dinyatakan lulus prakualifikasi tender. Ia memperkirakan, proses tender yang tengah berjalan itu bisa selesai sebelum akhir tahun dan mendapatkan pemenangnya. “Dengan masa konstruksi dua tahun, kedua proyek ditergetkan selesai dan beroperasi pada 2016.”

Untuk proyek Umbulan, kata Rachmat, terdapat tiga konsorsium yang dinyatakan lulus prakualifikasi tender. “Mereka telah terdaftar sebagai peserta tender,” katanya. Ketiga peserta tender tersebut adalah konsorsium PT Medco, PT Bangun Cipta Sarana dan Marubeni; konsorsium China Harbour Eng. Co, Ltd dan Sun Global; serta konsorsium PT Bakrieland Development dan Beijing Enterprises Water Group.

Sedangkan peserta tender SPAM Bandar Lampung, kata Racmat, terdiri atas empat konsorsium. Keempat peserta tender itu adalah konsorsium Abeima dan PT Wijaya Karya; konsorsium Acuatico dan Mitsubishi Coorporation; konsorsium Hundai Engineering and Construction, Itochu Corporation dan PT Potum Mundi Infrastruktur; dan konsorsium Manila Water dan Great Pineapple Co.

“Semua peserta tender tersebut adalah perusahaan yang ahli di bidang air minum. Mereka mau berperan serta dalam proyek air ini,” katanya. Ada pun dan pembangunan kedua proyek tersebut berasal dari pemerintah dan swasta.

Rachmat mengatakan, pemerintah akan mendanai proyek tersebut dalam bentuk viability gap found maksimal 40 persen dari nilai proyek. Proyek SPAM Umbulan, yang memiliki kapasitas produksi air hingga 4.000 liter per detik itu, memiliki nilai proyek Rp 2,04 triliun. Sedangkan proyek SPAM Bandar Lampung, yang mempunyai kapasitas produksi 500 liter air per detik, memiliki nilai proyek Rp 934,9 miliar.

RAFIKA AULIA

Berita Terpopuler:
Inilah Pertemuan yang Menjerat Politikus Golkar

Rahmad Darmawan Umumkan 28 Pemain Timnas

Berkas `Kebun Binatang` Djoko Susilo Hilang

`Kebun Binatang` Djoko Susilo Diserbu Warga Lokal

KUHP Baru, Lajang Berzina Kena 5 Tahun Penjara

Berita terkait

World Water Forum ke-10, Perpamsi: Momentum Perbaikan Tata Kelola Air

8 hari lalu

World Water Forum ke-10, Perpamsi: Momentum Perbaikan Tata Kelola Air

World Water Forum ke-10 diharapkan membawa perubahan dari sisi tata kelola air.

Baca Selengkapnya

KPBB Minta Kemenhub Tindak Pelaku ODOL

31 Januari 2023

KPBB Minta Kemenhub Tindak Pelaku ODOL

Kemenhub dalam konteks ini harus tegas untuk memproses hukum pidana berat para pelaku ODOL, termasuk para pemilik truk dan sopirnya.

Baca Selengkapnya

Studi: Kurang Minum Air Minum dapat Memperpendek Umur

8 Januari 2023

Studi: Kurang Minum Air Minum dapat Memperpendek Umur

Pada sisi lain, orang dewasa usia lanjut yang minum air minum dengan baik dapat hidup lebih lama daripada mereka yang tidak.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Air Minum Kabupaten Bogor Raih Penghargaan K3 Jawa Barat

19 Desember 2022

Perusahaan Air Minum Kabupaten Bogor Raih Penghargaan K3 Jawa Barat

Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor raih Penghargaan Kecelakaan Nihil selama 5.044.232 jam kerja tanpa kecelakaan sejak Januari 2019 -September 2022.

Baca Selengkapnya

Perumda Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor Juara BUMD Air Minum se-Jawa Barat

16 September 2022

Perumda Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor Juara BUMD Air Minum se-Jawa Barat

Perpamsi Jawa Barat menobatkan Perumda Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Air Minum terbaik se-Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Dukung Rencana PAM Jaya Jelang Berakhirnya Era Swastanisasi Air di Jakarta

23 Agustus 2022

DPRD DKI Dukung Rencana PAM Jaya Jelang Berakhirnya Era Swastanisasi Air di Jakarta

DPRD DKI mendukung berbagai renacana PAM Jaya di masa transisi jelang berakhirnya era swastanisasi air di Jakarta tahun depan.

Baca Selengkapnya

Besok PAM Jaya Masuki Masa Transisi Hingga Berakhirnya Swastanisasi Air di Jakarta

31 Juli 2022

Besok PAM Jaya Masuki Masa Transisi Hingga Berakhirnya Swastanisasi Air di Jakarta

PAM Jaya menjalankan operasi masa transisi hingga berakhirnya pengelolaan air oleh dua perusahaan swasta Aetra dan Palyja.

Baca Selengkapnya

PAM Jaya Ambil Alih Aset Aetra dan Palyja, Layanan Dipastikan Aman

31 Januari 2022

PAM Jaya Ambil Alih Aset Aetra dan Palyja, Layanan Dipastikan Aman

Sebagian besar karyawan PAM Jaya yang diperbantukan di Aetra dan Palyja akan ditarik kembali ke BUMD DKI Jakarta itu.

Baca Selengkapnya

Kerja Sama dengan Aetra dan Palyja Bakal Berakhir, PAM Jaya Mulai Hitung Mundur

31 Januari 2022

Kerja Sama dengan Aetra dan Palyja Bakal Berakhir, PAM Jaya Mulai Hitung Mundur

Pengelolaan penuh air minum Ibu Kota oleh PAM Jaya ini bertujuan mencegah penurunan tanah di Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAM Jaya Ungkap DKI Ketergantungan Air Baku dan Air Curah dari Daerah Lain

23 Desember 2020

PAM Jaya Ungkap DKI Ketergantungan Air Baku dan Air Curah dari Daerah Lain

PAM Jaya mengalami ketergantungan air baku maupun air curah dari daerah lain hingga lebih dari 90 persen.

Baca Selengkapnya