Mei, Mandala Buka Rute Baru Tujuan Australia  

Reporter

Kamis, 14 Maret 2013 18:54 WIB

Pesawat Mandala Airlines. TEMPO/ Aryus P Soekarno

TEMPO.CO, TANGERANG - Maskapai penerbangan berbiaya murah atau low cost carrier (LCC), PT Mandala Airlines, berencana membuka rute penerbangan baru Jakarta-Australia pada Mei-Juni 2013. “Kami coba membuka rute dari Jakarta menuju Australia dengan menggunakan pesawat sendiri,” kata Direktur Komersial Mandala Airlines, Brata Rafly, di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis, 14 Maret 2013.

Penambahan rute luar negeri tujuan Australia, kata Brata, merupakan salah satu komitmen Mandala untuk menjadi maskapai LCC yang dapat melayani rute-rute penerbangan Asia Pasifik. Selain Australia, mereka berencana untuk membuka rute Asia lainnya, seperti Hong Kong.

Brata menambahkan Mandala sudah mengurus perizinan pembukaan rute baru tersebut ke otoritas penerbangan Indonesia dan Australia. Namun, pemberian izin dari ototitas setempat harus menunggu hingga ada slot kosong untuk penambahan penerbangan mereka.

“Saat ini juga sulit untuk meminta tempat transit di Bandara Changi, Singapura, karena lalu lintas penerbangan mereka sudah sangat padat,” kata Brata. Selain itu, Bandara Soekarno-Hatta sudah penuh sehingga harus ada perbaikan infrastruktur terlebih dahulu sebelum Mandala bisa membuka rute ke luar negeri yang baru.

Saat ini, penumpang Mandala yang akan bepergian ke Australia menggunakan pesawat Tiger Airways. Menurut Brata, kedua maskapai tersebut memiliki kerja sama codeshare sehingga penumpang Mandala bisa ke Australia dengan satu tiket penerbangan. Penumpang Mandala kemudian akan dipindah ke pesawat Tiger Airways di Singapura dan diterbangkan langsung menuju Australia tanpa perlu membeli tiket lagi.

Untuk tahun ini, Mandala berencana menambah 10 rute baru. Beberapa rute baru tersebut yaitu Jakarta-Bangkok, Jakarta-Kuala Lumpur, Jakarta-Medan, Jakarta-Padang, dan Jakarta-Surabaya. Selain rute dari Jakarta, Mandala juga akan melayani rute Surabaya-Kuala Lumpur dan Surabaya-Singapura, serta Denpasar-Surabaya.

RAFIKA AULIA

Berita terkait

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

5 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

9 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

10 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

14 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

15 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

16 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

19 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

21 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

27 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

27 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya