TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, mengaku cukup puas dengan kondisi ekonomi Indonesia saat ini. Menurut ia, pondasi ekonomi Indonesia sekarang sudah cukup baik.
"Tadi saya mendapat pemaparan yang komprehensif dari Presiden. Ekonomi Indonesia memang cukup baik," kata Prabowo usai bertemu dengan Presiden di Istana Negara, Jakarta, Senin, 11 Maret 2013.
Menurut Prabowo, dalam pertemuan itu dia dengan Presiden banyak berdiskusi tentang masalah politik dan ekonomi. Mantan Komando Strategis Angkatan Darat ini mengaku puas dengan apa yang disampaikan Presiden, terutama masalah di bidang ekonomi. "Beliau yang bersikap terhadap IMF dan memutuskan menarik Indonesia dari IMF," katanya.
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga memberikan masukan kepada Presiden terkait masalah subsidi bahan bakar minyak. Menurut ia, subsidi BBM saat ini sudah cukup berat. Harus ada indikator jelas terkait target subsidi. "Saya sarankan agar target subsidi harus untuk orang miskin. Presiden juga sangat memperhatikan terkait masalah itu dan tidak ingin terjadi inflasi."
Seperti diketahui, Prabowo datang menemui Presiden pada hari ini. Menggunakan baju safari berwarna cokelat muda, Prabowo didampingi oleh Wakil Ketua Umum Partai Genrindra, Fadli Zon. Prabowo mengaku sering bertemu dengan Presiden untuk berdiskusi. "Ini memang pertemuan berkala. Kebetulan hari ini agendanya di sini," katanya.
ANGGA SUKMA WIJAYA
Berita Terpopuler:
Begini Cara Jokowi Lepaskan Diri dari Hercules
Hercules Ditangkap, Premanisme Masih Tinggi
Rustriningsih Ditolak PDIP Karena Tak Santun Berpolitik
Wawancarai Aher, Sejumlah Wartawan Dipukul Petugas
Nama Anas Terseret dalam Kasus Simulato
Berita terkait
Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas
10 hari lalu
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.
Baca SelengkapnyaImbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia
18 hari lalu
Serangan balasan Iran terhadap Israel meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah. Ketegangan ini menambah beban baru bagi ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaSebut Ekonomi Indonesia Kokoh di Tengah Ketidakpastian Global, Jokowi: Alhamdulillah
28 Februari 2024
Presiden Jokowi mengatakan bahwa perekonomian Indonesia cukup kokoh di tengah ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaPegadaian Raih Penghargaan Indonesia Living Legend Companies Awards 2024
2 Februari 2024
PT Pegadaian dinobatkan sebagai Diamond Living Legend Company in Realizing Society Welfare Through Innovative and Inclusive Products and Services
Baca SelengkapnyaAPBN Dukung Momentum Pemulihan Ekonomi Indonesia
19 Desember 2023
Kinerja anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) hingga pertengahan bulan Desember 2023 tercatat lebih kuat dari target yang ditentukan
Baca SelengkapnyaTarget Pertumbuhan Ekonomi Tinggi Para Capres Dinilai Percuma Jika Andalkan Pertambangan
19 Desember 2023
Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan target pertumbuhan ekonomi para kandidat capres dan cawapres Pemilu 2024 cenderung tinggi.
Baca SelengkapnyaInflasi Terkendali, Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Diprediksi 4,9 Persen
14 Desember 2023
ADB menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi pada Asian Development Outlook (ADO) Desember 2023
Baca SelengkapnyaCORE Proyeksikan Krisis Properti di Cina Diprediksi Berdampak Jangka Panjang ke RI
12 Desember 2023
Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Mohammad Faisal, mengatakan krisis sektor properti di Cina sangat berpengaruh pada perekonomian Indonesia, terutama pada kinerja ekspor.
Baca SelengkapnyaKebijakan Fiskal Jadi Penjaga Stabilitas Ekonomi Indonesia
8 Desember 2023
Kebijakan fiskal memiliki peranan penting sabagai penjaga stabilitas nasional sekaligus mempertahankan pertumbuhan ekonomi.
Baca SelengkapnyaJokowi Pamer Ekonomi RI Stabil 5 Persen ke Kepala Negara Lain: Kita Bangga Banget
29 November 2023
Jokowi bangga dengan perkembangan ekonomi Indonesia yang tumbuh di kisaran 5 persen. Ia menyebut dirinya memamerkan hal itu kepada kepala negara lain.
Baca Selengkapnya