Denmark Tingkatkan Bisnis dengan Indonesia  

Senin, 4 Maret 2013 15:14 WIB

Aktivitas bongkar muat di Pelabuhan peti kemas Pelabuhan Tanjung Priok terlihat dari ketinggian, Jakarta, Kamis (21/2). Mengacu pada perolehan ekspor sepanjang 2012 yang mencapai US$ 190,04 miliar, Kementerian Perdagangan (Kemendag) memperkirakan laju ekspor nasional pada tahun 2013 akan menembus US$ 200 miliar. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Denmark menawarkan penguatan kerja sama bilateral melalui hubungan perdagangan dengan Indonesia. "Kami melihat Indonesia sangat potensial. Apalagi beberapa isu yang dihadapi Indonesia, misalnya meningkatkan efisiensi sektor energi, dapat kami carikan solusinya," kata Menteri Perdagangan dan Investasi Denmark, Pia Olsen Dhyr, dalam jumpa pers, di Hotel Four Season, Jakarta, Senin, 4 Maret 2013.

Denmark, kata dia, melihat Indonesia sebagai negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara. Apalagi, Indonesia diprediksi akan menjadi kekuatan ekonomi ketujuh dunia.

"Saya juga perlu menegaskan perkembangan ekonomi Indonesia menarik buat Denmark karena kami negara yang sangat mengandalkan ekspor. Sebanyak 54 persen GDP Denmark berasal dari kinerja ekspor," ujarnya.

Beberapa sektor yang tengah diminati Denmark, di antaranya makanan, pengolahan air, energi, dan infrastruktur. Ia meyakinkan bahwa perusahaan-perusahaan Denmark memiliki kompetensi memadai untuk menggarap sektor-sektor tersebut.

Ia menyatakan ada beberapa perusahaan Denmark yang sudah mengutarakan minatnya untuk berinvestasi di Indonesia. Hanya saja, ia tak bisa menyebutkan nama perusahaan tersebut. "Inilah mengapa kami ke sini karena banyak perusahaan Denmark yang ingin berinvestasi di sini," katanya.

Menurut dia, pemerintah Denmark hanya bertugas memfasilitasi keinginan perusahaaan-perusahaan swasta yang tertarik untuk berivestasi di Indonesia. Proses penjajakan investasinya tidak melibatkan pemerintah.

Meski ingin meningkatkan ekspor ke Indonesia, Pia Olsen menyatakan tidak melihat Indonesia sekadar sebagai pasar yang potensial. "Sebaliknya, dengan komitmen investasi yang telah disuarakan beberapa perusahaan Denmark pada saya, hal itu berarti penciptaan lapangan kerja bagi Indonesia," ujar dia.

Ia menambahkan, Indonesia merupakan salah satu negara yang perdagangannya surplus dengan Uni Eropa. Warga Denmark juga mengkonsumsi produk-produk asal Indonesia seperti tekstil dan barang konsumen dan makanan. "Saya rasa hubungan dagang ini menguntungkan kedua pihak."

Perwakilan Confederation of Danish Industry, Jens Holst-Nielsen, menambahkan bahwa penguatan kerja sama pengusaha bisnis di Denmark dengan pengusaha Indonesia akan dituangkan dalam nota kesepahaman (MoU). Ia menyebutkan akan ada sekitar 13 perusahaan Denmark yang ingin berinvestasi di Indonesia. "Kami tidak hanya fokus di energi, tapi mengubah persepsi seperti bagaimana menggunakan teknologi dan sumber daya yang tepat," katanya.

Duta Besar Denmark untuk Indonesia, Martin Bille Hermann, menambahkan bahwa pemerintah Denmark berharap hubungan bilateral dengan Indonesia bisa lebih baik lagi. Saat ini, volume perdagangan Denmark ke Indonesia sebesar US$ 150 juta. "Banyak yang bisa dikembangkan dalam perdagangan dan investasi bisnis. Ini bisa jadi faktor pendorong," katanya.

Pada 2016, pemerintah Denmark menargetkan bisa meningkatkan volume perdagangan dua kali lipat dari nilai yang sudah ada saat ini.

ROSALINA

Berita terkait

Bertemu PM Cina, Prabowo Bahas Penguatan Bilateral hingga Kerja Sama Tingkat Global

30 hari lalu

Bertemu PM Cina, Prabowo Bahas Penguatan Bilateral hingga Kerja Sama Tingkat Global

Kedatangan Prabowo ke negara tirai bambu untuk memperkuat kerja sama antara dua negara.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Bilateral

30 November 2023

Bamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Bilateral

Hadiri Peringatan 50 Tahun Hubungan Diplomatik Korea-Indonesia, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Bilateral

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia-Thailand

27 November 2023

Bamsoet Dorong Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia-Thailand

Bertemu Duta Besar RI untuk Thailand, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia - Thailand

Baca Selengkapnya

Mendag Bahas Peningkatan Hubungan Ekonomi Bilateral Indonesia - Inggris

10 Maret 2023

Mendag Bahas Peningkatan Hubungan Ekonomi Bilateral Indonesia - Inggris

Indonesia dan Inggris telah memiliki forum Joint Economic and Trade Committee (JETCO)

Baca Selengkapnya

Jokowi Targetkan Nilai Perdagangan dengan Vietnam Capai US$ 15 Miliar

22 Desember 2022

Jokowi Targetkan Nilai Perdagangan dengan Vietnam Capai US$ 15 Miliar

Jokowi menyebut dalam pertemuan hari ini, dirinya telah menandatangani tiga MoU atau nota kesepahaman tentang kerja sama.

Baca Selengkapnya

PM Australia Tawarkan Bantuan Iklim ke Jokowi untuk Pererat Kerja Sama

6 Juni 2022

PM Australia Tawarkan Bantuan Iklim ke Jokowi untuk Pererat Kerja Sama

Kunjungan Anthony Albanese ke Indonesia menjadi pertemuan bilateral pertama bagi pemerintahan Australia yang baru.

Baca Selengkapnya

Bertemu Menlu Prancis, Jokowi Sampaikan 5 Pesan soal Hubungan Kedua Negara

24 November 2021

Bertemu Menlu Prancis, Jokowi Sampaikan 5 Pesan soal Hubungan Kedua Negara

Jokowi menyampaikan terima kasih atas dukungan vaksin Prancis ke Indonesia yang jumlah totalnya akan mencapai 4,8 juta dosis.

Baca Selengkapnya

Insiden Diplomat Nigeria, Kemenlu: Semoga Hubungan Bilatera Tetap Baik

11 Agustus 2021

Insiden Diplomat Nigeria, Kemenlu: Semoga Hubungan Bilatera Tetap Baik

Kementerian Luar Negeri menegaskan hubungan bilateral antara Indonesia dengan Nigeria telah berjalan baik.

Baca Selengkapnya

Semester 1 2021, AstraZeneca Raup USD 1,2 Miliar dari Penjualan Vaksin Covid-19

29 Juli 2021

Semester 1 2021, AstraZeneca Raup USD 1,2 Miliar dari Penjualan Vaksin Covid-19

Perusahaan farmasi multinasional AstraZeneca meraup pendapatan US$ 1,2 miliar dari penjualan vaksin Covid-19 sepanjang semester pertama 2021.

Baca Selengkapnya

Indonesia Usul Tingkatkan Kerja Sama Ketenagakerjaan dengan Singapura

22 Juni 2021

Indonesia Usul Tingkatkan Kerja Sama Ketenagakerjaan dengan Singapura

Peningkatan kerja sama tersebut antara lain meliputi permintaan bantuan tenaga ahli Singapura untuk pengembangan Innovation Center dan Talent Hub Kemnaker.

Baca Selengkapnya