Operator Seluler Siap Masuk ke Jaringan 4G  

Reporter

Kamis, 14 Maret 2013 16:43 WIB

Presiden Direktur XL, Hasnul Suhaimi. TEMPO/Yosep Arkian

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Direktur dan CEO PT XL Axiata Tbk, Hasnul Suhaimi, meminta pemerintah segera membebaskan spektrum frekuensi 700 MHz untuk menjalankan jaringan long term evolution (LTE) atau jaringan 4G. Menurut dia, frekuensi 700 MHz paling ideal untuk jaringan 4G.

"Kami menilai, dengan kondisi geografis Indonesia, maka spektrum 700 MHz paling cocok karena menawarkan coverage paling luas jika dihitung dari pemanfaatan base station di setiap jarak 10 kilometer persegi," kata Hasnul dalam diskusi "4G: New Tech, New Services, New Needs", di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Kamis, 14 Maret 2013.

Selain itu, lanjutnya, perangkat 4G LTE yang paling banyak diproduksi saat ini lebih mendukung spektrum frekuensi 700 MHz. Di Asia Pasifik saat ini tercatat sudah ada 66 operator yang mengadopsi teknologi 4G. Mayoritas menggunakan spektrum frekuensi di 2,1 GHz, 700 MHz, 2,6 GHz FDD, dan 1.800 MHz.

Direktur Network PT Telkomsel, Abdus Somad Arief, menambahkan, pihaknya sudah jauh-jauh hari mempersiapkan diri menyambut datangnya 4G. "Kami percaya konsep Device Network Application yang telah dibangun Telkom Group sejak dua tahun lalu merupakan langkah tepat untuk digital lifedata-style di era 4G nanti," katanya.

Telkom Group, lanjutnya, menunggu keluarnya regulasi layanan jaringan 4G untuk meningkatkan perbaikan layanan maupun teknologi bagi pelanggan. Terlebih, ujarnya, Telkom Group memiliki basis pelanggan 171 juta nomor dan 73,7 juta pelanggan data pada 2012. "Ini suatu kebutuhan untuk terus berevolusi, baik dari sisi layanan maupun teknologi," katanya.

PT Indosat Tbk juga menyatakan kesiapannya menyambut jaringan 4G di Indonesia. "Indosat siap, hanya butuh regulasinya karena butuh persiapan matang," kata Presiden Direktur dan CEO PT Indosat Tbk Alexander Rusli.

Pada 2015, lanjutnya, diharapkan jaringan 4G milik Indosat sudah bisa menjangkau beberapa wilayah di Indonesia. Targetnya, jaringan 4G pada 2015 sudah bisa menjangkau Pulau Jawa, Bali, dan Sumatera.

Operator telepon seluler CDMA, PT Smartfren Telecom Tbk, berharap, Maret tahun depan bisa mendapatkan spektrum frekuensi jaringan 4G. Chief Technology Officer Smartfren, Merza Fachys, mengatakan, meski layanan CDMA akan sulit masuk ke jaringan 4G, sejumlah langkah akan disiapkan.

"Masih banyak prasyarat untuk masuk ke 4G LTE. Tapi, ada atau tidak ada frekuensi, kami akan siapkan infrastruktur 4G karena frekuensi itu akses saja," ujarnya.

Saat ini, ujar Merza, Smartfren akan fokus pada pengembangan layanan Wi-Fi dan smartphone. Permintaan Wi-Fi dan smartphone dinilai semakin berkembang dan diharapkan mampu mendorong pendapatan perusahaan.

"Perangkat teknologi sudah banyak pakai jaringan Internet untuk data. Wi-Fi merupakan akses kedua yang disukai pelanggan untuk menikmati layanan data," katanya.

ROSALINA

Berita Terpopuler:

Diperiksa Hari Ini, Menteri Suswono Terancam

Sahetapy Curigai Motif Pengusutan Sprindik Anas

Siapa Jorge Bergoglio, Sri Paus yang Baru?

Dana Safari PKS, Mendagri: Tanggungjawab Gubernur

Jadwal Sidang Raffi Ahmad dan Rasyid Bentrok Lagi

Berita terkait

Kabel Optik Semrawut di Jakarta Selatan, 61 Pemilik Setuju Relokasi ke Bawah Tanah

24 November 2023

Kabel Optik Semrawut di Jakarta Selatan, 61 Pemilik Setuju Relokasi ke Bawah Tanah

Seluruh pemilik kabel optik itu adalah operator telekomunikasi yang ada di Jaksel. Bagaimana dengan kabel udara milik PLN?

Baca Selengkapnya

Internet di RI Termurah Nomor 17 di Dunia, Indosat: Karena Tingginya Permintaan dan Penetrasi

17 November 2023

Internet di RI Termurah Nomor 17 di Dunia, Indosat: Karena Tingginya Permintaan dan Penetrasi

Steve Saerang, Senior Vice President Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison menjelaskan tarif internet Indonesia tergolong lebih murah

Baca Selengkapnya

Operator Telekomunikasi Tingkatkan Kapasitas Jaringan Hadapi Mudik Lebaran 2023

25 Maret 2023

Operator Telekomunikasi Tingkatkan Kapasitas Jaringan Hadapi Mudik Lebaran 2023

Sejumlah operator telekomunikasi jauh-jauh hari berlomba mempersiapkan keandalan jaringan selama Ramadan dan Lebaran 2023.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Lonjakan Traffic, Kominfo Gandeng Layanan Operator Sepanjang Liburan Tahun Baru

30 Desember 2022

Antisipasi Lonjakan Traffic, Kominfo Gandeng Layanan Operator Sepanjang Liburan Tahun Baru

Kominfo bersama layanan operator di Indonesia mempersiapkan sejumlah langkah untuk cegah kenaikan traffic saat liburan tahun baru.

Baca Selengkapnya

Siapkan Rp 6 T untuk Jaringan Telekomunikasi IKN, Telkom Sebutkan Proyek yang Dibidik

29 November 2022

Siapkan Rp 6 T untuk Jaringan Telekomunikasi IKN, Telkom Sebutkan Proyek yang Dibidik

PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) menyiapkan investasi senilai Rp6 triliun untuk membangun seluruh infrastruktur jaringan telekomunikasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Gempa Cianjur, Kominfo Beberkan Hasil Monitoring 5 Operator Telekomunikasi

21 November 2022

Gempa Cianjur, Kominfo Beberkan Hasil Monitoring 5 Operator Telekomunikasi

Kementerian Kominfo mengumumkan hasil monitoring terhadap sejumlah infrastruktur telekomunikasi yang terdampak bencana gempa Cianjur Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

300 Karyawan Indosat Kena PHK, Pakar Singgung Jumlah Komisaris yang Berjibun

26 September 2022

300 Karyawan Indosat Kena PHK, Pakar Singgung Jumlah Komisaris yang Berjibun

Indosat mengklaim lebih dari 95 persen karyawan yang terkena dampak pemangkasan telah menerima tawaran itu.

Baca Selengkapnya

Inilah Deretan Aksi Peretasan yang Dilakukan Hacker Bjorka

11 September 2022

Inilah Deretan Aksi Peretasan yang Dilakukan Hacker Bjorka

Hacker atau peretas Bjorke melakukan sederet aksi peretasan bekalangan ini. Apa saja aksi peretasa tersebut?

Baca Selengkapnya

Pakar Siber Analisis Sampel 1,3 Miliar Data Bocor: 1 NIK Bisa untuk Daftar 1.287 SIM Card

7 September 2022

Pakar Siber Analisis Sampel 1,3 Miliar Data Bocor: 1 NIK Bisa untuk Daftar 1.287 SIM Card

Vaksincom mengungkap hasil penelitian akan keabsahan data registrasi SIM Card yang memuat pendaftaran 1,3 miliar data yang diduga bocor.

Baca Selengkapnya

Pembangunan 115 Kilometer Kabel Bawah Tanah Tak Pakai APBD DKI, Jakpro: Patungan dengan Operator

6 September 2022

Pembangunan 115 Kilometer Kabel Bawah Tanah Tak Pakai APBD DKI, Jakpro: Patungan dengan Operator

Jakpro dan para operator nantinya terikat kerja sama business to business (B2B) dalam proyek pembangunan 115 kilometer kabel bawah tanah.

Baca Selengkapnya