Modus Golden Traders Mirip Perusahaan di Malaysia  

Reporter

Minggu, 10 Maret 2013 08:24 WIB

Suasana kantor PT Golden Traders Indonesia (GTI) Syariah. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik Universitas Gadjah Mada, Tony Prasetiantono, menduga bahwa perusahaan investasi emas, PT Golden Traders Indonesia Syariah (GTIS), terkait dengan perusahaan sejenis di Malaysia. "Kemungkinan ada kaitannya," katanya, Sabtu, 9 Maret 2013. (Baca: Golden Traders, BI: Hati-hati Investasi Emas)

Modus Golden Traders dalam menjaring investasi hampir serupa dengan lima perusahaan sejenis lainnya di Malaysia. Seperti dikutip oleh harian The Edge Malaysia, calon investor ditawarkan membeli emas dengan harga di atas harga pasar. Sebagai kompensasinya, investor akan memperoleh imbalan berupa pemasukan bulanan sebesar 2 persen selama enam bulan. Pada akhir bulan keenam, investor diberi dua pilihan, yaitu menjual kembali ke perusahaan dengan harga pembelian atau melanjutkan lagi skema yang dimaksud. (Baca: Modus Emas Bodong Golden Traders Selalu Berulang)

Wakil Ketua Komisi Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat Harry Azhar Azis mendesak Otoritas Jasa Keuangan dan kepolisian agar bertindak cepat seperti Bank Negara Malaysia. "Bila tak ada izin, seharusnya langsung ditangkap saja. Jangan diberi toleransi," katanya.

Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Khusus Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kusumaningtuti S. Soetiono, mengatakan, kasus dugaan penipuan investasi emas ini sudah ditangani oleh satuan tugas waspada investasi. "Aduan yang kami terima juga termasuk dari perusahaan investasi syariah," katanya kemarin.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman Hadad menegaskan bahwa OJK memprioritaskan edukasi terhadap masyarakat agar memahami manfaat dan risiko investasi emas. "Ini bagian dari tindakan preventif yang bisa dilakukan," katanya. Selengkapnya berita soal Golden Traders klik di sini.

MARTHA THERTINA | RAFIKA AULIA

Berita Lainnya:

Benarkah MUI Tak Terima Keuntungan Golden Trader?
Apakah Nasabah Golden Traders Dijamin UU Konsumen?
Golden Traders, BI: Hati-hati Investasi Emas
Modus Emas Bodong Golden Traders Selalu Berulang
Harlem Shake di Serie A, Juventus 'Korban' Pertama

Berita terkait

Penipuan Berkedok Platform Kerja Paruh Waktu BBH Indonesia Diblokir, Robot Trading Smart Wallet Juga

45 hari lalu

Penipuan Berkedok Platform Kerja Paruh Waktu BBH Indonesia Diblokir, Robot Trading Smart Wallet Juga

Kegiatan BBH Indonesia dan Smart Wallet dihentikan karena terindikasi penipuan dan tak berizin otoritas terkait.

Baca Selengkapnya

Satgas Waspada Hentikan 5 Investasi Ilegal, Apa Saja?

23 September 2017

Satgas Waspada Hentikan 5 Investasi Ilegal, Apa Saja?

Satgas Waspada Investasi menghentikan lima perusahaan penghimpunan dana masyarakat karena dinilai sebagai Investasi Ilegal.

Baca Selengkapnya

Korban Penipuan Umrah First Travel Ancam Kerahkan 10 Ribu Orang  

18 Agustus 2017

Korban Penipuan Umrah First Travel Ancam Kerahkan 10 Ribu Orang  

Jika belum ada solusi dan tindakan pemerintah terhadap First Travel, 10 ribu korban akan berunjuk rasa nasional di Kementerian Agama.

Baca Selengkapnya

Jika Nasabah Pandawa Ingin Dapatkan Dananya Lagi, Begini Caranya  

9 Maret 2017

Jika Nasabah Pandawa Ingin Dapatkan Dananya Lagi, Begini Caranya  

Ada dua cara jika nasabah Pandawa Grup ingin mendapatkan dananya kembali.

Baca Selengkapnya

Bos Pandawa Dikabarkan Tertangkap, Korban Datangi Polda  

20 Februari 2017

Bos Pandawa Dikabarkan Tertangkap, Korban Datangi Polda  

Mukhlis telah melakukan gugatan perdata terhadap Pandawa Group ke Pengadilan Negeri Kota Depok. Total kerugian sekitar Rp 400 miliar.

Baca Selengkapnya

Geledah Kantor Pandawa Group, Polisi Sita Barang Ini

13 Februari 2017

Geledah Kantor Pandawa Group, Polisi Sita Barang Ini

Barang yang disita berasal dari dua ruang di lantai satu dan tiga ruangan di lantai dua kantor Pandawa Group.

Baca Selengkapnya

Dugaan Investasi Bodong, Polisi Geledah Kantor Pandawa Group  

13 Februari 2017

Dugaan Investasi Bodong, Polisi Geledah Kantor Pandawa Group  

Ni'in melanjutkan, sejak membuka koperasi tersebut, Salman dan pihak Pandawa Group juga tidak pernah meminta izin kepada ketua lingkungan setempat.

Baca Selengkapnya

Gelar Perkara, Bos Pandawa Group Segera Jadi Tersangka?

10 Februari 2017

Gelar Perkara, Bos Pandawa Group Segera Jadi Tersangka?

Argo mengatakan bos Pandawa, Salman, masih buron dan tak dapat dimintai keterangan. Namun Salman telah dicekal.

Baca Selengkapnya

Ratusan Orang Tertipu Investasi Palsu Dream for Freedom

30 Mei 2016

Ratusan Orang Tertipu Investasi Palsu Dream for Freedom

Korban mengadukan nasibnya ke DPRD Kalimantan Selatan.

Baca Selengkapnya

Guru Spiritual ke Sandy Tumiwa: Kasus Ini Alur Kehidupan

30 November 2015

Guru Spiritual ke Sandy Tumiwa: Kasus Ini Alur Kehidupan

Menurut Ainul, Sandy Tumiwa mengatakan penahanannya oleh polisi hanya cobaan dari Sang Pencipta.

Baca Selengkapnya