Cina Tumbuh, Ekspor Indonesia Bakal Bertahan  

Rabu, 6 Maret 2013 14:29 WIB

Mahendra Siregar. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Keuangan Mahendra Siregar mengatakan, keputusan Cina untuk mempertahankan target pertumbuhan ekonomi tahun 2013 sebesar 7,5 persen cukup berdampak pada aktivitas ekspor Indonesia. Kondisi perekonomian dunia yang belum banyak berubah akan membuat kinerja ekspor tidak berubah dari tahun 2012.

"Itu masih harus kami lihat, tapi saya rasa esensinya masih tetap sama dengan tahun-tahun lalu karena masing-masing negara melalui proses politik," kata Mahendra ketika ditemui di kantor Menteri Koordinator Perekonomian, Rabu, 6 Maret 2013.

Mahendra melihat, tahun ini, Indonesia harus lebih berhati-hati dan tidak terlalu banyak berharap akan ada perubahan atas kondisi perekonomian negara lain. "Karena secara keseluruhan permintaan global tampaknya juga belum akan berubah banyak," ujarnya.

Meski begitu, pertumbuhan kinerja ekspor Indonesia tidak seluruhnya hanya bergantung pada kondisi perekonomian negara-negara lain. "Indonesia sendiri, kan, tentunya memiliki kinerja dan strategi-strategi yang dilakukan sekalipun kondisi global belum akan berubah banyak," ujarnya. "Sehingga kemungkinan ekspor tumbuh ada, melihat beberapa negara aktivitas ekspornya sudah membaik, seperti Thailand, Filipina, dan Malaysia."

Awal Maret lalu, Badan Pusat Statistik mengumumkan bahwa neraca perdagangan Indonesia pada Januari 2013 defisit US$ 170 juta. Defisit neraca perdagangan terutama disebabkan oleh melonjaknya impor yang mencapai US$ 15,55 miliar, terdiri atas impor nonmigas US$ 11,51 miliar dan impor migas US$ 4,04 miliar.

Adapun total nilai ekspor Indonesia hanya mencapai US$ 15,38 miliar. Pencapaian ini menurun sebesar 0,11 persen dibanding total ekspor pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 15,57 miliar.

AYU PRIMA SANDI


Berita terkait

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

9 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

10 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

16 November 2023

Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

Fajar Hirawan mengatakan kinerja perdagangan ekspor dan impor yang menurun atau terkontraksi pada Oktober 2023 terjadi akibat fenomena global.

Baca Selengkapnya

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

15 November 2023

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

Coldplay akan menyelenggarakan konser perdananya pada hari ini. Kehebohan warganet menjelang hari H terlihat di media massa sejak beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

15 November 2023

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

Dua unit vertikal Bea Cukai, yakni Bea Cukai Jayapura dan Bea Cukai Labuan Bajo bantu pelaku UMKM realisasikan ekspor produk unggulannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

26 September 2023

Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

Jokowi melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2023 membentuk Satuan Tugas Peningkatan Ekspor Nasional.

Baca Selengkapnya

Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

11 Januari 2023

Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

Nilai ekspor Indonesia pada 2022 tumbuh 29,4 persen dengan nilai US$ 268 miliar atau sekitar Rp 4.144 triliun. Beberapa komoditas seperti besi baja, bahan bakar fosil, dan minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) berkontribusi dalam peningkatan tersebut.

Baca Selengkapnya

Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

20 Desember 2022

Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

Sri Mulyani mengatakan sepanjang Januari sampai November pertumbuhan ekspor Indonesia ada di 28,2 persen.

Baca Selengkapnya

Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

17 Oktober 2022

Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

BPS mencatat ekspor Indonesia pada September 2022 sebesar US$ 24,8 miliar.

Baca Selengkapnya

Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

15 Juni 2022

Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

Secara akumulatif Januari hingga Mei 2022, ekspor pertanian juga mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya