Privatisasi BUMN Terus Berlanjut Pada 2005

Reporter

Editor

Senin, 16 Agustus 2004 14:48 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Privatisasi Badan Usaha Milik Negara akan terus dilanjutkan pada 2005. Hal ini diungkapkan Presiden Megawati Soekarnoputri ketika menyampaikan pidato kenegaraan mengenai Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2005 dalam sidang DPR di Jakarta, Senin (16/8)."Privatisasi BUMN yang akan dilakukan dalam tahun 2005 pada dasarnya merupakan kelanjutan program divestasi atau pelepasan saham pemerintah di BUMN pada tahun sebelumnya," ujar Megawati. Hasil privatisasi BUMN, penjualan aset program restrukturisasi perbankan eks-BPPN dan penerbitan Surat Utang Negara (SUN) merupakan sumber pembiayaan anggaran dalam negeri. Dari sumber-sumber pembiayaan ini, dalam RAPBN 2005 direncakan mencapai Rp 57,7 triliun. Sementara pembiayaan anggaran yang bersumber dari dalam negeri lainnya, direncanakan mencapai Rp 66,7 triliun. Pembiayaan ini, direncanakan berasal dari penggunaan saldo rekening pemerintah yang disimpan di Bank Indonesia, antara lain Rekening Dana Investasi (RDI) dan rekening non-RDI. Sementara itu, untuk penjualan aset eks-BPPN yang sekarang dikelola PT Perusahaan Pengelolaan Aset (PPA) akan diupayakan memperoleh hasil dan harga terbaik sesuai kondisi pasar. Tentang penerbitan SUN , sesuai kesepakatan pemerintah dan DPR, pemerintah diberikan fleksibilitas dalam hal jangka waktu maupun denominasi mata uang. Hal ini dengan mempertimbangkan kondisi pasar, biaya, pengelolaan risiko, dan kebutuhan pembiyaan. Mawar Kusuma - Tempo News Room

Berita terkait

CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

35 hari lalu

CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

CIMB Niaga mendorong masyarakat untuk giat berinvestasi, salah satunya dengan menempatkan dana dengan nominal paling terjangkau mulai dari Rp 10 ribu.

Baca Selengkapnya

BRI Tawarkan ORI025, Pilihan Aman Bagi Investor Lama dan Pemula

3 Februari 2024

BRI Tawarkan ORI025, Pilihan Aman Bagi Investor Lama dan Pemula

ORI025 menggunakan jenis kupon tetap atau fixed rate

Baca Selengkapnya

DBS Ungkap Peluang Investasi Kuartal I 2024, Obligasi Sangat Menjanjikan

24 Januari 2024

DBS Ungkap Peluang Investasi Kuartal I 2024, Obligasi Sangat Menjanjikan

DBS Group Research memproyeksikan investasi aset-aset yang berisiko lebih menjanjikan. Obligasi korporasi dengan peringkat A atau BBB yang terbaik.

Baca Selengkapnya

Tertinggi Setelah Vietnam, Pasar Saham RI Menguat 2,71 Persen pada Desember 2023

9 Januari 2024

Tertinggi Setelah Vietnam, Pasar Saham RI Menguat 2,71 Persen pada Desember 2023

OJK optimistis industri pasar modal Indonesia masih tumbuh luas untuk semakin memberikan kontribusi optimal bagi perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya

Transformasi BUMN Jadi 40 Perusahaan, Wamen BUMN: Kami Lihat Sembilan Bulan Lagi

8 Januari 2024

Transformasi BUMN Jadi 40 Perusahaan, Wamen BUMN: Kami Lihat Sembilan Bulan Lagi

Transformasi BUMN dikebut di sisa pemerintahan Presiden Joko Widodo. Empat puluh lima BUMN akan dipangkas jadi 40.

Baca Selengkapnya

Dana Pihak Ketiga Perbankan Rendah, Ekonom Sebut Milenial Lebih Suka Simpan Duit di Saham

29 Desember 2023

Dana Pihak Ketiga Perbankan Rendah, Ekonom Sebut Milenial Lebih Suka Simpan Duit di Saham

Ekonom senior Indef Aviliani mengatakan pertumbuhan dana pihak ketiga perbankan hanya 4 persen.

Baca Selengkapnya

Kreditur Obligasi Waskita Karya Belum Setuju Skema Restrukturisasi, Ini Kata Stafsus Erick Thohir

19 Desember 2023

Kreditur Obligasi Waskita Karya Belum Setuju Skema Restrukturisasi, Ini Kata Stafsus Erick Thohir

Stafsus Erick Thohir menanggapi kreditur obligasi Waskita Karya yang belum menyetujui skema restrukturisasi.

Baca Selengkapnya

Obligasi dan Sukuk untuk Pembiayaan IKN Nusantara

14 Desember 2023

Obligasi dan Sukuk untuk Pembiayaan IKN Nusantara

Ruang bagi Otorita IKN Nusantara menerbitkan obligasi dan sukuk sudah terbuka dengan adanya klausul dalam revisi UU IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya

Obligasi Waskita Karya Terancam Masalah Keuangan, Asosiasi Asuransi Bicara Tata Kelola Investasi

30 November 2023

Obligasi Waskita Karya Terancam Masalah Keuangan, Asosiasi Asuransi Bicara Tata Kelola Investasi

Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon menjelaskan bahwa pengurus AAJI selalu menyampaikan prinsip kehati-hatian dalam tata kelola investasi kepada anggotanya.

Baca Selengkapnya

Bos AAJI Buka Suara soal Obligasi Industri Asuransi di Waskita Karya yang Terancam Masalah Keuangan

30 November 2023

Bos AAJI Buka Suara soal Obligasi Industri Asuransi di Waskita Karya yang Terancam Masalah Keuangan

Waskita Karya mengalami masalah keuangan yakni gagal bayar bunga dan pelunasan obligasi perseroan.

Baca Selengkapnya