KAI Berlakukan Jadwal Baru Mulai April  

Reporter

Editor

Abdul Malik

Kamis, 7 Maret 2013 19:43 WIB

TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberlakukan jadwal baru perjalanan mulai 1 April 2013. "Setelah dievalusi, jadwal perjalanan yang merupakan grafik perjalanan kereta api (Gapeka) 1 Desember 2011-Maret 2013 perlu disempurnakan," kata juru bicara PT KAI, Mateta Rijalulhaaq, dalam keterangan resmi, Kamis, 7 Maret 2013.

Jadwal baru ditetapkan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan melalui Surat Keputusan Nomor KA/407/SK.26/DJKA/2/13 tanggal 25 Februari 2013 tentang pelaksanaan Gapeka tahun 2013. Beberapa faktor yang menjadi pertimbangan perubahan jadwal, antara lain penambahan jumlah perjalanan, perubahan waktu tempuh, perpanjangan relasi perpanjangan, serta pemanfaatan jalur baru.

Direktur Komersial PT KAI, Sulistyo Wimbo Hardjito, menyebut pergantian jadwal perjalanan kereta api sebagai hal biasa. "Disesuaikan dengan perkembangan perusahaan yang terus meningkat," kata dia. Ia pun menjelaskan, jumlah kereta api yang beroperasi pada 2013, baik penumpang maupun barang, lebih banyak dibanding 2011.

Pada 2011, hanya ada dua kereta api ekonomi yang beroperasi. Sedangkan tahun 2013, jumlah tersebut bertambah menjadi 10 kereta api. Tahun ini KAI juga mengoperasikan 80 kereta api rel diesel (KRD) Patas. Sebelumnya pada 2011, jumlah KRD Patas tercatat 64 rangkaian. Jumlah loop yang pada 2011 berjumlah 36 meningkat menjadi 49 loop tahun ini.

Khusus untuk Divisi Regional I Sumatera Utara, tahun ini dilakukan penambahan 26 kereta api untuk akses menuju Bandara Kualanamu. Manajemen KAI menyatakan terjadi peningkatan signifikan untuk angkutan barang. Pada Gapeka 2011, KAI hanya menjalankan 82 kereta api barang. Tahun ini, ada 140 kereta api barang yang beroperasi. Peningkatan tercatat untuk pengangkutan peti kemas, angkutan, semen, bahan bakar minyak (BBM) dan batubara.

Mengenai pemberlakuan jadwal baru, Direktur Operasi KAI Herlianto menyatakan ada waktu tempuh KA yang diperlambat 15 menit. "Untuk pengaturan persilangan," kata dia. Faktor-faktor yang menjadi dasar perubahan Gapeka saat ini adalah:

1. Adanya pengaturan pertemuan kereta api di lintas Yogyakarta-Kutoarjo, Purwokerto-Prupuk dan Tegal-Pekalongan sehingga selisih waktu perjalanan beberapa KA lebih cepat beberapa menit.

2. Pemanfaatan jalur ganda lintas Purwokerto-Prupuk, lintas Pekalongan-Larangan dan lintas Serpong-Parungpanjang serta perpanjangan sebagian relasi kereta listrik (KRL) ke Stasiun Maja.

3. Perpanjangan relasi, yaitu kereta api Harina yang semula Bandung-Semarang Tawang menjadi Bandung-Surabaya Pasar Turi, serta pola operasi kereta listrik yang semula hanya 36 loop menjadi 44 loop.

4. Meningkatnya jumlah kereta api barang yang dioperasikan baik kereta peti kemas, kereta barang pengangkut pupuk, kereta barang pengangkut semen maupun pengangkut batubara di Jawa maupun Sumatera.

Ada beberapa perubahaan lokasi keberangkatan perjalanan kereta api. Keberangkatan kereta api Bangunkarta yang semula dari Stasiun Pasar Senen diubah menjadi dari Stasiun Gambir. Sedangkan kereta api Bengawan dan Brantas semula berawal dari Stasiun Tanahabang nantinya akan diberangkatkan dari Stasiun Tanjung Priok.

Selain itu, kereta api Harina yang semula hanya melayani relasi Bandung-Semarang pulang pergi, akan melayani rute Bandung-Semarang-Surabaya Pasarturi pulang pergi. Saat ini waktu tempuh perjalanan kereta ekonomi rata-rata lebih cepat 80 menit dibanding 2011.

MARIA YUNIAR

Berita terkait

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

1 hari lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

3 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

4 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

7 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

7 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

7 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

8 hari lalu

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202

Baca Selengkapnya

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

8 hari lalu

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman

Baca Selengkapnya

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

9 hari lalu

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

Mereka berencana menjual baut bantalan rel kereta api itu kepada penadah barang bekas.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

9 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya